navigasibisnis.com
Friday, March 24, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Tren NFT di Indonesia, Ekosistem, dan Minat Masyarakat

February 28, 2022
in Tekno
0
Tren NFT di Indonesia, Ekosistem, dan Minat Masyarakat
0
SHARES
16
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Popularitas Non Fungible Token (NFT) di Indonesia meroket setelah mahasiswa bernama Ghozali atau dikenal sebagai Ghozali Everyday naik daun.

Ghozali ramai dibicarakan karena harga foto selfie miliknya yang dijual dalam bentuk NFT melambung tinggi.

RELATED POSTS

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

NFT sendiri adalah semacam sertifikat digital yang menjamin keaslian foto, video, atau bentuk aset virtual lainnya meski copy-nya sudah banyak beredar di dunia maya.

Meskipun tren NFT di Indonesia baru booming, perkembangannya sudah dimulai sejak 2019.

Menurut CEO DeBio Network sekalgus Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia, Pandu Sastrowardoyo, sejak tahun 2019 sejumlah artis dan seniman sudah ada yang terjun ke dunia NFT.

Sejak fenomena Ghozali viral, masyarakat Indonesia juga berbondong-bondong mencoba peruntungan dengan menjual berbagai foto sebagai NFT. Seperti Ghozali, mereka memilih untuk menjualnya di marketplace NFT global yaitu OpenSea.

Sayangnya, pemahaman masyarakat terkait NFT masih sangat minim, sehingga foto digital seperti KTP pun dijadikan sebagai aset NFT dan dijual. Padahal praktik ini dilarang karena memuat data pribadi.

Lantas seberapa siap Indonesia menyambut tren NFT dan bagaimana ekosiste NFT di Indonesia?

Minat masyarakat Indonesia terhadap NFT

Seperti praktik perdagangan pada umumnya, penjualan NFT juga melibatkan penjual, pembeli, pasar, serta aturan dari lembaga terkait.

Pakar Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Firman Kurniawan mengatakan bahwa dari sisi penjual maupun pembeli, perkembangan NFT di Indonesia belum mencapai fase kritis. Dengan kata lain, belum banyak orang yang ingin terjun ke NFT.

“Tampaknya para pengembang NFT atau investasi digital lainnya merasa perlu untuk mengajak orang lain kesana, karena semakin banyak orang yang masuk akan semakin menggairahkan pasar,” kata Firman kepada KompasTekno.

Selain belum banyak pemain yang terlibat, Firman juga memerhatikan faktor keamanan, legalitas hingga aturan yang melindungi investor, yang menurutnya belum begitu siap.

Oleh karena itu Firman menilai ekosistem NFT di Indonesia belum memadai untuk menampung perkembangan NFT sebagai investasi.

“Kalau saya lihat ekosistemnya belum memadai untuk disebut sebagai ekosistem yang mampu menampung perkembangan NFT sebagai investasi secara sehat,” kata Firman.

“Ekosistemnya masih sangat minim, hanya sebatas orang bisa jual. Bahwa nilai investasi terbentuk, itu sudah jalan. Tapi soal keamanan, legalitas, property right, itu belum memadai,” imbuh Firman.

Ekosistem NFT di Indonesia

Sementara itu menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, ekosistem NFT di Indonesia sudah lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai marketplace NFT lokal di Indonesia.

Jumlahnya juga ditaksir Teguh akan bertambah di masa depan. Dengan adanya fasilitas tersebut, masyarakat di Indonesia dapat membeli NFT dari marketplace lokal alih-alih global.

“Secara keseluruhan, kesiapan ekosistem NFT sudah membaik. Dalam artinya, environment sudah terbentuk, ada berbagai marketplace NFT yang sudah muncul, dan kemungkinan akan bertambah,” kata Teguh.

Di antara sejumlah marketplace NFT di Indonesia, TokoMall menjadi salah satunya. Marketplace ini memulai debutnya pada Agustus 2021.

