navigasibisnis.com
Saturday, April 17, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Mengenal Ada Lovelace, Perempuan Programmer Pertama dalam Sejarah Halaman all

March 8, 2021
in Tekno
0
Mengenal Ada Lovelace, Perempuan Programmer Pertama dalam Sejarah Halaman all
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Persepsi akan dunia teknologi, masih begitu kental dengan dominasi para pria. Sebutlah mereka yang menjadi pendiri dan CEO perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, seperti Steve Jobs, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Elon Musk dan masih banyak nama maskulin lainnya.

Namun, jauh sebelum nama-nama tersebut muncul, ada seorang perempuan yang sangat berjasa dalam cikal bakal pengembangan teknologi.

RELATED POSTS

Begini Cara Membersihkan Layar Laptop yang Benar

Jumlah Follower Pengguna Twitch Terancam Turun Drastis, Ini Sebabnya

Adalah Ada Lovelace, yang tercatat oleh sejarah sebagai programmer komputer pertama di dunia.

Untuk merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day 2021, KompasTekno akan mengulik siapa sosok Ada Lovelace yang berjasa atas perkembangan komputer hari ini.

Lahir dari pasangan penyair dan matematikawan

Ada Lovelace memiliki nama lengkap Augusta Ada King, Countess of Lovelace.
Ia lahir pada 10 Desember 1815 dengan nama Ada Byron.

Ayahnya, George Gordon Buron adalah penyair termahsyur kala itu. Byron menikahi Annabella Milbanke, matematikawan wanita yang dikenal pendiam.

Namun, pernikahan keduanya tak bertahan lama. Singkat cerita, ayah dan ibunya bercerai tak berapa lama setelah Lovelace lahir. Lovelace sendiri belum pernah bertemu sang ayah yang meninggal di Yunani ketika ia berusia 8 tahun.

Lovelace dibesarkan Ibunya, tapi dia lebih dekat dengan sang nenek. Sebab, Ibunya cukup keras dalam mendidik Lovelace.

Ibunya tidak ingin Lovelace memiliki ketertarikan akan dunia sastra yang diwarisi Ayahnya. Sehingga, Annabella mencekoki putrinya dengan pengetahuan sains dan matematika sejak usia empat tahun.

Selain matematika, Lovelace juga dituntut belajar musik dan bahasa Perancis, yang menjadi bahasa pergaulan di Britania Raya saat itu.

Pada masa itu, perempuan belum mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi hingga jenjang universitas. Para perempuan bangsawan seperti keluarga Lovelace, dididik secara privat.

Tertarik dunia teknik

Menginjak remaja, ketertarikan Lovelace terhadap dunia sastra mulai tumbuh meskipun sang Ibu berusaha menahannya.

Di usia 12 tahun, Lovelace juga mulai tertarik dengan dunia teknik mesin dan menulis buku bertajuk “Flyology”, yang berisi rencana membuat peralatan terbang.

Ia tertarik dengan cara kerja mesin saat ia mendatangi mesin tenun Jacquard yang ditemukan pada 1801. Mesin tersebut memproduksi tekstil dengan pola anyaman.

Alat tenun itu dikendalikan oleh kartu berlubang, di mana satu kartu mengendalikan satu baris tekstil yang ditenun. Apabila kartu dilubangi, benang tenun akan terangkat, tapi jika tidak dilubangi benang akan dilepaskan sendiri.

Dengan kata lain, kartu berlubang ibarat mengeluarkan instruksi ke mesin tenun. Di mata Ada, hal tersebut merupakan sebuah bahasa alias kode mesin.

Bertemu Charles Babbage sang Bapak Komputer

Titik terpenting karier Lovelace adalah ketika dirinya menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh polimetik (ilmuwan lintas bidang), Charless Babbage yang kemudian dikenal sebagai Bapak Komputer.

Saat itu, usia Lovelace baru menginjak 17 tahun. Dalam acara tersebut, Babbage mendemonstrasikan mesin penghitung bernama Difference Engine yang sedang dikembangkannya.

Melihat demonstrasi itu, Lovelace yang memiliki ketertarikan terhadap angka dan bahasa, terpikat dengan cara yang berbeda. Di matanya, mesin hitung yang ditunjukan Babbage sangat indah.

Ia pun meminta Babbage untuk menjadi mentornya. Kolaborasi bersama Babbage inilah yang kemudian membawa Lovelace menciptakan pemrograman komputer.

Sebelum melanjutkan pekerjaannya sebagai matematikawan, Lovelace menikah dengan William King di usia 19 tahun dan dikaruniai tiga anak. Setelah menikah, Ia melanjutkan lagi pekerjaannya di bidang matematika.

Lovelace juga mendapat kesempatan kerja oleh Profesor Augustus De Morgan dari Universitas College London. Ia juga terus belajar matematika tingkat lanjut bersama temannya, Mary Somerville.

Gagasan algoritma dan komputer modern

Dirangkum KompasTekno dari Computer History, Senin (8/3/2021), sekitar 1840-an, Lovelace mempublikasikan sebuah artikel terjemahan berbahasa Perancis berjudul “Notions sur la machine analytique de Charles Babbage” (Gagasan tentang Mesin Analitik yang Ditulis Charles Babbage). Artikel tersebut ditulis oleh insinyur asal Italia, Luigi Menabrea.

Dalam artikel tersebut, Lovelacemenambahkan catatan ekstensifnya mengenai gagasannya sendiri.

Melansir Brain Pickings, Lovelace membuat empat poin utama dalam catatannya. Pertama, Lovelace  membayangkan sebuah mesin serbaguna yang tidak hanya bisa menjalankan tugas-tugas yang telah diprogram, tetapi juga bisa diprogram ulang untuk menjalankan operasional yang tidak terbatas.

Poin kedua, mesin tersebut tidak hanya bisa menjalankan perhitungan matematis saja, tapi juga bisa memproses musik dan notasi artistik.

Ketiga, adalah garis besar langkah-langkah membuat apa yang hari ini disebut algoritma program komputer. Terakhir, adalah proyeksi mesin yang bisa berpikir sendiri.

Banyak sumber mengatakan bahwa gagasan Lovelace belum begitu banyak menarik perhatian dunia saat itu. Justru, gagasannya mulai banyak perhatian setelah ia meninggal dunia. Sejumlah penghargaanpun diberikan padanya meski ia telah tiada.

Wafat

Ada Lovelace wafat di London, Inggris pada 27 November 1852. Catatan gagasan Lovelace  diperkenalkan kembali ke publik oleh BV Bowden. Bowden menerbitkannya dalam sebuah buku berjudul Faster Than Thought: A Symposium in Digital Computing Machines.

Sebagai bentuk penghormatan, nama Ada Lovelace juga digunakan untuk menamai bahasa pemrograman awal yang diberikan oleh Departemen Pertahanan Amerika.

Kini, setiap hari Selasa pada pekan kedua bulan Oktober, ditetapkan sebagai Ada Lovelace Day, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Ada kepada sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Ada Lovelace merupakan salah satu perempuan penting dalam sejarah teknologi dunia. Dengan keunikannya yang mengawinkan ketertarikan akan angka dan bahasa, Ada mampu membuat terobosan baru dalam komputasi.

Ia mengidentifikasi konsep yang benar-benar baru. Ada sadar bahwa mesin analitik bisa lebih dari sekadar angka, dan hal tersebut menjadi persepsi awal tentang komputer modern, di mana mesin bisa berkontribusi pada bidang lain dari usaha manusia, termasuk membuat musik.

Lovelace memahami bahwa apapaun yang dapat diubah menjadi angka, seperti musik, atau alfabet (bahasa) atau gambar, akan bisa dimanipulasi oleh algoritma komputer.

Bagi Lovelace, mesin analitik memiliki potensi untuk merevolusi cara kera seluruh dunia, bukan hanya dunia matematika.

#Mengenal #Ada #Lovelace #Perempuan #Programmer #Pertama #dalam #Sejarah #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: hari perempuan internasionalperempuanprogrammer
ShareTweetSend

Related Posts

Begini Cara Membersihkan Layar Laptop yang Benar

Begini Cara Membersihkan Layar Laptop yang Benar

by bisnis
April 16, 2021
0

KOMPAS.com - Di era pandemi seperti saat ini, laptop dan komputer boleh jadi merupakan perangkat elektronik yang paling sering digunakan....

Jumlah Follower Pengguna Twitch Terancam Turun Drastis, Ini Sebabnya

Jumlah Follower Pengguna Twitch Terancam Turun Drastis, Ini Sebabnya

by bisnis
April 16, 2021
0

KOMPAS.com - Platform streaming Twitch memperingatkan pengguna bahwa ada kemungkinan pengguna akan melihat penurunan jumlah views atau follower di akun...

Jejaring Sosial Helo Resmi Meluncur di Indonesia

Jejaring Sosial Helo Resmi Meluncur di Indonesia

by bisnis
April 15, 2021
0

KOMPAS.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, kembali melebarkan sayap dengan merilis layanan baru di Indonesia, yakni platform jejaring sosial Helo. Helo...

Apple Sebar Undangan Acara 20 April, Peluncuran iPad Baru?

Apple Sebar Undangan Acara 20 April, Peluncuran iPad Baru?

by bisnis
April 14, 2021
0

KOMPAS.com - Apple akan menggelar acara khusus bertajuk "Spring Loaded" pada 20 April 2021. Pengumumannya dilakukan melalui situs resmi Apple dan...

Cara Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui

Cara Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui

by bisnis
April 13, 2021
0

KOMPAS.com - Tergabung dalam sebuah grup WhatsApp (WA) memang memudahkan komunikasi, terutama informasi yang harus disampaikan ke banyak orang dalam...

Next Post
[HOAKS] Pakai Masker Wajah Terus Menerus Sebabkan Legionnaires

[HOAKS] 4 Tenaga Kesehatan Meninggal Divaksin Covid-19 Halaman all

Kepada Anak-anaknya, Retno Sebut Zul Zivilia sedang di Pesantren, Bukan di Penjara Halaman all

Kepada Anak-anaknya, Retno Sebut Zul Zivilia sedang di Pesantren, Bukan di Penjara Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Cara Cek Resi JNE, J&T, Anteraja, Tiki, Pos, Wahana, dan SiCepat

Cara Cek Resi JNE, J&T, Anteraja, Tiki, Pos, Wahana, dan SiCepat

April 16, 2021
Euro 2020, Keinginan UEFA untuk Stadion Bilbao

Euro 2020, Keinginan UEFA untuk Stadion Bilbao

April 16, 2021
Ussy Sulistiawaty Jalani Sahur Perdana Tanpa Andhika Pratama dan Anak-anak

Ussy Sulistiawaty Jalani Sahur Perdana Tanpa Andhika Pratama dan Anak-anak

April 16, 2021
Masjid Istiqlal Siapkan Fasilitas yang Permudah Penyandang Disabilitas Beribadah

Masjid Istiqlal Siapkan Fasilitas yang Permudah Penyandang Disabilitas Beribadah

April 16, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Rafinha Kembali ke Camp Nou Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Smelter Nikel VDNI Diamuk Massa

    104 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In