navigasibisnis.com
Wednesday, October 4, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Travel

3 Rumah Batik Lasem Lestarikan Batik Tiga Negeri, Siapa Saja? Halaman all

October 5, 2020
in Travel
0
3 Rumah Batik Lasem Lestarikan Batik Tiga Negeri, Siapa Saja? Halaman all
0
SHARES
23
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Sebuah daerah di pesisir utara Jawa bernama Lasem mendapat julukan “Kota Batik” karena terkenal dengan produksi batik tiga negeri yang terbilang rumit, tetapi indah.

Ketua Yayasan Kesengsem Lasem Gilang Surya menuturkan, Koran Keng Po pada 1934 sempat memberitakan batik Lasem terkait pergerakan di masa itu.

“Koran itu menceritakan kejayaan batik Lasem. Ada juga artikel tentang perkumpulan perusahaan batik Lasem pada 1930 yang berperan dalam pergerakan nasional,” ungkap Gilang.

Hal ini dikatakan dalam tur virtual “Kisah Batik Tiga Negeri Lasem: Merayakan Hari Batik Nasional dengan Menjelajah Lasem secara Virtual”, Jumat (2/10/2020).

Batik Lasem, juga disebut dengan batik tiga negeri, merupakan batik yang diciptakan oleh pengusaha batik peranakan Tionghoa.

Adanya batik tiga negeri di Lasem, kata Gilang, erat dengan legenda Bi Nang Un dan Na Lini yang menetap di sana.

Keduanya merupakan pasangan suami istri yang merupakan anggota ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada 1405 – 1433.

Melansir situs resmi Kesengsem Lasem, pasangan suami istri itulah yang memperkenalkan teknik membatik pada abad ke-15 di Lasem.

Masih eksis hingga kini

Meskipun jumlah pembatik yang menghasilkan batik tiga negeri di Lasem kini hanya menjadi 2.500 dari 4.300 pada 1896, tetapi batik tersebut masih eksis hingga kini.

Sejumlah rumah batik di Lasem pun masih melestarikan batik tiga negeri. Beberapa di antaranya adalah Rumah Batik Maranatha Ong’s Art, Rumah Batik Lumintu, dan Rumah Batik Kidang Mas.

Rumah Batik Maranatha Ong’s Art

Pemilik Rumah Batik Maranatha Ong’s Art Renny Priscilla mengungkapkan, rumah batiknya sudah berdiri lima generasi.

“Kami masih gunakan cara tradisional dari cara pemberlakuan kain, warna, atau motif. Pemberlakuan kain gunakan cara mordan,” kata  dalam kesempatan yang sama.

Adapun, teknik mordan atau mordanting merupakan proses pencampuran air dengan beberapa zat untuk mencerahkan kain dan memudahkan warna terikat pada kain.

Renny menuturkan, proses mordanting dilakukan selama 30 hari sebelum kain dibatik. Kain yang melalui tahap mordanting dapat dilihat dari warnanya yang semakin cerah beberapa tahun kemudian.

“Mordan berguna untuk merapatkan sari-sari kain,” tutur Renny.

 

SHUTTERSTOCK / Enung Sri Oktaviani Ilustrasi batik – Para pembuat batik di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Rumah Batik Lumintu

Sama dengan Renny, pemilik Rumah Batik Lumintu Ekawatiningsih juga masih menerapkan teknik membatik tradisional.

Salah satunya adalah wedelan dalam menciptakan warna biru. Cara pewarnaan dengan wedelan adalah kain dimasukkan ke dalam bak kayu atau semen.

“Kain yang akan diwarnai dilipat atau dibagi jadi dua bagian tergantung ukuran bak. Direndam setengah jam, dikeluarkan dari bak. Nanti akan terlihat warna hijau kekuningan,” ungkap Ekawatiningsih dalam kesempatan yang sama.

Selama proses wedelan, kain direndam dengan beberapa zat tertentu untuk menghasilkan biru yang Ekawatiningsih katakan sebagai “biru yang berhasil” atau “biru berlian”.

Ekawatiningsih mengatakan, biru wedelan merupakan salah satu unsur warna yang digunakan untuk batik tiga negeri atau batik klasik lain seperti kendoro kendiri.

Rumah BatiK Kidang

Pemilik Rumah Batik Kidang Mas Rudi Siswanto yang sudah ada sejak enam generasi sebelumnya pun menuturkan hal yang sama.

Hingga saat ini, proses pembuatan batik tiga negeri masih menggunakan teknik tradisional.

“Ada batik warna alam. Komposisinya biru pakai daun Indigofera, cokelat dari kayu-kayuan. Kayu mahoni, teger, dan jambal,” tutur Rudi dalam kesempatan yang sama.

“Batik dengan warna alam sedang dikembangkan karena dari pemerintah daerah setempat menganjurkan untuk membuat batik dengan pewarnaan alam. Warna alam lebih halus,” imbuhnya.

Rudi mengatakan, batik yang menggunakan bahan-bahan alami untuk pewarnaan sudah mulai menarik minat masyarakat lantaran warna yang diberikan terlihat berbeda dan tidak terlalu pekat bak batik klasik.

#Rumah #Batik #Lasem #Lestarikan #Batik #Tiga #Negeri #Siapa #Saja #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

RELATED POSTS

Jelajahi Wisata Morowali Terbaru Ini!

Ini Makna Logo Baru KAI yang Diluncurkan Saat HUT ke-75 Halaman all

Tags: batik lasemBatik Tiga Negeribatik tulis lasemJawa tengahLasem Kota BatikTempat WisataWisata BudayaWisata Jawa TengahWisata Lasem
ShareTweetSend

Related Posts

jelajahi wisata morowali

Jelajahi Wisata Morowali Terbaru Ini!

by navigasibisnis
December 8, 2020
0

Akhir tahun, saatnya berwisata! Jelajahi wisata Morowali di Sulawesi Tengah untuk Anda pecinta wisata alam. Di Morowali, terdapat dua pulau...

Ini Makna Logo Baru KAI yang Diluncurkan Saat HUT ke-75 Halaman all

Ini Makna Logo Baru KAI yang Diluncurkan Saat HUT ke-75 Halaman all

by bisnis
October 5, 2020
0

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah logonya pada Senin (28/9/2020) bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-75. Berdasarkan informasi...

Taiwan Punya 9 Lembaga Sertifikasi Halal untuk Restoran dan Hotel Ramah Muslim Halaman all

Taiwan Punya 9 Lembaga Sertifikasi Halal untuk Restoran dan Hotel Ramah Muslim Halaman all

by bisnis
October 4, 2020
0

KOMPAS.com – Sebanyak 217 restoran dan hotel di Taiwan telah memiliki sertifikat halal pada 2019. Itu lantaran Taiwan tengah menggencarkan...

Pelaku Pariwisata Bali: Swab Test Lebih Baik untuk Pariwisata Bali Halaman all

Pelaku Pariwisata Bali: Swab Test Lebih Baik untuk Pariwisata Bali Halaman all

by bisnis
October 4, 2020
0

KOMPAS.com - Ketua Bali Tourism Board (BTB) IB Agung Partha Adnyana atau biasa disapa Gus Agung mengatakan, perihal persyaratan masuk...

Okupansi Hotel di Cianjur Tak Meningkat, Promo Gencar Dilakukan Halaman all

Okupansi Hotel di Cianjur Tak Meningkat, Promo Gencar Dilakukan Halaman all

by bisnis
October 3, 2020
0

KOMPAS.com – Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jawa Barat (Jabar) pada Agustus 2020 mencapai 34,95 persen. Jika dibandingkan dengan...

Next Post
Politeknik Negeri Cilacap Latih Pedagang Bahasa Inggris Halaman all

Politeknik Negeri Cilacap Latih Pedagang Bahasa Inggris Halaman all

Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all

Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

August 27, 2020
Aksi Donor Darah IMIP/Foto: istimewa

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Aksi Donor Darah IMIP Digelar

October 29, 2021
Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
PT Bintang Delapan raih Penghargaan Subroto/Dok. ist

Berhasil Jadi Juara 1 di Bidang PNPB Mineral dan Batubara, PT Bintang Delapan Mineral Raih Penghargaan Subroto

September 29, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In