navigasibisnis.com
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all

January 18, 2021
in Tren
0
Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia Halaman all
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 1977, insiden kereta api terparah dalam sejarah Australia terjadi di Granville, negara bagian New South Wales.

Melansir BBC, kecelakaan kereta api itu merenggut nyawa 83 orang, dan mengakibatkan 213 orang lainnya terluka.

RELATED POSTS

Mengenang Sosok Rina Gunawan di Industri Hiburan Halaman all

Setahun sejak Kasus Corona Pertama, Ini Kondisi Pandemi di Indonesia Halaman all

Kereta api itu tergelincir keluar jalur di dekat stasiun Granville, menghantam sebuah jembatan hingga runtuh, dan menimpa dua gerbong kereta.

Musibah itu terjadi hanya dalam hitungan detik, namun penyebab kecelakaan itu sebenarnya telah terakumulasi selama bertahun-tahun.

Insiden Granville mengungkapkan kekurangan besar dalam pemeliharaan kereta api di New South Wales, yang akhirnya berbuah malapetaka.

Today we pause to pay our respects to all affected on the 44th anniversary of the worst rail disaster in Australia’s history ????

On Jan 18 1977, 84 people died and 213 were injured when a train derailed near Granville station, causing a bridge to collapse onto two carriages. pic.twitter.com/gQJYTWrfZB

— Trains Info (@TrainsInfo) January 17, 2021

Kereta menghantam penyangga jembatan

Kereta api berangkat pukul 06.09 waktu setempat dari Mount Victoria, di Blue Mountains, ke Sydney.

Kereta api tersebut membawa sedikitnya 469 penumpang saat meninggalkan stasiun Parramatta.

Pukul 08.10, lokomotif kereta yang bertenaga listrik itu tergelincir di sebuah jalur tikungan tajam di Granville dalam kecepatan 80 km/jam.

Akibatnya, lokomotif menghantam penyangga jembatan Bold Street di atas rel.

Lokomotif terbalik dan menyeret dua gerbong pertama keluar dari rel.

Delapan orang tewas di gerbong satu, yang hancur saat menabrak tiang penyangga kabel listrik. Sementara itu, semua orang di gerbong kedua selamat dari maut.

Akan tetapi, petaka tidak berhenti di situ. Jembatan, dengan empat mobil di atasnya, terhuyung-huyung selama beberapa detik, lalu menghujani gerbong tiga dan empat dengan beton dan baja seberat 470 ton.

Beban tersebut meremukkan atap gerbong berbingkai kayu hingga gepeng. Beberapa area gerbong bahkan hancur hingga rata.

Penyelamatan besar-besaran

Dalam beberapa menit, regu penyelamatan besar, yang terdiri dari polisi, pemadam kebakaran, kru ambulans, dokter, perawat, insinyur, dan pekerja kereta api berkumpul untuk melakukan evakuasi.

Kondisi lapangan saat itu menyulitkan akses awal evakuas, sampai akhirnya tangga darurat dapat didirikan.

Kecelakaan itu menarik perhatian warga sipil, beberapa masih remaja, untuk membantu proses evakauasi. 

Namun, kebanyakan warga sipil yang hadir saat itu justru menyulitkan regu penyelamat melakukan tugasnya.

Menarik perhatian warga sekitar

Pada pukul 08.50, 1.500 orang memadati lokasi kejadian.

Warga yang ingin menonton insiden itu berdesak-desakan di dekat rel. Beberapa bahkan menyamar sebagai petugas penyelamat dan naik ke reruntuhan jembatan yang tidak stabil untuk melihat lebih dekat.

Situasi ini menyulitkan proses evakuasi, dan membahayakan nyawa penumpang kereta yang terjebak di bawah reruntuhan, serta regu penyelamat.

Dokter, perawat, dan kru penyelamat polisi, harus merangkak ke ruang kecil di antara puing-puing jembatan untuk menjangkau korban yang terluka.

Pada akhir evakuasi, regu penyelamat mencatat total 83 orang tewas, terdiri dari delapan orang di gerbong satu, 44 orang di gerbong tiga, dan 31 orang di gerbong empat.

Rel kereta dalam kondisi buruk

Pasca-insiden itu, sebuah penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakan yang dipimpin oleh hakim ketua Pengadilan Distrik NSW, James Staunton, dimulai pada Februari 1977.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa insiden kereta api tergelincir di jembatan Bold Street telah terjadi dua kali sebelumnya, yakni oleh lokomotif pada 1967 dan kereta batu bara pada 1975.

Jalur rel kereta di wilayah itu dilaporkan berada dalam “kondisi sangat tidak memuaskan”. Jalur itu telah melebar lebih luas dari ukuran standar.

Pada saat terjadinya kecelakaan, hal ini menyebabkan roda kiri depan lokomotif jatuh ke dalam lintasan dan membuatnya melaju ke penyangga jembatan.

Trauma yang tidak akan hilang

Tina Morgan, korban termuda yang selamat dari bencana tersebut, mengatakan, ingatan kelam akan insiden hari itu tidak akan pernah bisa hilang.

