KOMPAS.com – Merebaknya Covid-19 varian Omicron menyebabkan lonjakan kasus di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan, kini varian baru virus corona itu tengah menjadi strain dominan di berbagai negara di seluruh dunia.
Adapun beberapa laporan ilmiah menyebutkan varian B.1.1.529 atau Omicron tidak menyebabkan penyakit parah.
Kendati demikian, ada gejala utama yang sering dikeluhkan oleh pasien Omicron, yaitu kepala pusing dan sakit kepala.
Meski ringan, ciri sakit kepala gejala Omicron bisa terdeteksi sejak dini.
Dikutip dari Times of India, 16 Februari 2022, berikut tiga cara membedakan sakit kepala biasa dan sakit kepala akibat Omicron.
1. Sakit kepala sedang hingga sangat menyakitkan
Intensitas sakit kepala tergantung pada pemicunya.
Gejala sakit kepala ringan, biasa disebabkan oleh tekanan kerja otak, dan jika bergejala parah bisa karena migrain.
Dalam kasus infeksi Omicron, intensitas sakit kepala terasa sedang hingga parah.
Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk.
Tak hanya itu, umumnya sakit kepala akibat infeksi varian Omicron berlangsung selama tiga hari, meski telah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.
2. Sakit kepala di kedua sisi
Terkadang, sakit kepala hanya terasa di satu sisi. Entah bagian kanan, kiri, atau pada bagian tengah kepala.
Namun, ketika terinfeksi Omicron, rasa sakit bisa dirasakan di kedua sisi kepala.
Seluruh kepala mungkin akan terasa tegang dan sakit.
3. Sakit kepala disertai peradangan
Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus.
Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga memengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan.
Hal yang sama terjadi pada varian Omicron.
Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus.
Sakit kepala bisa menjadi lebih parah jika pasien Covid-19 menderita sinus parah dan virus menyebabkan peradangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Cara #Membedakan #Gejala #Sakit #Kepala #Biasa #dan #akibat #Covid19 #Omicron #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli