navigasibisnis.com
Friday, February 26, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Pajak Mobil Baru Nol Persen Dinilai Sulit Dongkrak Penjualan, Ini Alasannya Halaman all

February 12, 2021
in Tren
0
Pajak Mobil Baru Nol Persen Dinilai Sulit Dongkrak Penjualan, Ini Alasannya Halaman all
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PPnBM) kendaraan bermotor baru.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.

RELATED POSTS

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya Halaman all

Relaksasi ini akan berlaku mulai 1 Maret 2021 secara bertahap.

“Insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama,” ujar Airlangga dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Potongan pajak

Selanjutnya, pemerintah akan memberi potongan pajak sebesar 50 persen dari tarif pajak pada tahap kedua atau tiga bulan berikutnya. Kemudian, pada tahap ketiga, potongan pajak yang diberikan tinggal 25 persen.

Besaran insentif fiskal tersebut akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan. Diharapkan, estimasi terhadap penambahan output industri otomotif akan menyumbangkan pemasukan negara sebesar Rp 1,4 triliun.

Adapun sasaran pada insentif penurunan PPnBM ini ialah kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc dengan kategori sedan dan 4×2.

Lalu, apakah insentif ini bisa mendongkrak penjualan mobil?

Prioritas kebutuhan

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, sulit rasanya insentif tersebut dapat mendongkrak penjualan mobil.

Sebab menurutnya saat ini mobilitas penduduk juga masih terbilang rendah. Hal itu membuat prioritas belanja masyarakat bukan membeli mobil baru.

“Iya sulit. Masalah utama pandemi, mobilitas rendah. Buat apa beli mobil kalau ke mana-mana dibatasi,” kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/2/2021) malam.

Menurut Bhima, berdasarkan prediksi Bappenas, virus corona di Indonesia baru bisa terkendali pada September 2021.

Selama periode itu, maka prioritas belanja masyarakat adalah kesehatan, makanan minuman dan kebutuhan primer lain, bukan ke mobil.

“Sedangkan kendaraan bermotor bukan prioritas utama, masih dianggap kebutuhan tersier bahkan di kelas menengah,” jelas dia.

Turunnya penerimaan negara

Bhima menjelaskan, penerimaan negara dari kendaraan bermotor masih mengalami penurunan. 

Diketahui, rasio pajak saat ini terus mengalami penurunan dan negara sedang mengalami pelebaran defisit anggaran.

Dia melanjutkan, bagaimana pun juga penerimaan pajak dari kendaraan bermotor sangat penting untuk menambal pendapatan negara.

“Kalau penerimaan pajak turun maka defisit melebar, konsekuensinya ke potong anggaran yang esensial atau cari pinjaman utang baru,” tutur Bhima.

Sebelumnya disebutkan, insentif pajak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kekuatan daya beli masyarakat dan memberikan jumpstart pada sektor perekonomian.

Fokus penanganan pandemi

Akan tetapi, seperti yang dikatakan Bhima di awal, sulit untuk mengatakan pemberian insentif tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan berpengaruh pada perekonomian.

“Sebaiknya pemerintah fokus ke penanganan pandemi dengan distribusi vaksin lebih cepat,” papar Bhima.

Selain itu, fokus perlindungan sosial lebih utama saat ini dengan menambah alokasi bantuan tunai ke pekerja dan pengusaha mikro.

Bhima menyarankan, pemerintah menambah besaran bantuan kepada kalangan yang terdampak pandemi Covid-19.

“Idealnya bantuan ke pengusaha mikro minimal Rp 5 juta,” kata Bhima.

#Pajak #Mobil #Baru #Nol #Persen #Dinilai #Sulit #Dongkrak #Penjualan #Ini #Alasannya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Airlangga HartartoApakah Mampu Dongkrak Penjualan?Bhima YudhistiraekonomekonomiJakartamobilmobil baruMobil Baru Bebas Pajak Berlaku Maret 2021otomotifpajak mobil 0 persenPPnBMPPnBM MobilPPnBM Mobil BaruPPnBM Mobil Baru 0 Persenvirus corona
ShareTweetSend

Related Posts

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

by bisnis
February 25, 2021
0

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook memuat sejumlah poin mengenai tes Covid-19 dan kematian akibat Covid-19. Unggahan itu...

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya Halaman all

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya Halaman all

by bisnis
February 24, 2021
0

KOMPAS.com - Indonesia telah memulai tahap pertama program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksin diprioritaskan kepada...

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars Halaman all

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars Halaman all

by bisnis
February 23, 2021
0

KOMPAS.com - Pertanyaan sebagian besar orang soal wujud permukaan, suasana, dan suara di Planet Mars, terjawab sudah. Pada Senin (22/2/2021),...

Antisipasi Mutasi, Ilmuwan Mulai Uji Vaksin Covid-19 Generasi Kedua Halaman all

Antisipasi Mutasi, Ilmuwan Mulai Uji Vaksin Covid-19 Generasi Kedua Halaman all

by bisnis
February 23, 2021
0

KOMPAS.com - Para ilmuwan tengah mengembangkan uji coba vaksin Covid-19 generasi kedua, untuk memperluas perlindungan terhadap varian dan mutasi virus...

Dipotong, Ini Daftar Cuti Bersama yang Batal karena Pandemi Covid-19

Ini Daftar Cuti Bersama 2021 yang Dipangkas Pemerintah Halaman all

by bisnis
February 22, 2021
0

KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan cuti bersama tahun 2021 resmi diubah dari sebelumnya tujuh hari menjadi hanya dua hari.  Kesepakatan tersebut...

Next Post
Deddy Corbuzier Pertanyakan Aturan KPI Terkait Penggunaan Masker di Sinetron dan Talk Show Halaman all

Deddy Corbuzier Pertanyakan Aturan KPI Terkait Penggunaan Masker di Sinetron dan Talk Show Halaman all

Ahok Ungkap Alasannya Bergabung dengan PDI-P Halaman all

Ahok Ungkap Alasannya Bergabung dengan PDI-P Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

China Bantah Wajibkan Diplomat AS Dites Swab Anal Halaman all

China Bantah Wajibkan Diplomat AS Dites Swab Anal Halaman all

February 25, 2021
[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

[KLARIFIKASI] PCR dan Rapid Test Disebut Tak Tepat Baca Infeksi Virus Halaman all

February 25, 2021
Buat Lagu Baru, Anang Hermansyah Nantikan Ashanty Sembuh untuk Duet Halaman all

Buat Lagu Baru, Anang Hermansyah Nantikan Ashanty Sembuh untuk Duet Halaman all

February 25, 2021
Investor Diperkirakan Semakin Agresif Kejar Sukuk Negara

LPI Diklaim Mampu Serap 36.000 Tenaga Kerja di RI Halaman all

February 25, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Rafinha Kembali ke Camp Nou Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Tambang Indonesia, Siap-siap Cuan Tahun Depan!

    64 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In