navigasibisnis.com
Friday, January 22, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Tren Makan Makanan Bertoping Emas, Berbahayakah bagi Kesehatan?

December 4, 2020
in Tren
0
Tren Makan Makanan Bertoping Emas, Berbahayakah bagi Kesehatan?
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Belakangan, ramai tren mengenai dengan lapisan maupun toping yang terbuat dari emas.

Di antaranya adalah popcorn emas buatan chef Arnold yang dibeli pengacara kondang, Hotman Paris. Kemudian, sebuah restoran di Dubai menjual Indomie goreng bertoping emas.

RELATED POSTS

[POPULER TREN] Syarat Perjalanan Saat PPKM Jawa-Bali | RS Penuh di Berbagai Daerah Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

Sebenarnya, bagaimanakah dampak makan emas bagi kesehatan?

Ahli gizi, Dr Tan Shot Yen, menjelaskan emas yang ditujukan untuk makanan berbeda dengan emas yang bisanya dikenal masyarakat sebagai perhiasan.

“Edible gold (jenis emas yang lazim diimbuhkan ke makanan) itu beda dengan emas sehari-hari yang kita kenal,” ujar dr Tan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Ia mengatakan, di Amerika Serikat dan Uni Eropa, serpihan tersebut disebut sebagai imbuhan pangan atau food additive dengan kode E175.

Edible gold merupakan emas 24 karat yang memiliki sifat inert, artinya tidak diurai ketika masuk ke dalam tubuh.

“Masuk sebagai emas, nantinya juga dibuang dalam bentuk sama. Lah, nyesel kan makan gituan,” ujarnya.

Tan menerangkan emas yang berbahaya untuk dimakan adalah emas yang biasa digunakan untuk perhiasan.

“Yang bahaya itu kalau menggunakan emas yang biasa untuk perhiasan, biasanya ada campuran tembaga,” ujar dia.

Bahaya yang muncul adalah timbulnya toksik, apalagi jika emas yang digunakan dalam bentuk koloidal atau senyawa garam “gold salt”.

Menurut Tan, orang-orang mengonsumsi emas dalam makanan lebih pada sekadar urusan gengsi, sophistication.

Meski dalam ilmu Ayuruveda India emas dipakai dalam ramuan herbal, namun Tan menilai hingga kini belum ada studi berbasis bukti yang menjelaskan kegunaan partikel emas dalam aspek nutrisi maupun terapi.

Sementara itu, mengutip food & wine, selama berabad-abad lembaran emas murni telah sering ditumbuk tipis untuk hiasan kue Eropa dan dijadikan campuran teh hijau di Jepang.

Seorang ahli nutrisi di New York, Cynthia Sass, mengatakan emas mungkin dapat dimakan, namun tidak akan diserap sistem pencernaan ke dalam aliran darah. Emas pada makanan hanya akan melewati tubuh dan dibuang sebagai limbah. 

“Tapi ini mungkin tergantung pada ukuran, jumlah, dan frekuensi yang dikonsumsi,” jelas Sass.

Ia mengatakan karena masih kurangnya penyelidikan pada emas, ia menilai sebaiknya makan emas menjadi acara makan sekali seumur hidup.

Ahli nutrisi lainnya, Alexander Oppenheimer juga memperingatkan makan emas bukan berarti memakan cincin kawin.

“Emas yang bisa dimakan harus 23-24 karat,” jelasnya.

Ia menekankan sampai ada penelitian yang lebih meyakinkan mengenai keamanan emas, maka tetap berpotensi memunculkan masalah kesehatan.

#Tren #Makan #Makanan #Bertoping #Emas #Berbahayakah #bagi #Kesehatan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: emasgizimakan emasmakananpangan dan gizi
ShareTweetSend

Related Posts

[POPULER TREN] Syarat Perjalanan Saat PPKM Jawa-Bali | RS Penuh di Berbagai Daerah Halaman all

[POPULER TREN] Syarat Perjalanan Saat PPKM Jawa-Bali | RS Penuh di Berbagai Daerah Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021. PPKM Jawa-Bali jilid...

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

  KOMPAS.com - Angka kasus virus corona terus mengalami lonjakan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah rekor baru bahkan beberapa...

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

by bisnis
January 20, 2021
0

KOMPAS.com - Teka-teki keberadaan Jack Ma, miliarder asal China sekaligus pendiri e-commerce Alibaba, yang sempat dikabarkan menghilang selama tiga bulan,...

[KLARIFIKASI] Penjelasan Lengkap BMKG soal Awan di Meulaboh yang Disebut seperti Tsunami

[Klarifikasi] Video Perenang Dikejar Buaya Bernarasi Bahasa Indonesia Halaman all

by bisnis
January 19, 2021
0

klarifikasi! Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini. KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan adanya...

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

by bisnis
January 18, 2021
0

KOMPAS.com - Seorang pelanggan PLN menceritakan pengalamannya soal tagihan listriknya yang melonjak hingga Rp 68 juta. Pengalaman itu ia unggah...

Next Post
Polri Klaim Tak Ada Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja 28 Oktober yang Ditangkap

Bareskrim Polri Tangkap Seorang Pelantun Ajakan Jihad dalam Azan di Sukabumi

ekonomi indonesia timur

Ekonomi Indonesia Timur Sedang Bergeliat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Jaga Tubuh Tetap Fit dan Bugar dengan Olahraga Ringan di Rumah

Jaga Tubuh Tetap Fit dan Bugar dengan Olahraga Ringan di Rumah

January 22, 2021
Biden akan Perpanjang Perjanjian Pembatasan Senjata Nuklir AS-Rusia Halaman all

Biden akan Perpanjang Perjanjian Pembatasan Senjata Nuklir AS-Rusia Halaman all

January 21, 2021
Hasil Cornella Vs Barcelona, Blaugrana Susah Payah dalam Laga 120 Menit Halaman all

Hasil Cornella Vs Barcelona, Blaugrana Susah Payah dalam Laga 120 Menit Halaman all

January 21, 2021
[POPULER TREN] Syarat Perjalanan Saat PPKM Jawa-Bali | RS Penuh di Berbagai Daerah Halaman all

[POPULER TREN] Syarat Perjalanan Saat PPKM Jawa-Bali | RS Penuh di Berbagai Daerah Halaman all

January 21, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In