navigasibisnis.com
Thursday, January 21, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Rekor Kasus Covid-19 Harian Lewati 10.000, Bagaimana Kondisi Pandemi di Indonesia? Halaman all

January 9, 2021
in Tren
0
Rekor Kasus Covid-19 Harian Lewati 10.000, Bagaimana Kondisi Pandemi di Indonesia? Halaman all
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari Jumat (8/1/2021) mengumumkan adanya penambahan 10.617 kasus baru harian Covid-19.

Rekor penambahan kasus harian itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai angka 808.340 ribu.

RELATED POSTS

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

Melihat kondisi ini, sebagian masyarakat mulai cemas karena angka kasus harian yang terus menanjak hari demi hari.

Banyak juga yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia? 

Tidak terkendali

screenshoot Grafikkasus Covid-19 di Indonesia yang semakin menanjak setiap harinya

Terkait kondisi saat ini, pakar epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman menyebut kondisi pandemi di Indonesia saat ini sudah sangat tidak terkendali.

Hal itu diungkapkan Dicky setelah melihat data tingginya angka test positivity rate dan angka kematian yang ada di Indonesia.

“Kalau tidak terkendali itu karena dari indikator test positivity rate yang jauh di atas 10 persen. Jadi kalau di atas 10 persen, apalagi sering di kisaran 20 persen itu bukan saja amat sangat tinggi, tapi sangat tidak terkendali,” jelas Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Padahal apabila ingin mengendalikan pandemi angka positivity rate harus ditekan hingga mendekati atau di bawah 5 persen.

Angka positivity rate didapatkan dari jumlah kasus harian dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian dan dikali 100.

Banyak kasus tak terdeteksi

Tingginya angka test positivity rate di Indonesia diakibatkan banyaknya kasus infeksi dan kontak erat di masyarakat yang tidak terdeteksi. 

Sehingga intervensi yang dilakukan pemerintah untuk isolasi dan karantina tidak bisa berfungsi optimal.

Padahal kedua intervensi tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran virus ke lebih banyak masyarakat, namun karena orang yang membawa virus tidak diketahui, maka penyebaran tetap terjadi dengan mudahnya.

“Sehingga akhirnya upaya pencegahan memutus transmisi atau pola eksponensial dari pertambahan Covid-19 ini akhirnya tidak bisa kita lakukan, sehingga terus menerus bertambah kasus Covid-19 ini di masyarakat,” ujar Dicky.

Angka kematian

Indikator kedua untuk melihat pandemi di sebuah wilayah adalah angka kematian.

Dicky mencontohkan apa yang terjadi di Pulau Jawa, sebagai pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia.

“Banyak orang masuk rumah sakit, banyak orang meninggal, ini adalah dampak yang terjadi dan menunjukkan situasi semakin serius. Situasinya tidak kondusif, tidak ada data yang menunjukkan Indonesia kondusif,” ungkapnya.

“Angka kematian trennya meningkat, ini yang harus dipahami. Kalau dibilang parah ya parah, sangat parah,” tambahnya.

Rendahnya jumlah tes

Alasan di balik banyaknya orang terinfeksi dan orang kontak erat yang tidak terlacak diakibatkan karena rendahnya kapasitas uji atau tes yang dilakukan di masing-masing wilayah di Indonesia.

Standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pengujian minimal dilakukan kepada 1 dari 1.000 orang per minggunya.

Jika data terakhir yang dilaporkan Satgas Covid-19 ada 10.000 lebih kasus terkonfirmasi baru di Indonesia, Dicky mengatakan jumlah itu baru seperempat dari jumlah kasus yang semestinya terkonfirmasi.

Untuk itu masyarakat diharap tidak terkecoh dengan data laporan harian yang rutin dilaporkan Satgas Covid-19 setiap harinya.

“Karena tidak selalu kasus harian yang dilaporkan itu mendekati jumlah kasus sebenarnya, apalagi bila cakupan testing tracingnya rendah sekali, akan sangat jauh,” jelas Dicky.

