navigasibisnis.com
Sunday, March 26, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Fakta Jane Toppan, Perawat Sadis Pembunuh 31 Pasiennya

February 28, 2022
in Tren
0
Fakta Jane Toppan, Perawat Sadis Pembunuh 31 Pasiennya
0
SHARES
7
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Oleh: Alifia Putri Yudanti & Ikko Anata

KOMPAS.com – Kita mungkin jarang mendengar ada pembunuh berantai berjenis kelamin perempuan. Namun, ada salah satu perawat wanita yang dikenal sebagai ‘Angel of Death’ karena mampu menghabisi nyawa 31 pasiennya. Dia adalah Jane Toppan.

RELATED POSTS

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Melansir HeadStuff, Toppan lahir pada 1857 dengan nama Honora Kelley. Saat itu, kehidupannya sangat tragis. Ibunya meninggal karena TBC, sementara ayahnya pecandu alkohol. Akhirnya, ia dan kakaknya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Perempuan Boston.

Di situlah awal mula pengadopsiannya oleh keluarga Toppan.

Dalam siniar Tinggal Nama episode “Jane Toppan: Sang Perawat Pencabut Nyawa [Pt.1]”, dikisahkan awal mula kehidupan Toppan sebelum berhasil membunuh mangsa-mangsanya. Untuk mendengarkan kisah lengkapnya, akses tautan berikut https://dik.si/tn_jane.

Namun, banyak orang yang belum tahu fakta lain dari Toppan. Berikut adalah fakta-fakta mengerikan Jane dari situs Ranker.

Melakukan Percobaan Bunuh Diri Beberapa Kali

Sebelum usianya menginjak 20 tahun, perempuan ini pernah melakukan percobaan bunuh diri. Hal ini disebabkan oleh tunangannya yang meninggalkannya di altar pernikahan. Dia pun beberapa kali mencoba bunuh diri sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi perawat.

Namun, agar memenuhi syarat, dia harus menyembunyikan secara rapat soal kecenderungan bunuh dirinya. Oleh karena itu, sekolah perawat menerimanya.

Senang Menonton Otopsi Dilakukan

Saat menjalani pelatihan perawat, Jane Toppan harus menyaksikan beberapa otopsi. Ketika sebagian besar teman-temannya muak dengan prosedur itu, Toppan justru sangat menikmatinya.

Bahkan, beberapa atasannya mencatat bahwa Toppan memiliki semacam “obsesi” dengan kematian. Namun, tanda ini tak ada yang menghiraukan hingga akhirnya ia berhasil membunuh pasiennya.

Menggunakan Pasiennya sebagai Kelinci Percobaan

Setelah diadopsi, Toppan mulai bekerja sebagai perawat magang pada 1885. Dia pun memulai pelatihannya di Rumah Sakit Cambridge, tempat pengujian obat pada pasiennya tanpa diketahui oleh dokter.

Perempuan ini akan memberi mereka morfin, atropin, dan opioid dalam jumlah yang bervariasi karena ingin melihat efek obat tersebut pada sistem saraf.

Toppan pun menghabiskan banyak waktu di kamar pasien dan membuat grafik palsu untuk menyembunyikan aktivitas kejinya. Tidak semua pasien ini langsung meninggal. Beberapa dari mereka yang sudah sekarat, bisa hidup kembali setelah obatnya habis.

Dijuluki ‘Jolly Jane’ oleh Rekan Kerjanya

Saat bekerja di Rumah Sakit Cambridge, Toppan adalah sosok yang ramah dan ceria sehingga membuat rekan kerjanya terkesan. Hal ini menyebabkan mereka menjulukinya ‘Jolly Jane’. Namun, di balik itu, Toppan senang “bereksperimen” dengan pasiennya.

Membunuh ‘Adik Angkatnya’ dengan Strychnine

Meskipun ia secara resmi bukan diadopsi untuk dijadikan anak, melainkan pelayan, Toppan percaya bahwa Elizabeth adalah saudara angkatnya. Elizabeth yang diperlakukan sangat baik oleh kedua orang tuanya, membuat Toppan kesal.

Dikutip dari All That’s Interesting, pada 1899, Elizabeth mengundang Toppan untuk berlibur di rumahnya.

Saat sedang piknik di pantai, Elizabeth tak sengaja minum air yang ternyata telah diracuni strychnine dengan dosis mematikan oleh Toppan. Ia pun tewas di lengan Toppan pada saat itu juga.

Berbaring dan Memeluk Pasiennya Saat Mereka Meninggal

Toppan berhenti bekerja untuk Rumah Sakit Cambridge sebelum mendapatkan sertifikat perawatnya. Hal ini disebabkan oleh dua pasien yang meninggal secara misterius saat dirawat olehnya. Rumah sakit pun curiga dengan Toppan.

Namun, setelah dilakukan investigasi, Toppan mengakui bahwa ia senang berbaring di tempat tidur pasiennya sembari memberikan obat pilihannya. Toppan juga menikmati momen-momen saat korbannya terbaring sekarat.

Selain itu, perawat mematikan ini mendapat sensasi seksual dari menyiksa korbannya. Kemampuannya untuk menghidupkan mereka kembali atau membunuh melalui penyesuaian dosis obat, berhasil memberinya kesenangan.

Pindah Bersama Alden Davis Untuk Merawat dan Membunuhnya

Toppan yang tak memperoleh sertifikat resmi, lantas memalsukannya. Dari situ, ia pun mulai bekerja untuk klien pribadi hingga merawat kerabat mereka yang lanjut usia dan sakit-sakitan.

Pada 1901, Jane Toppan dipekerjakan untuk merawat orang tua Alden Davis setelah istrinya meninggal, yang juga merupakan korbannya. Setelah dua bulan menjadi perawat di rumahnya, Alden Davis dan dua putrinya ditemukan meninggal secara misterius.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Diketahui bahwa ketiganya meninggal karena diracuni oleh perawatnya sendiri, yaitu Toppan.

Untuk mendapatkan sensasi menyenangkan dari cerita Jane Toppan, dengarkan siniar Tinggal Nama bertajuk “Jane Toppan: Sang Perawat Pencabut Nyawa [Pt.1]”.

Ikuti siniarnya di Spotify agar kalian tak ketinggalan kisah misteri lainnya dalam balutan drama audio yang menegangkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Fakta #Jane #Toppan #Perawat #Sadis #Pembunuh #Pasiennya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Dosis ObatelizabethinggrisjaneJane ToppanMembunuhpasiennyapembunuh berantaipembunuh berantai paling parahperawatserial killer
ShareTweetSend

Related Posts

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Melalui aplikasi ini pengguna bisa...

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

by bisnis
January 28, 2023
0

KOMPAS.com - Gerai roti Holland Bakery tengah mengadakan promo diskon 45 persen untuk setiap pembelian produknya, Sabtu (28/1/2023). Informasi tersebut...

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Unggahan soal kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur ramai di media sosial....

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

by bisnis
January 25, 2023
0

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Agenda...

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun,...

Next Post
Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

Ada Titik Terang! WHO Ramalkan Fase Akut Pandemi Berakhir Tahun Ini

Ada Titik Terang! WHO Ramalkan Fase Akut Pandemi Berakhir Tahun Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020
target pemain industri nikel

Target ke Depan Pemain Industri Nikel

May 6, 2021
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In