navigasibisnis.com
Sunday, March 26, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Sejarah Haifa, Kota Paling Maju di Palestina yang Kini Dikuasai Israel

February 20, 2022
in Tren
0
Sejarah Haifa, Kota Paling Maju di Palestina yang Kini Dikuasai Israel
0
SHARES
5
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Haifa adalah kota di negara Israel. Kota ini memiliki penduduk sebesar kurang lebih 300.000.

Haifa adalah sebuah kota pelabuhan dan terletak di bawah bukit Karmel dan di pesisir pantai Laut Tengah. Di kota ini terletak tempat ibadah utama pemeluk agama Bahai. 

RELATED POSTS

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Terletak di pesisir Laut Meditarenia, Haifa merupakan salah satu kota Kamaan Kuno yang dibangun di lereng Gunung Karmel.

Letaknya yang strategis menjadikannya sebagai pelatuhan laut pertama di Palestina dan gerbang ke Irak, Suriah, dan Yordania dari Laut Mediterania.

Karena itu, Haifa sepanjang sejarahnya tak lepas dari kepentingan komersial dan militar, sehingga kerap menjadi sasaran penjajahan.

Haifa pertama kali disebutkan dalam Talmud sekitar abad 1-4 Masehi. Talmud adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah.

Pada masa Dinasti Umayyah, Haifah ditaklukkan oleh pasukan Islam yang dipimpin oleh Amr bin Ash pada 663, dikutip dari Aljazeera.

Sempat direbut oleh Tentara Salib pada tahun 1100, kota ini kemudian diambil oleh Napoleon pada 1799.

Di era Turki Utsmani, Haifa dijadikan sebagai pusat distrik, dengan pelabuhan utama dan pusat perdagangan luar negeri.

Pada 1868 Templar Jerman mulai berimigrasi ke daerah kota yang kemudian dikenal sebagai Koloni Jerman.

Jerman berkontribusi pada pengembangan Haifa melalui sarana dan metode pertanian modern yang mereka bawa. Namun, mereka pada saat uang sama juga mewakili mata rantai pertama ambisi kolonialisme.

 

Migrasi ke Haifa

Pada tahun 1880-an, orang-orang Yahudi Eropa mulai berimigrasi ke Palestina utara.

Ketika Turki Utsmani terus membuka ke barat, pejabat dan pedagang Eropa mulai menetap, membawa perkembangan lebih lanjut.

Seiring dengan membaiknya infrastruktur ekonomi, kota semakin penting secara administratif, dikutip dari Institute for Historical Justice and Reconciliation (IHJR).

Pada gilirannya, ini menyebabkan intensifikasi imigrasi dari luar negeri dan emigrasi dari banyak warga Palestina. Karena itu, Haifa kerap dijuluki sebagai Umm al-Gharib yang berarti ‘Ibu Orang Asing’.

Era modern Haifa

Perkembangan lebih lanjut terjadi pada 1905 ketika pembangunan rel kereta api Hijaz selesai dan Haifa menjadi terminal rel utama.

Pada awal abad ke-20, Haifa adalah kota terkemuka Palestina.

Karena status dan perkembangannya yang maju, para imigran Yahudi menetap di kota tersebut dengan membawa industri mereka, sehingga mengubah basis ekonomi kota.

Pada 1908, Turki Utsmani mengizinkan penerbitan surat kabar yang menjadikan Haifa sebagai pusat jurnalisme utama. Seiring bertambahnya populasi, lingkungan baru dibangun untuk mengakomodasi permintaan.

Periode Mandat Inggris pada 1918-1948, berdampak signifikan terhadap Haifa.

Inisiatif mandat termasuk membangun pelabuhan modern, bandara, dan bengkel kereta api, di samping jaringan pipa dan kilang minyak Irak.

 

Agama warga kota Haifa

Penduduk Kota Haifa beragam secara agama dan etnis, terdiri dari orang-orang Kristen, Muslim, Yahudi, warga Suriah, Lebanon, Yordania, Sudan, Mesir, dan Eropa.

Pada 1918, total populasi kota adalah 22.000, dengan seperdelapan di antaranya merupakan orang Yahudi.

Populisi warga Yahudi terus tumbuh pesat hingga menjadi setengah dari 140.000 populasi Haifa.

Ini mengubah komposisi budaya kota dengan orang-orang Arab tidak lagi menjadi mayoritas. Pada 1936, terjadi kemerosotan dalam industri bangunan yang berdampak pada pengangguran Arab dan Yahudi.

Pada 1948, orang-orang Palestina diusir dari tempat tinggal mereka di Haifa atau dikenal dengan peristiwa Nakbah. Warga juga tidak lagi diizinkan untuk kembali ke kota itu.

Bagi orang Palestina, jatuhnya Haifa Arab melambangkan akhir dari kehidupan urban Palestina.

Sebanyak 74.000 orang Palestina dipaksa meninggalkan rumah mereka dan hanya menyisakan 2.000-3.000 warga yang dipindahkan ke area tertentu di kota.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Sejarah #Haifa #Kota #Paling #Maju #Palestina #yang #Kini #Dikuasai #Israel #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: haifaIsraelJakartaJokowiPalestinapopuler trensejarah kota haifavirus corona
ShareTweetSend

Related Posts

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Melalui aplikasi ini pengguna bisa...

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

by bisnis
January 28, 2023
0

KOMPAS.com - Gerai roti Holland Bakery tengah mengadakan promo diskon 45 persen untuk setiap pembelian produknya, Sabtu (28/1/2023). Informasi tersebut...

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Unggahan soal kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur ramai di media sosial....

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

by bisnis
January 25, 2023
0

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Agenda...

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun,...

Next Post
Terungkap, Mayangsari Pernah Tolak Lagu “Menghitung Hari” dari Melly Goeslaw

Terungkap, Mayangsari Pernah Tolak Lagu "Menghitung Hari" dari Melly Goeslaw

Aplikasi PeduliLindungi Dikeluhkan Hilang dari App Store

Aplikasi PeduliLindungi Dikeluhkan Hilang dari App Store

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

August 20, 2021
Industri luar jawa tumbuh

Industri Luar Jawa Tumbuh dalam 7 Tahun Terakhir

November 1, 2021
pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
PT Bintang Delapan raih Penghargaan Subroto/Dok. ist

Berhasil Jadi Juara 1 di Bidang PNPB Mineral dan Batubara, PT Bintang Delapan Mineral Raih Penghargaan Subroto

September 29, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In