Menurut Dicky, untuk kondisi di Indonesia, kasus harian terendah sudah di kisaran 40.000 saat ini.

“Itu kasus terendah. Artinya kalau kasus terendah ya harusnya terdeteksi, harusnya ditemukan, kalau tidak ditemukan itu berarti kita kebobolan dan kita sangat tidak memadai dalam melakukan testing,” lanjutnya.

Kasus bisa menumpuk

Apabila testing masih rendah, dampaknya maka akan ada banyak kasus infeksi yang tidak berhasil ditemukan, jumlahnya pun semakin hari akan semakin menumpuk.

“Ini berbahaya karena menumpuk terus, katakan sekarang ini mau 20.000 (kasus baru per hari) sekali pun itu baru setengah dari yang harus ditemukan,” sebutnya.

Ia kembali menegaskan bahwa jumlah kasus yang banyak ditemukan tidak selamanya berarti buruk, karena itu menjadi indikator bahwa kita mampu menemukan infeksi-infeksi di tengah masyarakat dengan optimal.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: PSBB Ketat Jawa-Bali


#Rekor #Kasus #Covid19 #Harian #Lewati #Bagaimana #Kondisi #Pandemi #Indonesia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: coronacorona indonesiacovidcovid indonesiaCovid-19 di IndonesiaDicky BudimanEpidemiologiindonesia jakartapandemiPandemi Covid-19virus corona
ShareTweetSend

Related Posts

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

  KOMPAS.com - Angka kasus virus corona terus mengalami lonjakan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah rekor baru bahkan beberapa...

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

by bisnis
January 20, 2021
0

KOMPAS.com - Teka-teki keberadaan Jack Ma, miliarder asal China sekaligus pendiri e-commerce Alibaba, yang sempat dikabarkan menghilang selama tiga bulan,...

[KLARIFIKASI] Penjelasan Lengkap BMKG soal Awan di Meulaboh yang Disebut seperti Tsunami

[Klarifikasi] Video Perenang Dikejar Buaya Bernarasi Bahasa Indonesia Halaman all

by bisnis
January 19, 2021
0

klarifikasi! Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini. KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan adanya...

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

by bisnis
January 18, 2021
0

KOMPAS.com - Seorang pelanggan PLN menceritakan pengalamannya soal tagihan listriknya yang melonjak hingga Rp 68 juta. Pengalaman itu ia unggah...

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all

by bisnis
January 18, 2021
0

KOMPAS.com - Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 1977, insiden kereta api terparah dalam sejarah Australia terjadi...

Next Post
Kritik Blusukan Risma, Haji Lulung Ingatkan agar Program Bansos Tepat Sasaran Halaman all

Kritik Blusukan Risma, Haji Lulung Ingatkan agar Program Bansos Tepat Sasaran Halaman all

Pria yang Berfoto di Ruang Kantor Ketua DPR AS Saat Kerusuhan Capitol Ditahan FBI Halaman all

Pria yang Berfoto di Ruang Kantor Ketua DPR AS Saat Kerusuhan Capitol Ditahan FBI Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Lirik dan Chord Lagu Girls/Girls/Boys – Panic! at the Disco Halaman all

Lirik dan Chord Lagu Girls/Girls/Boys – Panic! at the Disco Halaman all

January 21, 2021
Ketua Komisi IV Murka KKP Masih Ekspor Benur Sebelum Aturan PNBP Terbit Halaman all

Ketua Komisi IV Murka KKP Masih Ekspor Benur Sebelum Aturan PNBP Terbit Halaman all

January 21, 2021
4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

January 21, 2021
10 Hari Upaya Penyelamatan, 1 Orang Tewas dan 21 Penambang Masih Terjebak di Bawah Tanah Halaman all

10 Hari Upaya Penyelamatan, 1 Orang Tewas dan 21 Penambang Masih Terjebak di Bawah Tanah Halaman all

January 21, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In