KOMPAS.com – Samsung resmi merilis Galaxy A32 di Indonesia bersamaan dengan Galaxy A52 dan A72 beberapa waktu lalu.
Di antara ketiganya, Galaxy A32 adalah model termurah dengan harga Rp 3,6 juta untuk varian RAM 6 GB dan memori internal 128 GB, serta Rp 3,8 juta untuk pilihan RAM 8 GB dan storage 128 GB. Ponsel ini pun dibekali serangkaian peningkatan dibanding Galaxy A31 pendahulunya.
Nah, KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan sekaligus membahas fitur-fiturnya, termasuk kemampuan kamera dan gaming dari Galaxy A32.
Di dalam kotak penjualan Galaxy A32, selain unit ponsel, konsumen bakal mendapatkan charger berdaya 15 watt, kabel data USB tipe-C, SIM ejector tool, dan buku panduan serta kartu garansi. Tidak ada aksesori lain seperti softcase atau earphone.
Layar 90 Hz
Secara desain, Galaxy A32 dibekali dengan layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar yang terbilang cukup lega ini juga sudah memiliki refresh rate 90 Hz dan touch responsive rate 180 Hz.
Dengan spesifikasi seperti ini, layar ponsel terasa lebih responsif dibanding panel standar dengan refresh rate 60 Hz. Animasi yang ditampilkan juga terasa lebih mulus dibanding biasanya.
Ketika ponsel digunakan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari terik, konten yang ditampilkan pun masih terlihat dengan jelas. Sebab, layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits yang diklaim terbesar di kelasnya.
Selain mulus dan terang, layar ponsel berdesain Infinity-U yang menampung kamera selfie 20 MP ini juga tampak kokoh lantaran sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5.
Secara desain, Galaxy A32 mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus dengan refresh rate 90 Hz, touch sampling rate 180 Hz, dan brightness 800 nits Di bagian atasnya terdapat poni Infinity-U yang menampung kamera selfie 20 MP.
Keunikan ponsel ini bisa dilihat di bagian punggungnya, di mana keempat kamera belakang di Galaxy A32 tidak dimuat dalam sebuah modul, melainkan menyatu dengan cangkang ponsel.
Adapun keempat kamera ini terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
Bagian belakang Galaxy A32 varian warna Awesome Black di tangan KompasTekno berlapis plastik polikarbonat dengan finishing glossy sehingga mudah ternoda sidik jari.
Punggung Galaxy A32 terlihat menyerupai kaca karena memiliki sifat yang merefleksikan cahaya. Namun, cangkang ponsel ini ternyata berbahan polikarbonat, bukan kaca.
Nah, karena mengilap, permukaan punggung ponsel ini pun sedikit licin dan tidak ramah dengan bekas sidik jari. Meski demikian, ponsel masih nyaman digenggam berlama-lama lantaran cukup ringan dengan bobot 184 gram.
Game jalan lancar, tapi…
Galaxy A32 ditenagai chip Mediatek Helio G80, serta baterai 5.000 mAh yang mendukung fast charging 15 watt.
Fitur-fitur pendukungnya mencakup NFC, on-screen fingerprint, Game Booster, serta sudah menjalankan sistem operasi Android 11 yang dilapisi dengan tampilan antarmuka One UI 3.1.
Untuk kinerja pemotretan sendiri, kamera Galaxy A32 bisa dibilang mampu diandalkan untuk pemotretan sehari-hari, baik itu indoor maupun outdoor, di berbagai kondisi pencahayaan, asalkan tidak terlalu gelap.
Saat dipakai bermain game, Galaxy A32 ternyata masih bisa menjalankan judul-judul populer dengan lancar, tapi harus ada kompromi dalam hal setting grafis, mengingat tenaganya yang tidak sebesar ponsel kelas menengah-atas.
Namun, hal tersebut dimaklumi karena banderol harga ponsel ini Rp 3 jutaan.
Penasaran bagaimana hasil foto dan uji coba singkat pengalaman bermain game di Galaxy A32? Videonya bisa disimak di tautan berikut.
#Video #Unboxing #dan #Main #Game #Samsung #Galaxy #A32 #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
