navigasibisnis.com
Thursday, March 23, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Ketika Teknologi Face Recognition Bikin Polisi Salah Tangkap Halaman all

December 30, 2020
in Tekno
0
Ketika Teknologi Face Recognition Bikin Polisi Salah Tangkap Halaman all
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Polisi negara bagian New Jersey Amerika Serikat salah menangkap seorang pria kulit hitam karena hasil pencocokan teknologi pengenalan wajah (facial-recognition) yang keliru.

Pria korban salah tangkap tersebut, Nijeer Parks, disangkakan sebagai pelaku pencurian di sebuah hotel di Woodbridge pada 2019 lalu. Nijeer kemudian mengajukan gugatan terhadap pejabat kota dan polisi setempat pada Desember tahun ini.

RELATED POSTS

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

Peristiwa salah tangkap ini terjadi ketika polisi di wilayah Woodbridge menerima laporan adanya pengutil di salah satu hotel di Woodbridge pada Januari 2019. Pelaku pencurian berhasil melarikan diri namun surat izin mengemudi (SIM) miliknya tertinggal di tempat kejadian perkara.

Polisi kemudian melanjutkan investigasi dengan menganalisis SIM miliki pelaku melalui sistem pengenalan wajah dengan membandingkan foto di SIM tersebut dengan foto tersangka lain, seperti mantan -para narapidana, yang fotonya ada di database polisi dan FBI.

Dari hasil analisis facial recognition, profil Parks yang cocok dengan foto di SIM yang belakangan diketahui palsu itu. Profil Parks ada di database polisi karena memang sebelumnya ia pernah dipenjara selama enam tahun karena dua hukuman terkait menjual narkoba. Ia bebas pada 2016 lalu.

Tidak ada keterangan resmi teknologi facial recognition mana yang digunakan polisi untuk menetapkan Parks sebagai pelaku. Namun, pengacara Parks, Daniel Sexton mengatakan bahwa salah tangkap yang menimpa kliennya ini akibat dari teknologi pengenalan wajah yang “cacat”.

“Tidak ada bukti nyata. Pengnakapan klien saya hanya didasarkan pada teknologi pengenal wajah yang sekarang dinyatakan ilegal di negara bagian New Jersey, dan memang dari awal software itu sudah cacat,” kata Sexton, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NJ, Rabu (30/12/2020).

Sexton juga mengungkapkan bahwa penangkapan kliennya itu juga dimotivasi oleh “permusuhan anti-kulit hitam”. “Dia (Parks) ditahan, ditangkap, dan didakwa karena dia seseorang dari ras Afrika-Amerika,” katanya.

Sebagai informasi, pada Januari 2020, Jaksa Agung New Jersey Gurbir Grewal memerintahkan polisi di negara bagian itu untuk berhenti menggunakan teknologi pengenal wajah Clearview AI.

Yurisdiksi lain telah melarang polisi menggunakan software Clearview AI atau pengenalan wajah secara umum dalam proses penegakan hukum, sebagaimana dihimpun dari Engadget.

Belakangan, pendiri Clearview AI, Hoan Ton-That, mengatakan kepada New York Times bahwa kepolisian yang menetapkan Parks sebagai pelaku tidak menggunakan teknologi milik perusahaannya pada saat itu.

Akibat kejadian salah tangkap ini, Parks sempat harus mendekam di balik jeruji selama 10 hari sebelum akhirnya bebas dengan membayar uang jaminan sebesar 5.000 dollar AS (sekitar Rp 70,4 juta).

Parks melalui pengacaranya, Daniel Sexton, telah mengajukan gugatan terhadap pejabat kota dan polisi di Woodbridge. Tuduhan yang diajukan terhadap mereka ialah melanggar hak-hak sipil kilennya (Parks) karena hanya mengandalkan teknologi pengenal wajah yang “cacat” dalam investigasi kejahatan.

Ini adalah kasus salah tangkap ketiga di AS yang disebabkan oleh pencocokan terduga pelaku kriminal menggunakan teknologi pengenalan wajah milik polisi.

Tiga orang korban salah tangkap itu semuanya adalah pria kulit hitam. Kedua insiden lainnya terjadi di area Detroit. Ini menunjukkan bahwa masalah salah tangkap karena teknologi facial recognition ini bukan hanya masalah lokal.

Michael Oliver, salah satu korban salah tangkap di Detroit telah menggugat kota Detroit dan detektif dalam kasus salah tangkapnya.

#Ketika #Teknologi #Face #Recognition #Bikin #Polisi #Salah #Tangkap #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: AIface recognitionpengenal wajah
ShareTweetSend

Related Posts

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - China yang digadang sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, terus mengalami penurunan selama beberapa tahun belakangan. Bahkan firma...

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi

by bisnis
January 29, 2023
0

  KOMPAS.com - Pekan ini, Meta mengumumkan bahwa pihaknya bakal mencabut blokir dari akun mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald...

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

Review Asus Vivobook 13 Slate OLED, Cocok untuk Kerja dan Hiburan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop 2-in-1 terbaru dari Asus yang dibekali dengan keyboard lepas pasang (detachable).  Karena...

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Samsung masih memimpin di pasar ponsel lipat melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Meski masih...

Tahukah bahwa iPhone Dulu Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?

Steve Jobs “Hidup Lagi”, Bahas ChatGPT

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Pendiri Apple, Steve Jobs wafat 11 tahun lalu. Kira-kira, apa jadinya jika Steve Jobs "hidup" lagi dan membahas...

Next Post
Sebaran Virus Corona Indonesia 22 November: 4.360 Kasus Baru, 1.342 dari DKI

DKI Tembus 2 Ribu! Ini Sebaran 8.002 Kasus BaruCOVID-19 RI Per 30 Desember

4 Alasan Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng Halaman all

4 Alasan Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020
PT IMIP Apresiasi SDC/Palu Poso

PT IMIP Apresiasi SDC yang Berhasil Jaga Lingkungan Pesisir Morowali

October 9, 2021
kendala di sektor industri

Kendala dan Kontribusi di Sektor Industri

March 12, 2021
Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
Sistem pengamanan IMIP baik

Akui Sistem Pengamanan IMIP Baik, Pangkogabwilhan II Imbau Tetap Lakukan Evaluasi

October 22, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In