KOMPAS.com – merupakan salah satu hewan yang kehadirannya cukup mengganggu terlebih bila di rumah. Hewan yang bisa dikategorikan hama ini tidak hanya merusak tapi juga bisa membawa bibit penyakit.
Bahkan menurut Kari Warberg Block, pakar pencegahan hama serta pendiri dan CEO EarthKind, tikus bisa menjadi salah satu hama yang lebih sulit dikenali.
Lalu apa yang harus dilakukan jika tikus sudah telanjur masuk dan berdiam di rumah Anda? Yang jelas jangan panik dan terlalu khawatir sebab ada beberapa cara untuk mendeteksi tikus mengeluarkannya dari rumah.
Dilansir dari berita Kompas.com Kamis (9/9/2021), ada 4 hal yang perlu segera Anda lakukan jika mendapati tikus di dalam rumah, yakni sebagai berikut:
1. Cari tahu dari mana tikus berasal
Ketika pertama kali melihat tikus di rumah, Warberg Block mengatakan langkah pertama adalah segera mencari tahu dari mana asalnya.
” itu penting, tapi itu bukan solusi jika masih ada pintu yang membiarkan lebih banyak tikus masuk,” kata dia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Untuk mencari tahu di mana tikus mungkin bersembunyi, ambilah senter dan periksa di bagian bawah lemari, wastafel, peralatan seperti kompor, mesin cuci, atau di bagian belakang laci dan lemari.
Tikus biasanya senang mencari perlindungan di bagian rumah yang tidak terganggu dan tertutup.
Warberg Block menuturkan, Anda juga harus memeriksa area khusus seperti dapur, ruang kosong di bawah atau di belakang lemari, ventilasi pengering dan sistem ventilasi udara, gudang, dan loteng.
“Jika tikus masih menghindari Anda, coba rahasia super detektif ini. Taburkan bedak bayi atau baking powder di lantai di mana pun Anda pikir mungkin ada tikus,” saran dia.
“Saat tikus keluar dari persembunyiannya, ia akan meninggalkan jejak kaki, membantu Anda mengidentifikasi dari mana asalnya dan ke mana tujuannya,” tambahnya.
2. Perhatikan lebih lanjut keberadaan tikus
Warberg menuturkan, tanda-tanda yang perlu diperhatikan dari kehadiran tikus di rumah adalah adanya sisa makanan yang berserakan dan noda berminyak di sepanjang dinding.
Kemudian juga adanya lubang misterius, suara mencicit atau berlarian, serta kotoran yang terlihat seperti butiran hitam kecil.
Tanda-tanda penting lainnya adalah bau pesing atau bau urin. Jika Anda melihat wadah atau benda yang robek, seperti kertas, kemungkinan besar Anda telah menemukan tempat berkembang biak tikus.
Tikus biasanya menggunakan bahan tersebut untuk membuat sarang bagi anak-anaknya. Hewan peliharaan seperti anjing misalnya, bahkan dapat dimanfaatkan dalam situasi seperti ini.
“Anjing dapat mendeteksi tikus di dalam rumah bahkan ketika kita tidak bisa, jadi jika anjing Anda terfokus pada titik tertentu atau menggaruk lantai, Anda akan ingin melihat lebih dekat,” ujar Warberg Block.
Cara lain untuk mengetahui apakah ada tikus di rumah adalah Anda melihat tikus di siang hari. Ini menunjukkan jumlah yang lebih besar, karena tikus biasanya mencari makanan di malam hari.
Melihat satu atau dua ekor tikus di siang hari berarti mereka tidak cukup makan pada malam sebelumnya.
Warberg Block juga menjelaskan, tikus berkembang biak dengan cepat, jadi Anda harus bertindak cepat jika melihat satu atau lebih tikus.
“Tikus betina dapat bereproduksi saat mereka baru berusia dua bulan dan dapat melahirkan anak setiap enam hingga delapan minggu,” terang dia.
“Setiap tikus (bisa) melahirkan rata-rata antara dua hingga 12 bayi tikus, jadi meskipun awalnya hanya beberapa tikus di rumah Anda, ia dapat dengan cepat tumbuh menjadi kawanan besar,” sambung Warberg Block.
Mencegah kehadiran tikus memang penting namun ada kalanya Anda perlu membasmi tikus yang senang berkeliaran di rumah.
Jika Anda sudah mencapai titik ini, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional pengendalian hama.
Penting untuk menghubungi ahli segera setelah Anda melihat kawanan tikus, karena tikus dapat membawa lebih dari 35 jenis penyakit yang berbeda.
Tikus pun berpotensi merusak struktur rumah dengan mengunyah kabel listrik yang dapat menyebabkan kebakaran rumah.
“Jika Anda memilih untuk menggunakan jebakan, saya sarankan menggunakan jebakan langsung yang manusiawi,” sebut Warberg Block.
4. Mencegah tikus datang kembali
Setelah berhasil dari rumah, yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah melakukan pencegahan agar tikus tidak datang kembali.
Cara terbaik untuk menghalangi tikus masuk ke rumah adalah dengan membuat ruangan di rumah kurang menarik bagi mereka. Ini berarti membatasi akses mereka ke makanan, air, dan tempat tinggal.
“Ini dilakukan dengan menutup titik masuk mereka, membersihkan sumber makanan mereka, dan menggunakan penolak hama nabati untuk menciptakan penghalang pelindung,” ucap Warberg Block.
Caranya bisa dimulai dengan menutup celah kecil atau bukaan di sekitar rumah Anda dengan wol baja.
Anda dapat melihat celah ini dengan melihat sekeliling dinding, jendela, pintu, saluran listrik, dan fondasi rumah.
Tikus tidak bisa mengunyah bahan ini karena mengiritasi gigi mereka. Kemudian, tutup sekitar bukaan dengan dempul.
(Sumber:Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
#Lakukan #Hal #Ini #Jika #Melihat #Tikus #Rumah
Klik disini untuk lihat artikel asli