[POPULER TREN] Video Viral Uang Rp 100.000 Tak Dipotong | Gempa di Jepang Halaman all

JAKARTA, KOMPAS.com – Di media sosial, viral sebuah video yang menginformasikan adanya uang kertas pecahan Rp 100.000 yang tidak dipotong.

Uang kertas itu terdiri dari 1 lembar besar yang memuat 4 uang pecahan Rp 100.000 dengan ukuran normal yang tidak dipotong atau disebut sebagai uang bersambung.

Berita penjelasan Bank Indonesia mengenai uang ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren pada Minggu (14/2/2021) hingga Senin (15/2/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak diikuti pembaca seputar gempa di Jepang. Seorang warga negara Indonesia yang ada di sana berbagi cerita soal bagaimana situasi saat peristiwa terjadi.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Video viral uang Rp 100.000 tak dipotong

Video soal uang Rp 100.000 tak dipotong itu awalnya diunggah pengguna TikTok, dan kemudian menyebar di platform media sosial lainnya.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia ( BI) Erwin Haryono mengatakan, uang rupiah yang terdapat dalam video viral merupakan uang rupiah kertas bersambung (uncut notes) Rp 100.000 Tahun Edaran 2016 isi 4 lembar per bilyet. 

BI memang mengeluarkan uang itu. Ingin tahu lebih jauh soal uang ini?

Baca selengkapnya di sini:

2. Cerita WNI saat gempa magnitudo 7.3

WNI yang berbagi cerita itu adalah Kevin Pramudya Utama. Ia tinggal di Jepang, tepatnya di Gunma.

Gunma berlokasi tak terlalu jauh dari pusat gempa di Fukushima. Apa yang dirasakan Kevin saat gempa besar itu?

Simak cerita Kevin pada berita berikut ini:

3. Cryptic Pregnancy

Peristiwa seorang ibu tak merasa bahwa dirinya hamil dan tiba-tiba melahirkan kembali terjadi.

Dalam dunia medis, peristiwa seperti ini dikenal dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Ini juga bukan fenomena baru. Apa itu cryptic pregancy? Baca selengkapnya di sini: 

4. Gempa di Jepang susulan gempa 2011

Gempa dengan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang. Japan Meteorological Agency (JMA) juga meyakini bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 23.07 waktu setempat merupakan aftershock dari gempa dahsyat satu dekade yang lalu.

Pada 11 Maret 2011, terjadi gempa dengan magnitudo 9,0 dan memicu terjadinya tsunami.

Menurut JMA, gempa yang baru saja terjadi merupakan yang terbesar setelah gempa pada tahun 2011.

Menggunakan skala Jepang, gempa tersebut berada di level 6 atas dari 7 level kekuatan gempa.

Baca analisis selengkapnya pada berita ini: