KOMPAS.com – Pemerintah Thailand akan menyambut kembali turis asing pada 1 Oktober 2020.
Namun, ada syarat khusus bagi turis asing yang ingin berlibur, yakni jangka waktu liburan harus 90-270 hari. Untuk memenuhi syarat tersebut, wisatawan akan menggunakan sebuah visa khusus.
Melansir TAT News, Rabu (16/9/2020), ide ini diajukan diajukan oleh Ministry of Tourism and Sports, dan sudah disetujui oleh kabinet.
Lantas, apa visa khusus tersebut dan mengapa hal tersebut menjadi syarat kunjungan ke Thailand di era new normal?
Special tourist visa (SVT), juga disebut dengan visa turis khusus, akan digelontorkan oleh Pemerintah Thailand guna mengakomodasi para turis asing yang akan liburan dalam jangka panjang.
SVT Thailand adalah skema visa khusus yang ditujukan bagi wisatawan yang akan liburan jangka panjang di Thailand.
Melansir Bangkok Post, Sabtu (19/9/2020), SVT Thailand dengan jangka waktu 90 hari dapat diperpanjang dua kali, masing-masing selama 90 hari hingga 270 hari.
Dalam skema visa terbaru tersebut, perpanjangan visa 90 hari akan dikenakan biaya 2.000 bath atau sekitar Rp 937.664.
SVT Thailand diperkirakan akan efektif usai pengumuman resmi dan dapat digunakan hingga 30 September 2021.
Kendati demikian, SVT Thailand hanya akan diberikan kepada wisatawan yang taat terhadap langkah pencegahan Covid-19 Negeri Gajah Putih.
Selain itu, para pemegang SVT Thailand wajib menjalani karantina lokal alternatif selama 14 hari pada saat kedatangan.
Tidak hanya itu, turis juga harus memiliki bukti tempat tinggal jangka panjang selama berada di Thailand seperti reservasi hotel, kontrak sewa, atau bukti kepemilikian kondominium.
Mendatangkan turis asing
Melalui sebuah pertemuan pada Senin (28/9/2020) yang diketuai oleh Perdana Menteri Thailand, diungkapkan, disetujuinya SVT Thailand merupakan langkah mendatangkan turis asing.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Minggu (27/9/2020).
Thailand melaporkan, terdapat lebih dari 2.270 wisatawan asing telah merencanakan perjalanan untuk mengunjungi negara tersebut.
Turis asing yang berasal dari China, Myanmar, Jepang, dan Kuwait tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan 115 juta baht atau sekitar Rp 54 miliar.
Selain wisatawan asing, ada juga 735 wisatawan medis dari China, Myanmar, Oman, Australia, dan Kamboja yang melakukan pengobatan di Thailand usai menyelesaikan karantina 14 hari.
Hal itu diungkapkan oleh Director-General of the Health Service Support Department, Thares Krasnairawiwong.
Mereka diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar 25 juta baht, setara dengan Rp 11 miliar.
Sementara itu, Taisaranakul mengatakan, sebanyak 1.200 pemegang STV Thailand diperkirakan akan memasuki Thailand setiap bulannya, segera setelah Thailand dibuka kembali.
Para pemegang STV Thailand diperkirakan akan membawa lebih dari 1,03 miliar baht. Dalam satu tahun, jumlah pelancong dengan visa khusus kemungkinan akan mencapai 14.400 wisatawan.
Hal tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan pariwisata Thailand sekitar 12,4 miliar baht.
Thailand laporkan kasus Covid-19 baru
Per Selasa (29/9/2020), Thailand melaporkan 14 kasus Covid-19 baru melalui Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA).
Melansir Pattaya Mail, Selasa, kasus Covid-19 baru tersebut berasal dari tujuh anggota militer Thailand yang tiba dari Sudan Selatan usai mengikuti Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB pada Selasa (22/9/2020).
Sementara tiga kasus lainnya berasal dari seorang wanita berusia 50 tahun dan dua wanita berusia 28 tahun yang tiba dari Hong Kong pada Rabu (23/9/2020).
Tiga kasus lainnya berasal dari tiga warga negara India berusia 31 tahun dan anaknya yang berusia 9 bulan, dan seorang pria berusia 34 tahun.
Ketiganya tiba di Bangkok menggunakan pesawat yang sama dengan tiga kasus sebelumnya, dan dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (26/9/2020).
Sementara itu, kasus terakhir berasal dari seorang wanita Thailand berusia 44 tahun yang tiba dari Turki pada Selasa (22/9/2020) dan dinyatakan positif pada Sabtu.
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Thailand mengalami peningkatan menjadi 3.559 kasus.
#Thailand #Keluarkan #Visa #Khusus #Turis #Asing #Apa #Itu #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli