navigasibisnis.com
Saturday, June 10, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Persentase Kematian Akibat Corona di Indonesia Lebih Tinggi dari India dan Filipina, Apa Penyebabnya? Halaman all

September 29, 2020
in Tren
0
Persentase Kematian Akibat Corona di Indonesia Lebih Tinggi dari India dan Filipina, Apa Penyebabnya? Halaman all
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Kasus-kasus baru masih terus dilaporkan di sebagian negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Terbaru, pada Selasa (29/9/2020), pemerintah Indonesia kembai mengumumkan 4.002 kasus baru Covid-19 dan 128 kasus kematian baru.

RELATED POSTS

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Dengan demikian, jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 282.724 kasus.

Sedangkan, jumlah total kasus kematian terkait Covid-19 menjadi sebanyak 10.601.

Dari segi jumlah kasus terbanyak, Indonesia menempati peringkat ke-23 di dunia dan peringkat ke-9 di Asia.

Namun, dari jumlah kasus kematian, Indonesia berada di posisi ke-17 dunia dan ketiga di Asia di bawah India dan Irak.

Jumlah kasus kematian di Indonesia juga lebih tinggi dari Filipina, yang mencatatkan jumlah total kasus Covid-19 terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

memiliki 96.351 kasus kematian, dari total kasus yang telah dikonfirmasi sebanyak 6,1 juta. Tingkat kematian di India sekitar 1,58 persen. 

Sementara, mencatatkan 309.303 kasus Covid-19, dengan 5.448 kasus kematian. Dengan demikian, tingkat kematian di negara ini adalah sekitar 1,76 persen.

Sementara, Indonesia memiliki tingkat kematian sebesar 3,7 persen.

Lantas, mengapa tingkat kasus kematian akibat lebih tinggi dari negara dengan jumlah kasus yang lebih besar tersebut?

Kasus banyak tidak selalu bermakna negatif

Menurut Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, sebelum membaca angka kematian, perlu dipahami banyaknya jumlah kasus virus corona tidak selalu berkonotasi negatif, tetapi bisa juga sebaliknya.

“Perlu diingat bahwa situasi prevaliensi saat ini sudah tinggi, laju penyebarannya sudah tinggi di Indonesia,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020) siang.

Artinya, kasus-kasus infeksi Covid-19 memang sudah ada di mana-mana. Selain itu, banyak pula kasus positif di masyarakat yang belum terdeteksi.

“Jadi, apabila kita melakukan tes, dan ditemukan banyak kasus, itu wajar,” ujarnya.

“Apabila setelah ditemukan kasus, dilakukan isolasi, dukungan rawatan, pelacakan kasus kontak, hingga karantina. Itu bagus,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Dicky menilai, penemuan dari kasus itu tidak serta merta berdampak atau berarti negatif.

“Karena tergantung. Kalau tindak lanjutnya berupa langkah-langkah cepat seperti contact tracing hingga isolasi dan karantina, itu bagus. Kita mencegah orang menjadi lebih sakit, sehingga mencegah kematian juga,” jelasnya.

Sebab, karena cepat diketahui dan ditindaklanjuti, orang-orang terpapar yang tadinya berpotensi menjadi kritis dapat terhindar dari kematian.

Angka kematian

Sementara, jika berbicara pada angka tingkat kematian akibat Covid-19 yang tinggi, Dicky menyebut itu menunjukkan upaya deteksi dan menemukan kasus positif yang masih jauh dari ideal.

“Karena, artinya, walau pun jumlah kasus positif atau terkonfirmasi di negara kita masih di bawah negara lain. Namun, sebetulnya, yang terjadi sebenarnya berdasarkan tes positivity rate, jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan ini,” tuturnya.

Menurut Dicky, hal itu yang menyebabkan tingginya angka kematian di Indonesia.

“Saat orang yang terpapar tidak terdeteksi sejak awal, mereka dapat membawa virus dan menginfeksi orang yang memiliki komorbid dan berisiko tinggi. Jika orang-orang ini terlambat mendapat perawatan, tidak diisolasi, maka berpotensi masuk fase kritis dan tidak tertolong,” jelasnya.

