navigasibisnis.com
Friday, February 26, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Waspada, Jakarta Diprediksi Masih Mengalami Hujan Lebat Seminggu ke Depan Halaman all

February 20, 2021
in Tren
0
Waspada, Jakarta Diprediksi Masih Mengalami Hujan Lebat Seminggu ke Depan Halaman all
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memperingatkan potensi hujan dengan intensitas lebat terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta hingga Kamis, 25 Februari 2021.

Warga pun diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi.

RELATED POSTS

Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Halaman all

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

“Prediksi kami, hari ini (Sabtu) masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta, terutama di malam hari, yang dapat menerus hingga dini hari dan esok hari menjelang pagi,” kata Kepala BMKG Dwikorita, Sabtu (20/2/2021).

Sementara itu pada Minggu (21/2/2021), lanjut dia, intensitas hujan cenderung melemah menjadi intensitas rendah hingga Senin (22/2/2021).

“Dan akan meningkat kembali menjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada tanggal 23-24 Februari 2021,” katanya lagi.

Masyarakat yang berada di wilayah DKI Jakarta masih perlu meningkatkan kewaspadaan potensi hujan lebat yang dapat berpotensi memicu banjir dan longsor di wilayah DKI Jakarta pada 23-24 Februari 2021.

Peringatan dini

Sebelumnya BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan dini pada 18-19 Februari 2021 yang menyebutkan wilayah Jabodetabek diprediksi diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan antara 100-150 mm.

Berdasarkan data yang dihimpun BMKG, tercatat curah hujan tertinggi terjadi di Pasar Minggu mencapai 226 mm/hari, kemudian di Sunter Hulu 197 mm/hari, Lebak Bulus 154 mm/hari dan Halim 176 mm/hari.

“Umumnya kejadian hujan terjadi malam hingga dinihari dan berlanjut sampai pagi hari. Ini merupakan waktu-waktu yang kritis dan perlu diwaspadai,” kata dia.

Dwikorita menambahkan, saat ini wilayah Jabodetabek masih memasuki puncak musim hujan, yang diperkirakan masih berlangsung pada akhir Februari hingga awal Maret 2021.

Selain itu, sepekan ke depan seluruh wilayah Indonesia diprediksi masih terjadi potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat petir dan angin kencang di wilayah berikut:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selata
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Hampir semua wilayah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Papua Barat

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi,” tutur Dwikorita.

Masyarakat juga diminta untuk memantau perkembangan informasi mengenai cuaca di Indonesia melalui situs atau sosial media resmi milik BMKG.

Banjir DKI Jakarta

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek disebabkan sejumlah faktor, seperti tarpantau adanya seruakan udara dari Asia yang cukup signifikan mengakibatkan peningkatan awan hujan di Indonesia bagian barat pada 18-19 Februari.

Selain itu, BMKG mencatat adanya aktivitas gangguan atmosfer di zona equator (Rossby equatorial) YANG mengakibatkan adanya perlambatan dan pertemuan angin dari arah utara membelok tepat melewati Jabodetabek, sehingga terjadi peningkatan intensitas pembentukan awan-awan hujan.

Tingkat labilitas dan kebasahan udara di sebagian besar wilayah Jawa bagian barat yang cukup tinggi, juga menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek.

Tak hanya itu, terpantau adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara yang membentuk pola konvergensi di sebagian besar Pulau Jawa dan berkontribusi juga dalam peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di barat Jawa termasuk Jabodetabek.

Guswanto menambahkan, curah hujan yang terjadi saat ini di DKI Jakarta masih lebih rendah dibandingkan curah hujan pada Januari 2020, yang juga menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek.

“Ada beberapa faktor penyebab banjir di DKI Jakarta yaitu hujan yang jatuh di sekitar Jabodetabek yang bermuara di Jakarta, kemudian hujan yang jatuh di Jakarta sendiri serta ada pasang laut. Selain itu daya dukung lingkungan juga sangat berpengaruh,” papar dia.

Pengaruh fenomena La Nina

Terpisah, Deputi Bidang Klimatologi Herizal menjelaskan, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi dengan fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen.

La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021.

“Saat ini hampir sebagian besar wilayah Indonesia yaitu 96 persen dari Zona Musim telah memasuki musim hujan,” tutur Herizal.

