navigasibisnis.com
Friday, February 3, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Meta Bantah Data Pengguna WhatsApp Bocor dan Dijual Online

November 28, 2022
in Tekno
0
Meta Bantah Data Pengguna WhatsApp Bocor dan Dijual Online
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Seorang anggota forum jual-beli data online kenamaan mengunggah sebuah data yang diklaim milik pengguna WhatsApp dari seluruh dunia.

Situs berita keamanan siber Cyber News, melaporkan ada sekitar 487 juta data nomor aktif pengguna WhatsApp dari 84 negara yang diduga bocor dan dijual di sebuah forum online.

RELATED POSTS

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

Dari ratusan juta data yang disebut bocor ini, 130.000 di antaranya merupakan nomor pengguna aktif WhatsApp asal Indonesia. Berdasarkan hasil investigasi CyberNews yang memvalidasi sampel data yang diberikan penjual, beberapa data yang bocor tadi terdaftar dan masih aktif di WhatsApp.

Mendengar kabar insiden ini, Meta, induk WhatsApp langsung angkat bicara.

“Klaim yang ditulis di Cybernews berdasar screenshot itu tidak berdasar. Tidak ada bukti “data bocor” dari sisi WhatsApp,” demikian tulis juru bicara Meta kepada KompasTekno melalui e-mail.

Meski membantah dugaan kebocoran data ini, juru bicara Meta tersebut mengeklaim bahwa pihaknya sangat serius untuk menangani kasus kebocoran data dan tetap akan memastikan apakah dugaan kebocoran data ini benar atau tidak.

Terkait sejumlah data yang diklaim Cyber News valid dan terdaftar di WhatsApp, juru bicara Meta ini menjelaskan bahwa nomor-nomor yang diduga bocor tersebut memang bisa saja sudah terdaftar di WhatsApp.

Namun, hal ini, lanjut dia, tidak membuktikan bahwa nomor tersebut dimiliki oleh seorang pengguna WhatsApp yang nyata.

“Kami tidak memiliki informasi tentang bagaimana daftar nomor telepon WhatsApp yang diduga bocor online ini dikumpulkan. Sejatinya, banyak cara bagi para oknum untuk mengumpulkan data-data nomor WhatsApp di dunia maya,” ujar juru bicara WhatsApp, dikutip KompasTekno dari SouthChina Morning Post, Senin (28/11/2022).

487 juta data WhatsApp diduga bocor

Anton Ilustrasi WhatsApp

Seperti disebutkan di awal sebelumnya, Cyber News melaporkan bahwa sebanyak 487 juta data pengguna WhatsApp dari 84 negara diduga bocor dan dijual di sebuah forum online.

Adapun data pengguna yang dijual tersebut diklaim sebagai nomor telepon yang terdaftar di WhatsApp dan masih aktif digunakan.

Dari ratusan juta data yang dikatakan bocor, ada sekitar 130.000 nomor telepon yang milik pengguna WhatsApp asal Indonesia.

Selain itu, ada pula data 32 juta pengguna WhatsApp dari Amerika Serikat, Mesir (45 juta), Italia (35 juta), Arab Saudi (29 juta), Perancis (20 juta), Turkiye (20 juta), Rusia (10 juta), dan Inggris (11 juta).


Harga data dari masing-masing negara dibanderol berbeda. Data pengguna WhatsApp dari AS dijual 7.000 dollar AS (sekitar Rp 109 juta), data pengguna Inggris dijual 2.500 dollar AS (sekitar Rp 39 juta), dan Jerman 2.000 dollar AS (sekitar Rp 31,3 juta).

Penjual mengeklaim data yang diduga bocor dan dijual di internet ini valid dan milik pengguna WhatsApp yang masih aktif. Cyber News kemudian mencoba memvalidasi sampe data yang didapat dari penjual.

Hasilnya, nomor tersebut diduga benar milik pengguna WhatsApp yang masih aktif. Hal itu dibuktikan dengan keterangan “this phone number is on WhatsApp” (nomor ponsel ini menggunakan WhatsApp). Keterangan semacam itu biasanya muncul setelah menyimpan nomor telepon ke kontak.

Penjual data, yang teridentifikasi dengan pengguna bernama “Agency123456”, tidak menjelaskan bagaimana dia mendapatkan database pengguna WhatsApp dari berbagai negara.

Namun, ada kemungkinan data diperoleh dengan teknik scraping atau memanen data dalam skala besar dari sebuah website. Sebab, sebagian besar kasus jual-beli data yang diunggah online, biasanya mendapatkan database dari metode scraping.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Meta #Bantah #Data #Pengguna #WhatsApp #Bocor #dan #Dijual #Online #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: bocormetaWhatsApp
ShareTweetSend

Related Posts

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - China yang digadang sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, terus mengalami penurunan selama beberapa tahun belakangan. Bahkan firma...

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

by bisnis
January 29, 2023
0

  KOMPAS.com - Pekan ini, Meta mengumumkan bahwa pihaknya bakal mencabut blokir dari akun mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald...

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop 2-in-1 terbaru dari Asus yang dibekali dengan keyboard lepas pasang (detachable).  Karena...

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Samsung masih memimpin di pasar ponsel lipat melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Meski masih...

Tahukah bahwa iPhone Dulu Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?

Steve Jobs “Hidup Lagi”, Bahas ChatGPT

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Pendiri Apple, Steve Jobs wafat 11 tahun lalu. Kira-kira, apa jadinya jika Steve Jobs "hidup" lagi dan membahas...

Next Post
Brasil Vs Swiss: Gol Vinicius Dianulir, Selecao Dibuat Frustrasi

Brasil Vs Swiss: Gol Vinicius Dianulir, Selecao Dibuat Frustrasi

Pertolongan Pertama Tersengat Listrik saat Banjir

Pertolongan Pertama Tersengat Listrik saat Banjir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMIP tunjukkan kepedulian

Keren! IMIP Tunjukkan Kepedulian untuk Morowali

December 23, 2020
pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
Sistem pengamanan IMIP baik

Akui Sistem Pengamanan IMIP Baik, Pangkogabwilhan II Imbau Tetap Lakukan Evaluasi

October 22, 2021
5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In