navigasibisnis.com
Friday, February 3, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Hoaks, Politik Identitas, dan Propaganda di Era Demokrasi

September 8, 2022
in Tren
0
Hoaks, Politik Identitas, dan Propaganda di Era Demokrasi
0
SHARES
16
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Oleh: Zen Wisa Sartre dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com – Hoaks atau berita bohong menjadi salah satu ancaman di era demokrasi. Tidak sedikit oknum yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan demokrasi dan mudahnya penyebaran informasi untuk menciptakan kegaduhan atau propaganda.

RELATED POSTS

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Penting bagi pemerintah, media massa, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran literasi dan mengutamakan jurnalisme yang berkualitas.

Aiman Witjaksono, Jurnalis KompasTV, dalam siniarnya yang bertajuk “Perang Batin dan Hoaks” memaparkan pentingnya menjaga kualitas informasi sehingga peradaban manusia dapat terjaga.

Dengan berkembangnya teknologi, masyarakat dapat secara mudah mengakses dan menyebarkan informasi, meskipun kesahihannya perlu divalidasi lebih lanjut.

Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin opini publik atau kesadaran masyarakat dapat diatur oknum yang tidak bertanggungjawab. Terlebih, pada ajang Pemilu atau Pilkada opini publik sangat penting bagi para pelaku politik.

Pada tahun 2018, Polri mencatat setidaknya terdapat 3.884 kasus hoaks dan ujaran kebencian, catatan kasus ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 yang berjumlah 1.254 kasus.

Hoaks dan ujaran kebencian disebarluaskan akun-akun media sosial, baik yang bersifat asli (terverifikasi pemiliknya) maupun anonim, dengan tujuan kampanye hitam untuk menjatuhkan elektabilitas calon yang diusung partai politik.

Lantas, mengapa hoaks, khususnya pada masa Pemilu atau Pilkada, bisa terjadi dan bagaimana dampaknya?

Pandangan yang bias terhadap informasi

Ketika semarak demokrasi dilaksanakan, yaitu Pemilu atau Pilkada, masyarakat akan sadar atas preferensi terkait tokoh yang mereka sukai. Preferensi ini dimanfaatkan media massa yang tidak bertanggung jawab atau memiliki tendensi politik identitas untuk membangun citra baik atau buruk terhadap calon yang diusung.

Itu sebabnya, masyarakat akan mengalami kekaburan antara realitas dan citra yang dibangun media massa. Kekaburan ini akan memengaruhi pemahaman masyarakat atas informasi yang diterima.

Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat perihal hoaks karena rendahnya tingkat pendidikan membuat mereka percaya bahwa segala informasi valid isinya.

Terbentuknya politik identitas

Politik identitas adalah pembangunan identitas oleh pelaku politik dengan masyarakat sebagai objeknya. Hal ini akan memecah belah opini dan kesadaran publik karena adanya tendensi keberpihakan masyarakat kepada tokoh yang disukai.

Opini dan kesadaran publik tersebut dimanfaatkan pelaku politik dalam kontestasi Pemilu atau Pilkada.

Di Indonesia, informasi yang menyangkut suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA) adalah topik yang kerap menjadi latar belakang propaganda.

Narasi SARA yang digambarkan melalui tokoh-tokoh politik akan memengaruhi persepsi masyarakat, seperti ketika Jokowi, sebelum Pemilu 2019 dilaksanakan, diisukan sebagai seorang PKI.

Isu PKI dilekatkan kepada Jokowi sebagai identitas dirinya dengan landasan bahwa komunis sama dengan ateis di Indonesia. Sementara itu, seseorang yang ateis kerap diartikan sebagai seseorang yang menentang agama.

Di lain pihak, Prabowo kerap dikaitkan dengan peristiwa menghilangnya aktivis 98 yang membangun citra dirinya sebagai pelanggar HAM.

Hal ini jelas dimanfaatkan untuk menurunkan elektabilitas dan memburukkan citra Jokowi dan Prabowo.

Lahirnya propaganda

Bukan hanya masyarakat sebagai konsumen yang mengambil andil dalam menyebarluasnya hoaks, melainkan juga media massa.

Kebenaran akan semakin dekat bila reporter atau jurnalis menggali fakta dan menjelaskan data sebagaimana adanya kepada masyarakat.

Itu sebabnya, media massa tidak boleh memberikan apa yang diinginkan masyarakat saja. Mereka juga harus menyajikan informasi yang berkualitas dan edukatif

Jangan ada informasi yang mengandung unsur framing opini publik dengan tendensi kepentingan pribadi atau kelompok. Terlebih, jika dengan sengaja, media massa menghasilkan berita atau informasi bohong dalam kontennya.

Jika demikian, maka fungsi dan peran media massa sebagai agen informasi tidak terwujud. Hal ini terjadi karena adanya kepalsuan yang secara sadar diciptakan dengan fakta dan data yang perlu dicek validitasnya.

Dengarkan investigasi-investigasi eksklusif dan menarik lainnya yang dilakukan Aiman dalam siniar Aiman Witjaksono.

Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode “Perang Batin dan Hoaks” melalui tautan berikut https://dik.si/aiman_batin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Hoaks #Politik #Identitas #dan #Propaganda #Era #Demokrasi #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Aiman WitjaksonodemokrasihoaksIndonesiamanusiapodcastpolitikpropaganda
ShareTweetSend

Related Posts

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Melalui aplikasi ini pengguna bisa...

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

by bisnis
January 28, 2023
0

KOMPAS.com - Gerai roti Holland Bakery tengah mengadakan promo diskon 45 persen untuk setiap pembelian produknya, Sabtu (28/1/2023). Informasi tersebut...

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Unggahan soal kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur ramai di media sosial....

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

by bisnis
January 25, 2023
0

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Agenda...

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun,...

Next Post
Bantu UMKM Naik Kelas, Sampoerna Bangun Ekosistem dan Latih Sumber Daya Manusia

Bantu UMKM Naik Kelas, Sampoerna Bangun Ekosistem dan Latih Sumber Daya Manusia

Tiket Konser Westlife di Surabaya Diskon Satu Hari, Ini Link Belinya

Tiket Konser Westlife di Surabaya Diskon Satu Hari, Ini Link Belinya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

industri dan lingkungan

Kesepadanan Antara Industri dan Lingkungan

April 7, 2021
target pemain industri nikel

Target ke Depan Pemain Industri Nikel

May 6, 2021
Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

August 20, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In