Adapun pada Maret-April 2021 diprakirakan curah hujan di sebagian besar Wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi (200-500 mm/bulan), sedangkan sebagian besar Papua dan sebagian Sulawesi berpotensi mendapatkan curah hujan bulanan kategori tinggi-sangat tinggi atau lebih dari 500 mm/bulan.

Pada Mei 2021, Indonesia memasuki masa transisi dari musim hujan ke kemarau, sedangkan pada Juni-Agustus 2021 sebagian besar wilayah seperti Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Papua diprakirakan mendapatkan curah hujan kategori menengah-rendah (20-150 mm/bulan).

Musim kemarau diprediksi masih terjadi hingga September, dan pada Oktober memasuki transisi musim kemarau ke musim hujan.

Adapun musim hujan diprediksi kembali terjadi pada November 2021.

Herizal menambahkan, musim kemarau diperkirakan lebih basah dibandingkan normalnya karena itu tetap perlu diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga April 2021.

“Musim kemarau tahun ini tidak sekering musim kemarau pada biasanya atau juga dibandingkan musim kemarau 2019,” kata dia.

Sehingga, masih perlu diwaspadai potensi banjir yang berpeluang terjadi pada Maret-April 2021.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Cara Tangani Dokumen agar Tak Rusak Parah karena Banjir

#Waspada #Jakarta #Diprediksi #Masih #Mengalami #Hujan #Lebat #Seminggu #Depan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Analisis banjir JakartaBanjir DKI Jakartabanjir JakartaBMKGcuaca ekstremDKI JakartaDwikoritaIndonesia
ShareTweetSend

Related Posts

Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Halaman all

Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Halaman all

by bisnis
February 26, 2021
0

KOMPAS.com - Topik soal " Microsoft" menjadi trending di Twitter pada Jumat (26/2/2021) setelah perusahaan raksasa itu merilis laporan terbaru Digital...

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

by bisnis
February 25, 2021
0

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook memuat sejumlah poin mengenai tes Covid-19 dan kematian akibat Covid-19. Unggahan itu...

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya Halaman all

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya Halaman all

by bisnis
February 24, 2021
0

KOMPAS.com - Indonesia telah memulai tahap pertama program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksin diprioritaskan kepada...

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars Halaman all

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars Halaman all

by bisnis
February 23, 2021
0

KOMPAS.com - Pertanyaan sebagian besar orang soal wujud permukaan, suasana, dan suara di Planet Mars, terjawab sudah. Pada Senin (22/2/2021),...

Antisipasi Mutasi, Ilmuwan Mulai Uji Vaksin Covid-19 Generasi Kedua Halaman all

Antisipasi Mutasi, Ilmuwan Mulai Uji Vaksin Covid-19 Generasi Kedua Halaman all

by bisnis
February 23, 2021
0

KOMPAS.com - Para ilmuwan tengah mengembangkan uji coba vaksin Covid-19 generasi kedua, untuk memperluas perlindungan terhadap varian dan mutasi virus...

Next Post
Pertama di Dunia, Rusia Laporkan Penularan Flu Burung H5N8 ke Manusia

Pertama di Dunia, Rusia Laporkan Penularan Flu Burung H5N8 ke Manusia

Investigasi Asal-usul COVID-19, Tim WHO Akan Fokus ke Asia Tenggara

COVID-19 Bertahan di Feses-Benda Mati, Paling Lama di Mana? Ini Kata Satgas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Soal Vaksinasi DPR, Sufmi Dasco: Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah Halaman all

Soal Vaksinasi DPR, Sufmi Dasco: Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah Halaman all

February 26, 2021
Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Halaman all

Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Halaman all

February 26, 2021
Yanto Tampan Meninggal Dunia, Derry 4 Sekawan Berduka Halaman all

Yanto Tampan Meninggal Dunia, Derry 4 Sekawan Berduka Halaman all

February 26, 2021
Terus Naik, Harga Cabai Rawit Merah Tembus 120.000/Kg Halaman all

Terus Naik, Harga Cabai Rawit Merah Tembus 120.000/Kg Halaman all

February 26, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Rafinha Kembali ke Camp Nou Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Tambang Indonesia, Siap-siap Cuan Tahun Depan!

    64 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In