navigasibisnis.com
Thursday, October 5, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Sejarah Raksasa GPU Nvidia, Berawal dari Nongkrong Bareng Sambil Ngopi

August 13, 2023
in Tekno
0
Sejarah Raksasa GPU Nvidia, Berawal dari Nongkrong Bareng Sambil Ngopi
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Anda main game di komputer atau doyan ngobrol dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) ChatGPT? Kalau iya, berarti kemungkinan Anda secara langsung atau tidak langsung menggunakan produk dari Nvidia.

Kendati namanya mungkin tidak sefamiliar Apple, Microsoft, Google, dan perusahaan-perusahaan Silicon Valley lainnya, Nvidia banyak berada di belakang aneka teknologi yang populer saat ini.

RELATED POSTS

Begini Hasil Kamera Xiaomi 13T, Lokasi Sudut Kota Berlin Malam Hari

Daftar HP Android yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per Oktober 2023

Pengolah grafis (graphics processing unit/ GPU) Nvidia bukan hanya dipakai untuk menjalankan game, tapi juga di pusat pengolahan AI berbagai pihak. Pertanyaan Anda ke ChatGPT diproses oleh GPU Nvidia.

Ketenaran AI belakangan pun melambungkan Nvidia selaku pembuat mesinnya sehingga harga saham perusahaan itu tumbuh pesat dengan valuasi menembus angka 1 triliun dollar AS pada Mei 2023.

Padahal, sebelum sukses di AI pun Nvidia sudah mendominasi pasaran GPU untuk konsumen lewat produk-produk lini GeForce.

Di balik keberhasilannya, Nvidia ternyata punya kisah perjalanan yang bersahaja. Seperti beberapa perusahaan raksasa teknologi lain, cerita Nvidia bermula dari tongkrongan beberapa sahabat.

Berawal dari ngopi berjam-jam

Nvidia didirikan oleh tiga sekawan insinyur yang ingin keluar dari tempat kerjanya untuk mendirikan perusahaan baru pada awal 90-an. Mereka adalah Curties Priem dan Chris Malachowsky dari Sun Microsystems dan Jensen Huang dari LSI Logic.

Ketiga pekerja teknologi di Silicon Valley ini tak bisa saling bertemu di kantor untuk membicarakan rencana mereka. Karena itu dipilihlah sebuah diner (restoran bergaya Amerika) Denny’s di pinggiran jalan tol.

Pertimbangannya, Denny’s dipandang “aman” untuk nongkrong sampai berjam-jam, dan memang itulah yang mereka lakukan.

Coolcaesar/ Wikimedia Commons Restoran Denny’s di San Jose, California, Amerika Serikat, yang menjadi tempat kelahiran Nvidia

“Kami bukan pelanggan yang baik,” ujar Malachowsky kepada Wall Street Journal, sebagaimana dihimpun oleh KompasTekno, Selasa (8/8/2023). “Kami datang memesan 10 gelas kopi, lalu nongkrong selama empat jam,” imbuhnya.

Saking lamanya nongkrong, mereka kemudian sampai “diusir” dari dalam restoran ke bagian belakang, di mana ternyata ada tongkrongan lain berupa petugas polisi yang istirahat sambil menulis laporan.

Sambil berbagi tempat, acara nongkrong dilanjutkan. Polisi sibuk mengisi lembar tugas, sementara tiga sekawan insinyur mengutak-atik laptop dan menyesap kopi.

Dari situ tercetuslah ide membuat chip khusus untuk mengolah grafis 3D di game. Ketika itu grafis 3D memang baru mulai mengemuka di industri game.

Priem, Malachowsky, dan Huang beberapa kali nongkrong bareng pada 1992 hingga 1993 untuk membicarakan ide tersebut. Sampai kemudian ada kejadian penembakan di Dennys saat mereka sedang tidak di sana.

Melihat lubang-lubang peluru di jendela restoran, para pendiri Nvidia pun memutuskan pindah tongkrongan ke rumah milik Priem yang gerah karena tidak ber-AC.

Sempat jadi pelayan dan membersihkan toilet

Jauh sebelum ketiga engineer nongkrong bareng di Denny’s, salah satu dari mereka, Jensen Huang, pernah bekerja sebagai pelayan di sana.

