navigasibisnis.com
Sunday, March 26, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tren

Alasan Mengapa Rusia Rebut Chernobyl dari Ukraina

February 25, 2022
in Tren
0
Alasan Mengapa Rusia Rebut Chernobyl dari Ukraina
0
SHARES
34
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Tentara Rusia diketahui telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl dari Ukraina.

Hal itu dibenarkan oleh seorang penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, Kamis (24/2/2022)

RELATED POSTS

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

“Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia,” katanya, dilansir Reuters.

Ketika terjadi pengambilalihan pembangkit listrik tersebut, pasukan Ukraina memerangi pasukan Rusia dari tiga sisi berbeda (darat, udara, dan laut).

Selain itu, menurut sumber keamanan Rusia, beberapa militer Rusia telah berkumpul di wilayah Chernobyl sebelum menyeberang ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.

Rusia mengendalikan bekas PLTN Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, kata sumber yang sama.

Chernobyl merupakan daerah yang terkenal dengan pembangkit listrik tenaga nuklir milik Uni Soviet yang terletak di pemukiman Pryp’yat, barat laut Kota Chernobyl yang saat ini masuk wilayah Ukraina.

Pada 26 April 1986, terjadi sebuah bencana ledakan di reaktor nuklir Chernobyl. Ledakan tersebut disebut sebagai kecelakaan reaktor nuklir terburuk sepanjang sejarah.

Sampai saat ini kawasan Chernobyl berbahya untuk dikunjungi, karena dampak emisi radioaktif akibat terjadi ledakan reaktor nuklir.

Lantas, mengapa tentara Rusia mengambil alih Chernobyl?

Wilayah Chernobyl strategis

AP PHOTO/EFREM LUKATSKY Pemandangan kota hantu Pripyat dengan tempat perlindungan yang menutupi reaktor yang meledak di pembangkit nuklir Chernobyl di latar belakang, Ukraina, Kamis, 15 April 2021.

Dilansir Reuters (25/2/2022), tentara Rusia telah berhasil menguasi daerah Chernobyl yang merupakan tempat pembangkit listrik yang sudah tidak beroperasi dan dikelilingi oleh tanah radioaktif.

Faktor geografislah yang membuat Rusia merebut Chernobyl dari pihak Ukraina.

Chernobyl berada di rute terpendek dari Belarus ke Kiev, ibu kota Ukraina. Belarus sendiri merupakan negara yang bersekutu dengan Rusia.

Selain sebagai rute tercepat yang menghubungkan Belarus dan Kiev, wilayah Chernobyl juga dapat digunakan pihak Rusia untuk mempersiapkan pasukan sebelum menuju ke Kiev.

“Itu adalah cara tercepat dari A ke B,” kata James Acton dari lembaga pengkajian Carnegie Endowment for International Peace.

Sementara itu, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat AS Jack Keane mengatakan, wilayah Chernobyl tidak memiliki “signifikasi militer”, namun daerah tersebut dapat menjadi daerah strategis untuk menggulingkan pemerintahan Ukraina.

Keane menyebut rute tersebut merupakan salah satu dari empat rute yang digunakan pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Termasuk rute kedua dari Belarus, rute mengarah ke selatan dari kota Kharkiv di Ukraina, dan rute yang mendorong ke utara dari Krimea yang dikuasai Rusia ke kota Kherson.

Dilansir (25/2/2022), Rusia disebut ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyak kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.

Bencana Chernobyl di Ukraina Soviet saat itu mengirim awan bahan nuklir ke sebagian besar Eropa pada 1986.

Ini terjadi setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.

Puluhan tahun kemudian, lokasi itu menjadi obyek wisata. Sekitar seminggu sebelum invasi Rusia, zona Chernobyl ditutup untuk turis.

Apa itu reaktor Chernobyl?

Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ditutup setelah peristiwa ledakan yang terjadi pada 1986. newscientist Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ditutup setelah peristiwa ledakan yang terjadi pada 1986.

Dilansir dari , PLTN Chernobyl memiliki empat reaktor nuklir, yang masing-masing mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 1.000 megawatt.

Pada 26 April 1986, terjadi sebuah kesalahan oleh teknisi reaktor nomor empat yang sedang bereksperimen dengan mematikan sistem pengaturan daya dan sistem keselamat darurat.

Pada pukul 01.23 pagi, kesalahan tersebut diperparah oleh para teknisi yang lain sehingga terjadi reaksi berantai pada inti reaktor.

Ledakan pada reaktor tersebut memicu bola api besar dan meledakkan baja berat dan tutup beton sekitar reaktor.

Dan ketika teknisi mencoba mematikan secara darurat, terjadi lonjakan daya yang tinggi menyebabkan tanki reaktor pecah diikuti serangkaian ledakan.

Debu radioaktif kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagaian barat dan Eropa.

Pada 27 April 1986, 30.000 penduduk Prp’yat mulai dievakuasi.

Terdapat lusinan orang terjangkit penyakit serius akibat terpapar radiasi, beberapa dari orang tersebut meniggal dunia.

Selain itu, ada jutaan hektar lahan pertanian terkontaminasi radiasi dan banyak hewan yang lahir dalam kondisi cacat.

Setelah bencana tersebut, pihak Uni soviet membuat zona eksklusif berbentuk lingkaran dengan radius sekitar 30 kilometer dari PLTN Chernobyl.

Reaktor kedua Chernobyl dimatikan pada 1991, sedangkan reaktor pertama beropasi sampai 1996, dan yang terakhir pada 2000.

Reaktor ketiga ditutup serta menjadi akhir dari PLTN Chernobyl.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Alasan #Mengapa #Rusia #Rebut #Chernobyl #dari #Ukraina #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Chernobylchernobyl Ukrainanuklir rusiaPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Direbut Pasukan Rusiaperang rusia ukrainaRusiaUkrainaVladimir Putin
ShareTweetSend

Related Posts

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Melalui aplikasi ini pengguna bisa...

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, sampai Kapan?

by bisnis
January 28, 2023
0

KOMPAS.com - Gerai roti Holland Bakery tengah mengadakan promo diskon 45 persen untuk setiap pembelian produknya, Sabtu (28/1/2023). Informasi tersebut...

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Unggahan soal kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur ramai di media sosial....

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

LINK Live Streaming Sidang Pledoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

by bisnis
January 25, 2023
0

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Agenda...

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

Podcast-mu Sepi Pendengar? Lakukan 5 Hal Ini

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Podcast banyak dijadikan sebagai platform untuk menyampaikan berbagai topik, mulai dari hiburan, politik, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Namun,...

Next Post
Update Keberangkatan Pratama Arhan: Sudah Bertolak dari Bali ke Jakarta untuk Mimpi Tinggi di Tokyo Verdy

Update Keberangkatan Pratama Arhan: Sudah Bertolak dari Bali ke Jakarta untuk Mimpi Tinggi di Tokyo Verdy

ICDX Resmi Jalankan Transaksi Off Exchange di Pasar Fisik Emas Digital

ICDX Resmi Jalankan Transaksi Off Exchange di Pasar Fisik Emas Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
target pemain industri nikel

Target ke Depan Pemain Industri Nikel

May 6, 2021
vaksin covid-19 PT IMIP

Vaksin COVID-19 PT IMIP Tahap Kedua Diikuti 42.500 Karyawan

May 23, 2021
ekpor bahan mentah

Selain Hilirisasi Nikel, Presiden Juga Minta Hilirisasi Lainnya

August 27, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In