Mau Beli iPhone 13, Perlu Kerja Berapa Lama?

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, iPhone bukan sekadar ponsel. iPhone menjadi sebuah simbol “kemewahan” karena dianggap memiliki nilai yang lebih tinggi dari smartphone lain. 

Anggapan tersebut wajar adanya. Sebab, iPhone memang dibanderol dengan harga tinggi dan masuk dalam kategori ponsel premium.

Melihat harganya yang tidak murah, mereka yang mencintai brand Apple, akan melakukan berbagai upaya demi memiliki iPhone. Seperti dengan membeli secara kredit atau menyisihkan uang sedikit demi sedikit.

Dengan membeli secara kredit, pembeli bisa dengan segera memiliki iPhone tanpa harus menunggu waktu lama.

Berbeda ketika pembeli menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit untuk mendapatkan iPhone. Butuh waktu yang tidak sebentar agar uang terkumpul demi meminang smartphone tersebut.

Kira-kira, jika ingin mengumpulkan uang dari gaji yang diterima setiap bulannya, berapa lama yang dibutuhkan demi bisa membeli sebuah iPhone?

Pertanyaan ini kemudian coba dijawab oleh peneliti dari Money SuperMarket.

Mereka melakukan riset dengan menelusuri situs resmi Apple di beberapa negara untuk mencari tahu harga iPhone 13 varian 128 GB, yang merupakan model terendah dari iPhone 13 ‘reguler’.

Kemudian, peneliti menggunakan rata-rata upah tahunan di masing-masing negara untuk menghitung berapa lama durasi kerja yang mereka butuhkan sehingga cukup untuk membeli iPhone.

Money SuperMarket kemudian membuat beberapa kategori berdasarkan harga iPhone 13 yang “cukup terjangkau”, “paling terjangkau”, “cukup mahal”, dan “paling mahal”.

Swiss menjadi negara dengan harga iPhone 13 “paling terjangkau” dan penduduknya lebih “mudah” membeli iPhone karena rata-rata upah tahunannya yang tinggi.

Dengan rata-rata upah tahunan 79.270 dollar AS (sekitar Rp 1,1 miliar), mereka hanya butuh waktu 34 jam atau kurang dari seminggu untuk bekerja demi membeli iPhone 13.

Di Filipina, harga iPhone disebut “cukup terjangkau”. Mereka butuh waktu 97 hari atau sekitar tiga bulan untuk mengumpulkan uang dari gaji bulanan yang diterima, untuk membeli iPhone 13.

Brasil menjadi negara dengan harga iPhone “paling mahal”, kurang lebih 572 dollar AS (sekitar Rp 8 jutaan) lebih mahal dari harga iPhone 13 di AS.

Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat iPhone 13 varian 128 GB dijual dengan harga 829 dollar AS (sekitar Rp 11,8 juta). Sementara di Brasil dibanderol 1.449 dollar AS atau sekitar Rp 20,6 juta (setelah dikonversi ke dollar AS).

Dengan harga tersebut, penduduk Brasil butuh waktu 86 hari atau 2,8 bulan untuk membeli iPhone 13.

Kemudian Hong Kong menjual iPhone 13 varian 128 GB dengan harga 874 dollar AS (sekitar Rp 12,4 juta). Mereka butuh 62 jam kerja atau 7,7 hari jam kerja demi bisa membeli iPhone 13.

Hasil tersebut merupakan perkiraan dengan asumsi semua negara memberlakukan jam kerja 8 jam per hari. Hitungan di atas hanyalah hitungan kasar.

Sebab ada variabel lain yang ikut menentukan, seperti pajak di masing-masing negara, fluktuasi, kurs terhadap dollar Amerika, dan isu domestik lainnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Senin (27/9/2021).

Di beberapa negara, seperti Singapura, lini iPhone 13 memang sudah bisa dibeli mulai 24 September.

Apple mengatakan iPhone 13 akan segera dirilis ke lebih dari 15 negara lain pada bulan Oktober mendatang. Sementara di Indonesia, belum ada informasi kapan lini iPhone 13 akan dijual di Tanah Air.