navigasibisnis.com
Tuesday, April 13, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Ketika Teknologi Face Recognition Bikin Polisi Salah Tangkap Halaman all

December 30, 2020
in Tekno
0
Ketika Teknologi Face Recognition Bikin Polisi Salah Tangkap Halaman all
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Polisi negara bagian New Jersey Amerika Serikat salah menangkap seorang pria kulit hitam karena hasil pencocokan teknologi pengenalan wajah (facial-recognition) yang keliru.

Pria korban salah tangkap tersebut, Nijeer Parks, disangkakan sebagai pelaku pencurian di sebuah hotel di Woodbridge pada 2019 lalu. Nijeer kemudian mengajukan gugatan terhadap pejabat kota dan polisi setempat pada Desember tahun ini.

RELATED POSTS

iPhone 11 Pro Salah Cetak Terjual Rp 39 Juta

Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android

Peristiwa salah tangkap ini terjadi ketika polisi di wilayah Woodbridge menerima laporan adanya pengutil di salah satu hotel di Woodbridge pada Januari 2019. Pelaku pencurian berhasil melarikan diri namun surat izin mengemudi (SIM) miliknya tertinggal di tempat kejadian perkara.

Polisi kemudian melanjutkan investigasi dengan menganalisis SIM miliki pelaku melalui sistem pengenalan wajah dengan membandingkan foto di SIM tersebut dengan foto tersangka lain, seperti mantan -para narapidana, yang fotonya ada di database polisi dan FBI.

Dari hasil analisis facial recognition, profil Parks yang cocok dengan foto di SIM yang belakangan diketahui palsu itu. Profil Parks ada di database polisi karena memang sebelumnya ia pernah dipenjara selama enam tahun karena dua hukuman terkait menjual narkoba. Ia bebas pada 2016 lalu.

Tidak ada keterangan resmi teknologi facial recognition mana yang digunakan polisi untuk menetapkan Parks sebagai pelaku. Namun, pengacara Parks, Daniel Sexton mengatakan bahwa salah tangkap yang menimpa kliennya ini akibat dari teknologi pengenalan wajah yang “cacat”.

“Tidak ada bukti nyata. Pengnakapan klien saya hanya didasarkan pada teknologi pengenal wajah yang sekarang dinyatakan ilegal di negara bagian New Jersey, dan memang dari awal software itu sudah cacat,” kata Sexton, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NJ, Rabu (30/12/2020).

Sexton juga mengungkapkan bahwa penangkapan kliennya itu juga dimotivasi oleh “permusuhan anti-kulit hitam”. “Dia (Parks) ditahan, ditangkap, dan didakwa karena dia seseorang dari ras Afrika-Amerika,” katanya.

Sebagai informasi, pada Januari 2020, Jaksa Agung New Jersey Gurbir Grewal memerintahkan polisi di negara bagian itu untuk berhenti menggunakan teknologi pengenal wajah Clearview AI.

Yurisdiksi lain telah melarang polisi menggunakan software Clearview AI atau pengenalan wajah secara umum dalam proses penegakan hukum, sebagaimana dihimpun dari Engadget.

Belakangan, pendiri Clearview AI, Hoan Ton-That, mengatakan kepada New York Times bahwa kepolisian yang menetapkan Parks sebagai pelaku tidak menggunakan teknologi milik perusahaannya pada saat itu.

Akibat kejadian salah tangkap ini, Parks sempat harus mendekam di balik jeruji selama 10 hari sebelum akhirnya bebas dengan membayar uang jaminan sebesar 5.000 dollar AS (sekitar Rp 70,4 juta).

Parks melalui pengacaranya, Daniel Sexton, telah mengajukan gugatan terhadap pejabat kota dan polisi di Woodbridge. Tuduhan yang diajukan terhadap mereka ialah melanggar hak-hak sipil kilennya (Parks) karena hanya mengandalkan teknologi pengenal wajah yang “cacat” dalam investigasi kejahatan.

Ini adalah kasus salah tangkap ketiga di AS yang disebabkan oleh pencocokan terduga pelaku kriminal menggunakan teknologi pengenalan wajah milik polisi.

Tiga orang korban salah tangkap itu semuanya adalah pria kulit hitam. Kedua insiden lainnya terjadi di area Detroit. Ini menunjukkan bahwa masalah salah tangkap karena teknologi facial recognition ini bukan hanya masalah lokal.

Michael Oliver, salah satu korban salah tangkap di Detroit telah menggugat kota Detroit dan detektif dalam kasus salah tangkapnya.

#Ketika #Teknologi #Face #Recognition #Bikin #Polisi #Salah #Tangkap #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: AIface recognitionpengenal wajah
ShareTweetSend

Related Posts

iPhone 11 Pro Salah Cetak Terjual Rp 39 Juta

iPhone 11 Pro Salah Cetak Terjual Rp 39 Juta

by bisnis
April 12, 2021
0

KOMPAS.com - Produk dengan cacat produksi umumnya tidak akan didistribusikan kepada pembeli, atau jika sampai di tangan pembeli, maka barang...

Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android

Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android

by bisnis
April 12, 2021
0

KOMPAS.com - Bulan puasa Ramadhan 2021 tinggal menghitung hari. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI juga telah dijadwalkan untuk melakukan sidang...

Dua Cara untuk Menghapus Akun Telegram

Dua Cara untuk Menghapus Akun Telegram

by bisnis
April 11, 2021
0

KOMPAS.com - Telegram merupakan salah satu aplikasi pesan singkat terpopuler yang banyak digunakan sebagai alternatif WhatsApp. Layanan ini mengedepankan fitur-fitur...

7 Inovasi Smartphone LG yang Berpengaruh di Industri

7 Inovasi Smartphone LG yang Berpengaruh di Industri

by bisnis
April 10, 2021
0

KOMPAS.com - LG Electronics resmi mengumumkan hengkang dari bisnis smartphone pada awal April 2021. Artinya, perusahaan asal Korea Selatan tersebut...

Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Dijual Mulai Rp 30.000

Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Dijual Mulai Rp 30.000

by bisnis
April 10, 2021
0

KOMPAS.com - Isu kebocoran data pengguna kembali terjadi. Setelah 530 juta data pengguna Facebook, kini giliran data pengguna LinkedIn yang...

Next Post
Sebaran Virus Corona Indonesia 22 November: 4.360 Kasus Baru, 1.342 dari DKI

DKI Tembus 2 Ribu! Ini Sebaran 8.002 Kasus BaruCOVID-19 RI Per 30 Desember

4 Alasan Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng Halaman all

4 Alasan Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Disebut Beri Upah Rendah ke Kurir, Shopee: Insentif Mitra Sangat Kompetitif

Disebut Beri Upah Rendah ke Kurir, Shopee: Insentif Mitra Sangat Kompetitif

April 13, 2021
Dapat Jadwal Vaksinasi Saat Puasa, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Dapat Jadwal Vaksinasi Saat Puasa, Apa yang Harus Dipersiapkan?

April 13, 2021
Beda Pesan Penghormatan dari Pangeran William dan Harry untuk Pangeran Philip

Beda Pesan Penghormatan dari Pangeran William dan Harry untuk Pangeran Philip

April 13, 2021
Semifinal Piala Menpora – Ingin Balas Dendam, Persija Percaya Diri Lawan PSM

Semifinal Piala Menpora – Ingin Balas Dendam, Persija Percaya Diri Lawan PSM

April 12, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Rafinha Kembali ke Camp Nou Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Smelter Nikel VDNI Diamuk Massa

    104 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In