KOMPAS.com – Belakangan, media sosial TikTok dihebohkan dengan berita tentang asteroid yang disebut akan menabrak Bumi pada 22 Oktober 2022.
Video terkait asteroid menghantam Bumi salah satunya dibuat oleh warganet ini pada Senin (3/10/2022).
Pada awal video, tampak tulisan “22 Oktober 2022” berwarna putih berlatar belakang hitam.
Kemudian, video beralih menjadi gambar Bumi yang hendak dihantam asteroid berukuran besar.
“apakah benar-benar terjadi,” keterangan pengunggah dalam unggahannya.
Video asteroid menabrak Bumi diunggah pula oleh akun ini pada Kamis (6/10/2022).
Tak seperti pengunggah pertama, warganet ini justru mempertanyakan keabsahan informasi tentang adanya asteroid yang akan menabrak Bumi pada 22 Oktober 2022.
“tgl 22 okt ktnya ada asteroid besar nabrak bumi, apa bnr? trs katanya planet saturnus kehilangan cincinnya? dan jatuhnya asteroid diiringi sama meteor,” tulis pengunggah dalam video.
“waktu gue searching di internet ukurannya 160 meter, beratnya 570 kg,” imbuhnya.
Pengunggah juga mendapatkan informasi bahwa akan ada tsunami dan ledakan besar akibat asteroid tersebut.
“katanya bakal ada tsunami besar dan ledakan ratusan ribu kali lipat dr bom atom, mengubah bumi menjadi zaman es kembali,” kata dia.
Informasi asteroid besar yang akan menghantam Bumi pada 22 Oktober ini pun menghebohkan warganet.
Tak sedikit warganet yang pasrah dan hanya bisa menunggu untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut.
Lantas, benarkah akan ada asteroid besar yang menabrak Bumi?
Penjelasan BRIN
Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, membantah asteroid besar akan menabrak Bumi pada 22 Oktober 2022.
Bukan menabrak atau jatuh ke Bumi, asteroid ini hanya akan melintas dekat Bumi pada 22 Oktober mendatang.
“Akan ada asteroid yang melintas dekat Bumi pada 22 Oktober 2022, tepatnya pada pukul 16.59 UT atau 23.59 WIB,” papar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Menurut dia, asteroid yang akan melintas adalah asteroid 2022 RB5 dengan jarak 5 juta kilometer (km) dari Bumi.
“Karena jarak terdekat asteroid-Bumi lebih besar dari batas roche Bumi-Matahari, yakni 556.400 km atau 9 kali lebih besar dari batas roche Bumi-Matahari, maka asteroid ini tidak akan jatuh ke Bumi,” jelas dia.
Batas roche sendiri merupakan batas di mana benda langit di sekeliling Bumi dapat mempertahankan bentuknya dari gravitasi Bumi, karena gaya gravitasi Bumi sama dengan gaya pasang surut benda langit.
Andi melanjutkan, asteroid 2022 RB5 memiliki ukuran antara 86-190 meter atau sekitar hampir dua kali Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Nantinya, asteroid ini akan melaju dengan kelajuan 19.152 km/jam.
Lantaran tidak jatuh atau menabrak, Andi menuturkan bahwa asteroid 2022 RB5 tidak membawa dampak mengerikan atau berbahaya bagi Bumi.
“Bagi masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak panik dalam menanggapi berita tersebut,” imbau dia.
Baru diamati pada 15 September 2022
Lebih lanjut, asteroid 2022 RB5 baru pertama kali diamati pada 15 September 2022.
Benda langit ini memiliki parameter orbit mirip dengan asteroid Apollo, sehingga masuk dalam keluarga asteroid Apollo.
“Asteroid ini mengorbit Matahari dengan kelonjongan (eksentrisitas) 0,12 dan kemiringan orbit (inklinasi) 6,83 derajat,” tutur Andi.
Selain pada 22 Oktober 2022, asteroid ini akan kembali melintas dekat Bumi pada:
- 14 Mei 2023
- 1 April 2024
- 15 Oktober 2033
- 14 Juni 2034
- 28 Maret 2035
- 7 Oktober 2044
- 24 Maret 2046
- 3 Oktober 2055
- 26 Maret 2057
- 1 Oktober 2066
- 29 Maret 2068
- 30 September 2077.
Dengan demikian, asteroid ini akan melintas dekat Bumi setiap 11 tahun sekali.
“Setelahnya, asteroid ini tidak akan melintas dekat Bumi kembali hingga nanti 2167 atau 90 tahun setelahnya,” ucap Andi.
Adapun jarak terdekat sejak asteroid 2022 RB5 ditemukan, hanya terjadi pada 2022. Setelahnya, jarak terdekat dengan Bumi kembali terjadi pada 2057 dan 2167.
“Jarak terdekatnya tidak akan pernah dicapai kembali, kecuali pada 2057 dan 2167 dengan jarak terdekatnya dua kali jarak terdekat saat ini, yakni sekitar 10 juta km,” ujar Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Heboh #Asteroid #Akan #Tabrak #Bumi #dan #Sebabkan #Ledakan #pada #Oktober #Ini #Kata #BRIN #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli