navigasibisnis.com
Thursday, January 21, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Hari Ini dalam Sejarah: Jepang Mengebom Pearl Harbor Halaman all

December 7, 2020
in Tren
0
Hari Ini dalam Sejarah: Jepang Mengebom Pearl Harbor Halaman all
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Hari ini 79 tahun lalu, tepatnya 7 Desember 1941, pasukan Jepang dengan ratusan pesawat tempurnya menyerang Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di dekat Honolulu, Hawaii.

Mengutip History, serangan tersebut mengakibatkan kerusakan hampir 20 kapal angkatan laut AS, 8 kapal perang, dan lebih dari 300 pesawat terbang.

RELATED POSTS

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

Akibat peristiwa ini, lebih dari 2.400 warga sipil dan warga negara AS meninggal dunia dan 1.000 orang lainnya cedera.

Sehari setelah serangan Pearl Harbor, Presiden AS saat itu, Franklin D. Roosevelt, meminta kongres untuk menyatakan perang terhadap Jepang dan ikut terlibat dalam Perang Dunia II. 

Sebelum serangan Pearl Harbor

Memasuki abad ke-2, Jepang melakukan ekspansi secara agresif dengan melawan China pada 1894-1895 dan Perang Rusia-Jepang pada 1904-1905.

Selama Great Depression pada 1930-an, Jepang berusaha menyelesaikan persoalan ekonominya dengan melakukan invasi ke Manchuria pada 1931.

Bahkan, Jepang melakukan perang dengan China pada 1937 hingga mengakibatkan Pembantaian Nanking.  

Melihat sikap Jepang yang begitu agresif, AS melakukan embargo terhadap Jepang. Menurut AS, tanpa adanya aliran uang dan barang, khususnya minyak, Jepang akan kesulitan melakukan ekspansi ke wilayah lain.

Namun, perkiraan AS meleset. Jepang justru bertekad untuk bertahan. Negosiasi antara Jepang dengan AS masih terus berlanjut meskipun tidak menemukan titik temu dan berpotensi memicu perang.

Intelijen AS menduga, jika Jepang melakukan serangan, dapat diperkirakan akan terjadi di Hindia Belanda, Singapura atau Indocina, sehingga Pearl Harbor yang letaknya 4.000 mil dari Jepang pun tak dijaga secara ketat oleh pasukan AS.

Laksamana Yamamoto Isoroku merencanakan serangan untuk menghancurkan kekuatan AS di Pasifik.

Dengan demikian, Jepang dapat dengan leluasa melakukan ekspansi di seluruh Pasifik Selatan.

Pearl Harbor menjadi sasaran bagi Jepang karena tidak dijaga ketat oleh AS.

Melansir Britannica, sebenarnya Armada Pasifik AS telah ditempatkan di Pearl Harbor sejak April 1940.

Ketika ketegangan memuncak, Laksamana E. Kimmel  diperingatkan mengenai kemungkinan terjadinya perang.

Akan tetapi, peringatan tersebut tidak ditanggapi dengan persiapan yang memadai. 

Letnan Jenderal Walter C. Short yang bertugas untuk berkoordinasi dengan Pearl Harbor pun memperingatkan kemungkinan terjadinya sabotase dan mengoperasikan lima set radar untuk mengantisipasi bahaya.

Namun, pihak intelijen kurang memperluas aktivitas pengintaiannya, sehingga mereka tidak mencurigai kemungkinan serangan.

Pengeboman 7 Desember 1941

Pada 7 Desember 1941, tepatnya pada Minggu pagi, empat jam sebelum serangan, kapal selam Jepang terlihat oleh kapal penyapu ranjau USS Condor.

Dua setengah jam kemudian, komandan kapal perusak USS Ward mengirimkan pesan yang menginformasikan telah terjadi serangan dan penembakan dari kapal. 

Setelah menyerang Pearl Harbor, Jepang melakukan ekspansi pada awal tahun 1942 ke Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina untuk mendapatkan sumber daya alam seperti minyak dan karet.

Jepang yang bermaksud mendesak AS untuk menghentikan embargo dan tetap dapat melakukan ekspansi ke wilayah lain, justru harus berhadapan dengan musuh terbesarnya, AS.

Keterlibatan AS dalam Perang Dunia II berujung pada peristiwa dijatuhkannya bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

#Hari #Ini #dalam #Sejarah #Jepang #Mengebom #Pearl #Harbor #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: amerika serikatHari Ini dalam SejarahJakartaJepangPearl Harborpengeboman pearl harborPerang Dunia IIserangan Pearl Harbor
ShareTweetSend

Related Posts

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

  KOMPAS.com - Angka kasus virus corona terus mengalami lonjakan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah rekor baru bahkan beberapa...

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

Jack Ma Muncul Kembali Setelah Menghilang 3 Bulan, Ini Kronologinya Halaman all

by bisnis
January 20, 2021
0

KOMPAS.com - Teka-teki keberadaan Jack Ma, miliarder asal China sekaligus pendiri e-commerce Alibaba, yang sempat dikabarkan menghilang selama tiga bulan,...

[KLARIFIKASI] Penjelasan Lengkap BMKG soal Awan di Meulaboh yang Disebut seperti Tsunami

[Klarifikasi] Video Perenang Dikejar Buaya Bernarasi Bahasa Indonesia Halaman all

by bisnis
January 19, 2021
0

klarifikasi! Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini. KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan adanya...

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

[POPULER TREN] Kronologi Tagihan Listrik Rp 68 Juta | Twit Viral Kristen Gray Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi Halaman all

by bisnis
January 18, 2021
0

KOMPAS.com - Seorang pelanggan PLN menceritakan pengalamannya soal tagihan listriknya yang melonjak hingga Rp 68 juta. Pengalaman itu ia unggah...

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all

by bisnis
January 18, 2021
0

KOMPAS.com - Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 1977, insiden kereta api terparah dalam sejarah Australia terjadi...

Next Post
Bagaimana Karbohidrat Bisa Sebabkan Diabates? Halaman all

Bagaimana Karbohidrat Bisa Sebabkan Diabates? Halaman all

Sampai Kapan Tren Suku Bunga Rendah Berlangsung? Ini Jawaban Gubernur BI Halaman all

Sampai Kapan Tren Suku Bunga Rendah Berlangsung? Ini Jawaban Gubernur BI Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Lirik dan Chord Lagu Girls/Girls/Boys – Panic! at the Disco Halaman all

Lirik dan Chord Lagu Girls/Girls/Boys – Panic! at the Disco Halaman all

January 21, 2021
Ketua Komisi IV Murka KKP Masih Ekspor Benur Sebelum Aturan PNBP Terbit Halaman all

Ketua Komisi IV Murka KKP Masih Ekspor Benur Sebelum Aturan PNBP Terbit Halaman all

January 21, 2021
4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja? Halaman all

January 21, 2021
10 Hari Upaya Penyelamatan, 1 Orang Tewas dan 21 Penambang Masih Terjebak di Bawah Tanah Halaman all

10 Hari Upaya Penyelamatan, 1 Orang Tewas dan 21 Penambang Masih Terjebak di Bawah Tanah Halaman all

January 21, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In