Menurut Huang yang sekarang jadi CEO dan frontman Nvidia dengan jaket kulitnya, pengalaman tersebut mengubah dirinya yang tadinya pemalu menjadi pede.

CEO Nvidia Jensen Huang.VentureBeat CEO Nvidia Jensen Huang.

Di restoran itulah Huang belajar berkomunikasi dengan orang asing yang memesan makanan, hingga berkompromi ketika bersitegang dalam situasi yang di luar kendalinya.

Kalau bukan karena pengalaman bekerja di restoran, kata Huang, dia tidak bakal menjadi pemimpin Nvidia hari ini.

Huang sendiri merupakan imigran dari Taiwan. Dia lahir di negara tersebut pada 1963 dan pindah ke Amerika Serikat ketika berumur 9 tahun.

Dia menempuh pendidikan di sekolah asrama Baptist di Kentucky yang sebenarnya merupakan kekeliruan karena keluarganya salah mengira tempat itu sebagai sekolah swasta.

Namun, hal tersebut justru memberi Huang bekal lain karena di sana dia belajar untuk bekerja keras. Salah satu tugas hariannya sebagai siswa asrama adalah membersihkan semua toilet di gedung sekolah yang terdiri dari tiga lantai.

Huang melanjutkan pendidikan di jurusan teknik kelistrikan di Oregon State University. Di sinilah tumbuh minatnya terhadap industri komputer.

Dia kemudian lulus pada 1984, di saat komputer mulai turun gunung dari ranah korporat ke mainstream, serta tahun di mana Apple merilis Macintosh pertama dan istilah “cyberspace” diperkenalkan ke khalayak.

Asal nama “Nvidia” dan artinya

Sampai saat pindah tongkrongan dari Denny’s, calon perusahaan baru Priem, Malachowsky, dan Huang masih belum bernama. Mereka pun putar otak untuk mendapat nama yang sekiranya cocok.

“(Nama perusahaan) Jangan pakai kata sungguhan dan jangan menggambarkan apa yang kita lakukan,” ujar Huang memberi kriteria kepada Malachowsky. Tapi apa namanya?

Di masa tersebut, chip grafis biasanya dikenal dengan julukan yang hanya terdiri dari dua huruf. Priem terpikir kombinasi dua huruf “N” dan “V” yang jika dibaca berurutan akan berbunyi mirip kata “Envy” (iri) dalam bahasa Inggris.

Mereka sepakat menamai startup-nya sebagai “Nvision”. Nama ini dipandang bukan diambil dari kata yang sungguh ada dan tidak menggambarkan kegiatan bisnis perusahaan.

Priem lalu pergi mencari mesin penjawab telepon dengan niat merekam suaranya. Namun, dia tersadar bahwa nama Nvision ternyata sudah dipakai oleh beberapa perusahaan lain, termasuk perusahaan pembuat tisu toilet.

Prim kemudian membuka-buka kamus bahasa Latin dan mencari terjemahan “envy”. Ditemukanlah kata “Invidia”. Lantas dia menghilangkan huruf pertama sehingga menjadi “Nvidia” dan mulai merekam suaranya di mesin penjawab telepon.

Bisnis “0 Miliar”

Sebagai perusahaan yang baru dirintis, pihak-pihak lain masih memandang Nvidia dengan skeptis. Termasuk ibu dari Huang selaku salah satu pendirinya, ketika dia mengutarakan niat untuk mendirikan perusahaan pembuat chip untuk menjalankan game.

“Kenapa kamu tidak cari pekerjaan saja?” jawab sang ibu memberi saran.

Perjalanan Nvidia ternyata memang tidak selalu mulus. Seperti juga cerita perusahaan-perusahaan lain yang diwarnai jatuh bangun dan jerih payah sebelum meraksasa, Nvidia beberapa kali nyaris tumbang.

Nvidia, misalnya, hampir saja bangkrut sebelum berhasil merilis chip pengolah grafis yang akhirnya menyelamatkan perusahaan pada 1997. Kemudian, dalam krisis keuangan 2008, Nvidia ikut berdarah-darah.

Namun Nvidia berhasil selamat dan terus tumbuh. Salah satu rahasianya adalah kejelian Huang dalam mencari ceruk bisnis yang belum ada atau baru muncul, menumbuhkannya, kemudian menguasainya.

