KOMPAS.com – Sebuah unggahan warganet yang mempertanyakan perihal surat rekrutmen penerimaan karyawan dari PT Pertamina (Persero), ramai di media sosial.
Warganet meragukan keaslian surat rekrutmen tersebut dikirim dari Pertamina.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun X @worksfess pada Rabu (20/9/2023).
“Work! tanteku dapat undangan kerja pertamina begini. ini pen1puan ga ya?” tulis unggahan tersebut.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat sebuah tangkapan layar yang berisi daftar nama calon karyawan yang telah diterima, lengkap dengan kepala surat yang tertulis nama Pertamina dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diketahui, kop surat atau kepala surat adalah identitas suatu perusahaan/instansi agar penerima surat mengetahui asal surat tersebut.
Kemudian, terdapat juga batas reservasi tiket yang disebutkan akan berakhir pukul 23.30 WIB.
Hingga Jumat (22/9/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 146.000 kali dan mendapatkan 180 komentar dari warganet.
Respons warganet
Beberapa warganet turut berkomentar dalam unggahan tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan pernah mendapatkan surat serupa sebelumnya dan menyebut bahwa itu sebuah penipuan.
“Wkw gua jg dapet nder, di wa sama di imel dan di imel jelek bgt gada body email-nya,” kata pemilik akun @astronorthh.
“Kemarin smpt dpt juga yg itu.. tdi pagi dpt yg dri Freeport.. kok pda tega ya yg nipu gtu.. pdhal org jga lgi susahny nyari krja,” tulis pemilik akun @chaborahae_.
“Cluenya ada ditulisan itu, kalo ada rekrutmen yang ada emble2 reservasi tiket bisa dipastikan penipuan,” ungkap pemilik akun @Ricky_Jeo.
Lantas, benarkah surat undangan pekerjaan tersebut adalah surat palsu?
Tanggapan Pertamina
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan bahwa surat undangan pekerjaan yang ada dalam unggahan tersebut adalah tidak benar alias surat undangan palsu.
“Itu surat palsu (hoaks),” ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2023).
Terkait dengan proses rekrutmen karyawan, kata Irto, pengumuman dan seleksinya selalu dilakukan di website resmi Pertamina di https://recruitment.pertamina.com/.
Kemudian bagi pelamar yang memenuhi kualifikasi persyaratan, nantinya akan diinformasikan secara lebih lanjut melalui email resmi Pertamina.
“Pengumuman rekrutmen bisa dilihat link resmi Pertamina (di atas),” terangnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial, terutama terkait dengan lowongan pekerjaan.
Cara membedakan surat asli dan palsu dari Pertamina
Dilansir dari (27/9/2022), ada beberapa perbedaan antara surat rekrutmen asli dan palsu yang mengatasnamakan Pertamina.
Meskipun menyerupai surat asli, namun surat palsu akan menggunakan kop surat lambang BUMN dan Pertamina.
Selain itu, di beberapa surat palsu juga tertulis tentang fasilitas yang akan didapatkan oleh pelamar apabila peserta lolos seleksi.
Beberapa fasilitasnya termasuk penerbangan, konsumsi, hingga biaya penginapan yang akan ditanggung oleh Angkasa Pura.
Kemudian, bagi peserta yang berada di luar kota, dari isi surat tersebut harus menanggung biaya akomodasi yang nantinya akan dibayarkan setelah berada di lokasi tes, terletak di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Sementara penggantian biaya pesawat akan diganti di Angkasa Pura yang telah ditentukan.
Ditambah lagi, di dalam surat rekrutmen juga sering kali terdapat banyak kesalahan penulisan alias typo.
Kemudian di akhir halaman, terdapat surat menggunakan Kop Angkasa Pura Airports yang menampilkan nomor WhatsApp serta nama kontak reservasi tiket.
Nantinya, para calon peserta harus mengisi data reservasi yang menjadi satu dengan surat pengumuman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Waspada #Beredar #Surat #Rekrutmen #Palsu #Mengatasnamakan #Pertamina
Klik disini untuk lihat artikel asli