navigasibisnis.com
Monday, May 23, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Alasan WHO Beri Nama Baru Varian Virus Corona Gunakan Alfabet Yunani

June 2, 2021
in Tren
0
Alasan WHO Beri Nama Baru Varian Virus Corona Gunakan Alfabet Yunani
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan nama-nama baru untuk varian virus corona SARS-CoV-2 yang telah terdeteksi di berbagai negara.

Sebelumnya, publik cenderung mengasosiasikan varian baru virus corona dengan negara atau wilayah tempat varian tersebut pertama kali terdeteksi.

RELATED POSTS

Viral, Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Minibus di Semarang

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

Misalnya, varian B.1.1.7 lebih dikenal oleh publik sebagai varian Inggris, sebab varian tersebut pertama kali terdeteksi di negara itu.

Akan tetapi, pelabelan varian virus dengan suatu negara berpotensi mengakibatkan stigmatisasi pada negara yang terasosiasikan dan juga warga negaranya.

Menghindari stigma

Oleh karena itu, WHO memutuskan untuk memberikan nama-nama baru bagi varian virus corona, yang tidak terkait dengan suatu negara namun masih tetap mudah diingat.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Kepala Teknis Covid-19 WHO Maria Van Kerkhove mengatakan, tidak ada negara yang boleh mendapatkan stigma hanya karena mendeteksi dan melaporkan varian virus corona.

“Tidak ada negara yang boleh distigmatisasi karena mendeteksi dan melaporkan varian,” kata Van Kerkhove melalui akun Twitter-nya, 31 Mei 2021. 

No country should be stigmatized for detecting and reporting variants.

Globally, we need robust surveillance for variants, incl epi, molecular and sequencing to be carried out and shared. We need to continue to do all we can to reduce the spread of SARS-CoV-2 #COVID19 @WHO

— Maria Van Kerkhove (@mvankerkhove) May 31, 2021


Nama baru varian virus corona

Melansir laman resmi WHO, varian-varian baru virus corona diberikan nama sesuai alfabet Yunani, seperti Alpha, Beta, dan Gamma, yang lebih mudah diingat kalangan non-akademisi.

Berikut nama-nama baru varian virus corona:

  • Varian Inggris B.1.1.7 disebut Alpha
  • Varian Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta
  • Varian Brasil P.1 disebut Gamma
  • Varian India B.1.617.2 disebut Delta
  • Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon
  • Varian Brasil P.2 disebut Zeta
  • Varian B.1.525 disebut Eta
  • Varian Filipina P.3 disebut Theta
  • Varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota
  • Varian India B.1.617.1 disebut Kappa

Nama-nama baru tersebut diharapkan mempermudah publik non-akademisi untuk mengingat jenis-jenis varian, dan menghindarkan terjadinya stigmatisasi terhadap suatu negara.

Sementara itu, nama lama yang berbasis kode huruf dan angka masih akan dipakai untuk kepentingan ilmiah.

Sempat pertimbangkan nama Dewa Yunani 

Melansir The Guardian, Selasa (1/6/2021) pakar bakteriologi Mark Pallen, yang terlibat dalam proses penamaan varian baru mengatakan, keputusan untuk menggunakan sistem penamaan baru terhadap varian virus corona telah dipertimbangkan selama beberapa bulan.

Dia menyebutkan, sebelum memutuskan menggunakan alfabet Yunani, para ahli sempat mempertimbangkan kemungkinan lain, seperti memakai nama-nama Dewa Yunani, antara lain Zeus, Poseidon, Hades, dan seterusnya.

Secara historis, penyakit sering dinamai menurut lokasi yang diasosiasikan sebagai tempat asal penyakit itu, seperti virus Ebola, yang namanya diambil dari nama sungai di Kongo.

Namun, asosiasi semacam itu dapat memberikan citra negatif bagi tempat-tempat yang namanya dipakai.

Tidak hanya itu, penamaan penyakit menggunakan nama tempat juga seringkali tidak akurat, seperti pada penyakit “flu Spanyol” tahun 1918, yang asal-usulnya masih belum diketahui.

Diskriminasi terhadap ras Asia juga diketahui meningkat, sebagai akibat dari pandemi dan hubungannya dengan lokasi pertama wabah terdeteksi, yakni di Wuhan, China.

Kelompok anti-ekstremis Amerika Serikat mengatakan, peningkatan kasus kekerasan dan perundungan terhadap warga Asia-Amerika sebagian disebabkan oleh Donald Trump, yang menyebut Covid-19 sebagai “virus China”. 

 


#Alasan #Beri #Nama #Baru #Varian #Virus #Corona #Gunakan #Alfabet #Yunani #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Indonesiavarian baru virus coronavarian virus coronavarian virus corona covid-19virus coronawho
ShareTweetSend

Related Posts

Viral, Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Minibus di Semarang

Viral, Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Minibus di Semarang

by bisnis
May 23, 2022
0

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menampilkan detik-detik kereta api menabrak minibus, viral di media sosial Instagram, Minggu (22/5/2022).  Dalam video...

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

by bisnis
May 21, 2022
0

KOMPAS.com - Achmad Yurianto, mantan juru bicara penanganan Covid-19 sekaligus mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan...

Susah Tidur? Ini Obat Tidur Alami agar Cepat Terlelap

Susah Tidur? Ini Obat Tidur Alami agar Cepat Terlelap

by bisnis
May 19, 2022
0

KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan dasar manusia sebagai bentuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Sayangnya, beberapa orang masih mengeluhkan sulit...

Viral, Video Sejumlah Pengendara Motor Nekat Buka Palang Pintu Perlintasan Kereta yang Sudah Tertutup

Viral, Video Sejumlah Pengendara Motor Nekat Buka Palang Pintu Perlintasan Kereta yang Sudah Tertutup

by bisnis
May 18, 2022
0

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor nekat membuka palang pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup,...

Planet Terpanas dan Terdingin di Tata Surya

Planet Terpanas dan Terdingin di Tata Surya

by bisnis
May 16, 2022
0

KOMPAS.com - Suhu udara akhir-akhir ini dirasakan naik. Penyebabnya diduga disebabkan oleh pergantian musim. Di tata surya ini atau yang...

Next Post
Izin Liga 1 Sudah Terbit, Persib Berharap Tidak Ada Pemunduran Jadwal

Izin Liga 1 Sudah Terbit, Persib Berharap Tidak Ada Pemunduran Jadwal

Sindir Sinetron Zahra, Amel Carla: Tidak Bisa Cari Artis 18 Tahun ke Atas?

Sindir Sinetron Zahra, Amel Carla: Tidak Bisa Cari Artis 18 Tahun ke Atas?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

May 23, 2022
Xiaomi Resmi Gandeng Leica untuk Kembangkan Fitur Kamera

Xiaomi Resmi Gandeng Leica untuk Kembangkan Fitur Kamera

May 23, 2022
Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

May 23, 2022
Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi dan Ibu

Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi dan Ibu

May 23, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In