Teguh menyebut TokoMall sudah memiliki memiliki 10.000 kolektor NFT. Secara total, marketplace tersebut juga memiliki lebih dari 8.000 koleksi NFT dan lebih dari 80 mitra resmi.

Di antara mitra ternama TokoMall untuk NFT yaitu NeverTooLavish, I Love Indonesia, Banyan Core, Si Juki, dan lainnya.

Selain dari sisi marketplace, komunitas NFT di Indonesia juga disebut Teguh sudah banyak. Misalnya komunitas NFT di Telegram dan Discord yang secara khusus membahas NFT lokal.

Tak hanya membahas menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan, komunitas ini dikatakan Teguh saling mendukung satu sama lain, seperti pada fenomena Ghozali.

“Di sana (komunitas), siapa pun bisa bergabung dan saling support. Misalnya, dalam kasus NFT Ghozali, komunitas yang membuatnya laku dan memiliki nilai harga yang tinggi,” ujar Teguh.

Soal keamanan NFT juga dinilai sudah aman, karena berjalan di atas teknologi blockchain yang terdesentralisasi, transparan dan cepat.

Namun demikian, di sisi hulu dan hilir perlu dibenahi, seperti pemahaman orang terkait hak cipta atau intelectual property (IP), sehingga tidak lagi ada kasus pembajakan karya NFT atau penipuan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pandu Sastrowardoyo. Menurut Pandu, proteksi kepemilikan NFT selayaknya seperti benda fisik. Untuk itu Pandu mengharapkan hal ini tercantum dalam regulasi NFT di Indonesia.

“Untuk meregulasi NFT, harus mengenali NFT sebagai benda, dan harus implementasi proteksinya juga, sama seperti proteksi hak milik terhadap benda fisik,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Tren #NFT #Indonesia #Ekosistem #dan #Minat #Masyarakat #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: NFTnon fungible tokenPerkembangan NFTTransaksi NFT
ShareTweetSend

Related Posts

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - China yang digadang sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, terus mengalami penurunan selama beberapa tahun belakangan. Bahkan firma...

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

by bisnis
January 29, 2023
0

  KOMPAS.com - Pekan ini, Meta mengumumkan bahwa pihaknya bakal mencabut blokir dari akun mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald...

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop 2-in-1 terbaru dari Asus yang dibekali dengan keyboard lepas pasang (detachable).  Karena...

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Samsung masih memimpin di pasar ponsel lipat melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Meski masih...

Tahukah bahwa iPhone Dulu Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?

Steve Jobs “Hidup Lagi”, Bahas ChatGPT

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Pendiri Apple, Steve Jobs wafat 11 tahun lalu. Kira-kira, apa jadinya jika Steve Jobs "hidup" lagi dan membahas...

Next Post
Babak Pertama Madura United Vs Persebaya: Gol Cepat Bruno Dibalas Penalti Beto, Skor 1-1

Babak Pertama Madura United Vs Persebaya: Gol Cepat Bruno Dibalas Penalti Beto, Skor 1-1

Vatikan Siap Memfasilitasi Dialog antara Rusia dan Ukraina

Vatikan Siap Memfasilitasi Dialog antara Rusia dan Ukraina

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ekpor bahan mentah

Selain Hilirisasi Nikel, Presiden Juga Minta Hilirisasi Lainnya

August 27, 2021
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022
Industri luar jawa tumbuh

Industri Luar Jawa Tumbuh dalam 7 Tahun Terakhir

November 1, 2021
Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

Pimpinan Komisi VII Sarankan Dua Syarat jika WFO 100 Persen Diterapkan pada Industri Ekspor

August 20, 2021
IMIP Bahodopi bersihkan lingkungan/Dok. PT IMIP

Dalam Rangka World Cleanup Day 2021 IMIP Lakukan Pengelolaan Sampah di Bahodopi

September 20, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In