Dicky menilai kondisi ini adalah sebuah implikasi atau konsekuensi logis dari tidak memadainya aspek deteksi dini, testing, dan contact tracing.

Meski masih berada di bawah rerata kematian dunia, tingkat kematian ini dinilai sebagai sebuah indikator yang valid.

“Ada yang disebut lagging indicator. Jadi, kematian, angka orang yang dirawat di rumah sakit adalah lagging indicator dari suatu pandemi,” sebutnya.

Lagging indicator pada kondisi ini pun menggambarkan kondisi yang buruk.

“Itu (lagging indicator) menggambarkan bahwa performa pengendalian atau manajemen pengendalian pandemi ini masih jauh dari ideal,” ungkap Dicky.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa penting sekali melihat angka kematian ini sebagai indikator.

Penguatan testing

Dicky menilai perlunya dilakukan penguatan testing untuk melihat gambaran yang lebih utuh dan mencegah potensi kasus Covid-19 yang lebih parah hingga berujung kematian.

“Kita punya potensi untuk penguatan testing dengan adanya rekomendasi WHO yang mengeluarkan emergency untuk rapid test antigen,” jelasnya.

Rapid test antigen ini adalah untuk diagnostik dan bisa digunakan sebagai alternatif efektif dan efisien selain PCR. 

“Hasilnya tepat, lebih cepat, selisihnya tidak terlalu besar. Kemudian, juga murah dan mudah. Ini yang sudah dilakukan oleh India,” tuturnya.

Ia menyebut upaya tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat menyebabkan tingkat kematian India lebih kecil dari Indonesia.

“Itu karena India bisa mendeteksi secara awal orang-orang yang membawa virus. Jadi, orang-orang yang komorbid dan lainnya bisa dicegah jatuh pada stadium parah, serta mencegah terjadinya kematian,” ungkapnya.

Perubahan strategi

Dengan melihat tingkat kematian ini, Dicky menilai perlunya perubahan manajemen pengendalian pandemi virus corona di Indonesia.

“Menurut saya, satu, tidak menunjukkan efektivitas, karena terlihat dari tes positivity rate yang juga selalu di atas 10 persen setidaknya dalam tiga bulan terakhir,” kata dia.

Angka tersebut menurutnya menunjukkan tidak ada perubahan bermakna yang signifikan.

“Kemudian, angka kematian yang trennya juga meningkat,” kata Dicky.

“Itu artinya, kita harus harus segera kembali pada jalur yang benar, yaitu menempatkan, memanfaatkan, memperkuat sistem kesehatan, mengedepankan sektor kesehatan sebagai leading sector,” jelasnya.

#Persentase #Kematian #Akibat #Corona #Indonesia #Lebih #Tinggi #dari #India #dan #Filipina #Apa #Penyebabnya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: angka kematian coronacovid-19IndonesiaKasus Covid-19 di Indonesiakematian corona di indonesiaPandemi Covid-19pandemi covid-19 duniapandemi virus coronapandemi virus corona di IndonesiaTingginya tingkat kematian Covid-19 di Indonesiatingkat kematian karena Covid-19virus corona
ShareTweetSend

Related Posts

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Melalui aplikasi ini pengguna bisa...

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

by bisnis
January 28, 2023
0

KOMPAS.com - Gerai roti Holland Bakery tengah mengadakan promo diskon 45 persen untuk setiap pembelian produknya, Sabtu (28/1/2023). Informasi tersebut...

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Unggahan soal kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur ramai di media sosial....

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

by bisnis
January 25, 2023
0

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Agenda...

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun,...

Next Post
Pamitnya Febri Diansyah dan Ungkapan Independensi KPK yang Mulai Melorot

Febri Diansyah: Perang atas Korupsi Bisa Dilakukan di Dalam dan Luar KPK Halaman all

Anggota TNI Tangkap 4 Warga Timor Leste, Ini Alasannya Halaman all

Anggota TNI Tangkap 4 Warga Timor Leste, Ini Alasannya Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020
Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

August 27, 2020
Industri luar jawa tumbuh

Industri Luar Jawa Tumbuh dalam 7 Tahun Terakhir

November 1, 2021
ekpor bahan mentah

Selain Hilirisasi Nikel, Presiden Juga Minta Hilirisasi Lainnya

August 27, 2021
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In