KOMPAS.com – Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun memastikan antarmuka baru pengganti MiUI atau disebut HyperOS, akan meluncur bersama Xiaomi 14 series.
Meski antarmuka dan smartphone andalan perusahaan itu belum diluncurkan, bocoran soal tampilan HyperOS kini bermunculan di internet. Pasalnya, sejumlah pengguna di China sudah kebagian antarmuka baru Xiaomi itu.
Mereka membagikan tangkapan gambar (screenshot) tampilan antarmuka HyperOS lewat media sosial China, Weibo.
Berdasarkan gambar yang diposting sejumlah pengguna itu, HyperOS menawarkan lebih banyak opsi pengaturan alias penyesuaian untuk layar kunci ponsel.
Terlihat ada sejumlah template layar kunci, beberapa opsi jam, font, widget hingga wallpaper yang bisa dimodif pengguna juga.
Panel kontrol atau disebut Control Center di HyperOS sekilas mirip seperti MiUI 14. Hanya saja, tata letaknya dibuat lebih padat dan ringkas.
Aneka ikon tombol di Control Center HyperOS dibuat lebih ringkas tanpa keterangan teks seperti di MiUI 14. Alhasil, tampilannya terlihat lebih minimalis.
Tampilan aneka tombolnya juga dipusatkan di satu tampilan utama, dengan opsi menggeser layar ke bawah untuk menampilkan semua tombol.
Konsep ini mirip seperti di iOS, tetapi berbeda dengan MiUI 14 yang memungkinkan pengguna menggeser Control Center ke samping, untuk menjangkau tombol lainnya.
Bocoran tampilan HyperOSPerubahan lainnya yaitu HyperOS menyediakan tombol kontrol musik di tampilan atas Control Center. Sebelumnya, tombol ini tersedia di area bawah MiUI 14.
Terlepas dari sejumlah perusahaan itu, perlu dicatat bahwa HyperOS yang ada di antara pengguna saat ini adalah versi beta awal, bukan versi final, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (20/10/2023).
Xiaomi bisa saja menerapkan perubahan lainnya ketika HyperOS dirilis dalam versi final.
Gantikan MiUI
Hadirnya HyperOS diumumkan langsung oleh pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun pada 17 Oktober 2023. Lewat postingan di X Twitter dengan handle @leijun, bos Xiaomi itu berkata bahwa HyperOS akan rilis di Xiaomi 14 series.
“Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah mengembangkannya selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, siap debut resmi di #Xiaomi14Series,” kata Lei Jun dikutip dari X Twitter @leijun.
Lewat postingan di Weibo, Jun lebih lanjut menjelaskan bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi di 200 kategori, termasuk smart home, mobil, dan banyak lainnya.
“Pada tahun 2014, ketika bisnis IoT mulai berkembang, kami mulai mengeksplorasi pengembangan dan verifikasi,” cerita Lei Jun.
“Di tahun 2017, penelitian dan pengembangan sistem operasi baru secara resmi diluncurkan untuk mendukung semua perangkat dan aplikasi, dengan kerangka sistem yang terintegrasi,” lanjut Lei Jun, dilansir dari Android Authority.
Lei Jun menambahkan, HyperOS dikembangkan dengan integrasi Android, serta sistem Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.
Sebelum HyperOS, Xiaomi dan sub-brand-nya, Poco dan Redmi menggunakan antarmuka MiUI. Sistem antarmuka ini pertama dikenalkan Agustus 2010, dan terus dikembangkan sampai generasi ke-14 atau MiUI 14, yang rilis pada Desember 2022 lalu.
Hadirnya HyperOS turut menandai tamatnya riwayat MiUI yang selama ini dipakai di aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya.
Kabar soal pengganti MiUI sebenarnya sudah berkembang sejak lama. Rumor yang beredar sebelumnya menyebut bahwa antarmuka baru Xiaomi pengganti MiUI adalah MiOS.
Mengacu pernyataan eksekutif Xiaomi, kini terjawab bahwa pengganti MiUI disebut sebagai HyperOS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Bocoran #Tampilan #HyperOS #Antarmuka #Baru #Xiaomi #Pengganti #MiUI
Klik disini untuk lihat artikel asli