H100, salah satu produk GPU tensor core  dari Nvidia yang banyak dipakai di pusat pengolahan AINvidia H100, salah satu produk GPU tensor core dari Nvidia yang banyak dipakai di pusat pengolahan AI

Dia menyebut peluang macam ini sebagai pasar “0 Billion dollar AS”, mengacu pada keadaannya di awal dan potensinya di kemudian hari untuk bernilai besar.

Salah satu contoh peluang dimaksud adalah pasaran chip pengolah grafis yang belum terdengar ketika Curties Priem, Chris Malachowsky, dan Jensen Huang sepakat resign untuk sama-sama mendirikan perusahaan.

“(Ketika itu) Tidak ada pasarnya,” kata Malachowsky tentang bisnis hardware pengolah grafis yang hendak digeluti oleh Nvidia saat pertama kali didirikan.

Demikian pula dengan AI. Jauh sebelum chatbot dilatih dengan ribuan chip GPU Nvidia, perusahaan tersebut sudah berinvestasi besar di AI computing.

Pertaruhan mereka terbayar. Nvidia sekarang praktis menjadi penguasa pasar hardware AI dan berada selangkah di depan para pemain lainnya karena sudah memulai lebih dulu.

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Sejarah #Raksasa #GPU #Nvidia #Berawal #dari #Nongkrong #Bareng #Sambil #Ngopi #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: AIGPUkecerdasan buatanNVIDIA
ShareTweetSend

Related Posts

Begini Hasil Kamera Xiaomi 13T, Lokasi Sudut Kota Berlin Malam Hari

Begini Hasil Kamera Xiaomi 13T, Lokasi Sudut Kota Berlin Malam Hari

by bisnis
October 3, 2023
0

BERLIN, KOMPAS.com - Xiaomi 13T dibekali dengan berbagai fitur fotografi mumpuni yang ditenagai dengan sistem kamera dari teknologi Leica. Tak...

Daftar HP Android yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per Oktober 2023

Daftar HP Android yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per Oktober 2023

by bisnis
October 2, 2023
0

KOMPAS.com - WhatsApp akan menyetop dukungannya untuk sejumlah handphone (HP) berbasis sistem operasi (OS) Android. Pasalnya versi Android yang didukung...

3 Cara Untuk Mengurangi Konsumsi Daya GPU AMD Radeon

3 Cara Untuk Mengurangi Konsumsi Daya GPU AMD Radeon

by bisnis
September 30, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - AMD memperkenalkan duo GPU terbarunya, Radeon RX 7800 XT dan Radeon RX 7700 XT, dalam acara yang...

ChatGPT Kini Bisa Browsing Internet secara Real-time

ChatGPT Kini Bisa Browsing Internet secara Real-time

by bisnis
September 29, 2023
0

KOMPAS.com - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI mengumumkan bahwa chatbot besutannya, ChatGPT kini dapat digunakan untuk menelusuri internet secara real-time,...

Asal-usul Nama Google yang Ulang Tahun Hari Ini, Bermula dari “Typo”

Asal-usul Nama Google yang Ulang Tahun Hari Ini, Bermula dari “Typo”

by bisnis
September 27, 2023
0

KOMPAS.com - Google merayakan hari jadinya ke-25 hari ini, Rabu 27 September 2023. Sudah seperempat abad, perusahaan teknologi raksasa ini...

Next Post
Apa Itu ESG: Pengertian, Kriteria, dan Pentingnya dalam Dunia Bisnis

Apa Itu ESG: Pengertian, Kriteria, dan Pentingnya dalam Dunia Bisnis

Gantikan Capres Ekuador yang Tewas Ditembak, Zurita Muncul dengan Rompi Antipeluru

Gantikan Capres Ekuador yang Tewas Ditembak, Zurita Muncul dengan Rompi Antipeluru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022
Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

August 27, 2020
Sistem pengamanan IMIP baik

Akui Sistem Pengamanan IMIP Baik, Pangkogabwilhan II Imbau Tetap Lakukan Evaluasi

October 22, 2021
IMIP tunjukkan kepedulian

Keren! IMIP Tunjukkan Kepedulian untuk Morowali

December 23, 2020

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In