“Ini tidak akan pernah hilang. Bagi ribuan orang yang terlibat, ini tidak akan pernah hilang, ini trauma besar,” katanya kepada Australian Associated Press.

Morgan, yang saat itu berusia 14 tahun, terperangkap setidaknya selama lima jam dengan punggung terluka dan sepotong kayu menusuk dadanya.

Pada peringatan 40 tahun tragedi itu, Menteri Transportasi Australia Andrew Constance menyatakan permintaan maaf dari negara untuk seluruh korban peristiwa itu.

“Ini adalah tragedi yang tidak seorang pun akan pernah bisa melupakannya dan sulit bagi banyak dari kita untuk membayangkan kesedihan yang dialami orang-orang seumur hidupnya karena apa yang telah terjadi,” katanya kepada Australian Broadcasting Corp.

Setiap tahun sejak bencana Granville, orang-orang yang selamat, anggota regu penyelamat saat insiden, dan orang-orang terkasih dari mereka yang tewas, berkumpul di jembatan Bold Street pada 18 Januari untuk memperingati tragedi itu.

Mereka menaburkan 83 tangkai mawar untuk mengenang mereka yang telah tiada.


#Hari #Ini #dalam #Sejarah #Orang #Tewas #dalam #Kecelakaan #Kereta #Api #Terparah #Australia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: AustraliaHari Ini dalam SejarahJakartakeretakereta apiustralia
ShareTweetSend

Related Posts

Mengenang Sosok Rina Gunawan di Industri Hiburan Halaman all

Mengenang Sosok Rina Gunawan di Industri Hiburan Halaman all

by bisnis
March 2, 2021
0

KOMPAS.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Artis Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). Informasi perihal meninggalnya Rina Gunawan...

Setahun sejak Kasus Corona Pertama, Ini Kondisi Pandemi di Indonesia Halaman all

Setahun sejak Kasus Corona Pertama, Ini Kondisi Pandemi di Indonesia Halaman all

by bisnis
March 1, 2021
0

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi Indonesia selama satu tahun, sejak 2 Maret 2020. Ketika itu Presiden Joko...

Menkes Terbitkan Aturan soal Vaksin Mandiri, Ini Penjelasan Lengkapnya Halaman all

Menkes Terbitkan Aturan soal Vaksin Mandiri, Ini Penjelasan Lengkapnya Halaman all

by bisnis
March 1, 2021
0

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin resmi menerbitkan aturan terkait vaksinasi Covid-19 jalur mandiri. Hal tersebut tertuang...

Mengenal Geisha dan Dandanan Khasnya, Mengapa Wajah Dirias Putih? Halaman all

Mengenal Geisha dan Dandanan Khasnya, Mengapa Wajah Dirias Putih? Halaman all

by bisnis
February 28, 2021
0

KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan yang kedua dengan Reino Barack, Syahrini mengunggah foto dengan riasan ala Geisha...

Film Ikonik Ng Man-tat, dari Shaolin Popey hingga Shaolin Soccer Halaman all

Film Ikonik Ng Man-tat, dari Shaolin Popey hingga Shaolin Soccer Halaman all

by bisnis
February 27, 2021
0

KOMPAS.com - Pemeran paman Boboho dan sahabat Stephen Chow, Ng Man-tat meninggal dunia pada usia 70 tahun. Aktor veteran dan...

Next Post
Khawatir Ancaman dari Dalam, Personel Garda Nasional Diperiksa FBI Halaman all

Khawatir Ancaman dari Dalam, Personel Garda Nasional Diperiksa FBI Halaman all

Lirik dan Chord Lagu Dionne dari The Japanese House dan Justin Vernon Halaman all

Lirik dan Chord Lagu Dionne dari The Japanese House dan Justin Vernon Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Mark Sungkar Terjerat Kasus Korupsi, Didakwa Perkaya Diri Rp 399 Juta Halaman all

Mark Sungkar Terjerat Kasus Korupsi, Didakwa Perkaya Diri Rp 399 Juta Halaman all

March 2, 2021
Tidak Mampu Bobol ATM, Kawanan Pencuri Gondol Mesinnya Sekalian Halaman all

Tidak Mampu Bobol ATM, Kawanan Pencuri Gondol Mesinnya Sekalian Halaman all

March 2, 2021
Mengenang Sosok Rina Gunawan di Industri Hiburan Halaman all

Mengenang Sosok Rina Gunawan di Industri Hiburan Halaman all

March 2, 2021
[TREN BISNIS KOMPASIANA] Corporate Culture, Berdamai dengan Pandemi | Elegi Toko Buku | Bisnis Jengkol yang Menjanjikan Halaman all

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Corporate Culture, Berdamai dengan Pandemi | Elegi Toko Buku | Bisnis Jengkol yang Menjanjikan Halaman all

March 2, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Rafinha Kembali ke Camp Nou Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Tambang Indonesia, Siap-siap Cuan Tahun Depan!

    64 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In