navigasibisnis.com
Friday, January 22, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Begini Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial Menurut Psikolog Halaman all

October 4, 2020
in Tekno
0
Begini Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial Menurut Psikolog Halaman all
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Di era digital saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa media sosial memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.

Media sosial adalah tempat untuk mengekspresikan diri, terhubung dengan teman dan keluarga, mencari informasi, hingga untuk menghabiskan waktu luang.

RELATED POSTS

Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga Telegram Sekaligus Halaman all

Unboxing dan Menjajal Poco M3 Harga Rp 2,3 Juta di Indonesia Halaman all

Di satu sisi, media sosial memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi penggunanya.
Namun di sisi lain, media sosial justru memiliki segudang dampak buruk, salah satunya yaitu dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Psikolog klinis dari Komunitas Love Yourself Indonesia, Alif Aulia Masfufah, mengatakan bahwa dampak buruk yang dimaksud yaitu dapat menimbulkan rasa insecure, cemas, dan overthinking terhadap apapun yang telah mereka lihat dari media sosial.

Oleh karena itu, muncul sebuah tren yang disebut sebagai detoks medsos atau puasa” media sosial.

Ini merupakan upaya seseorang menjauhkan diri dari media sosial dengan tujuan untuk menjaga kesehatan psikologis mereka.

Detoks medsos perlu dilakukan apabila seseorang sudah terlalu kecanduan media sosial hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara melakukan puasa media sosial?

Kesadaran diri sendiri

Aulia mengatakan bahwa detoks media sosial harus diawali dengan niat yang diciptakan dari diri setiap orang.

“Sadar diri dulu medsos itu benar-benar media yang seharusnya tidak membuat hidup kita lebih terpuruk. Hal-hal yang seperti itu harus dibiasakan dulu di pikiran kita,” ujar Aulia.

Kesadaran yang dimaksud berkaitan dengan niat awal seseorang untuk memulai detoks medsos. Misalnya, memikirkan apa sebenarnya fungsi media sosial dan kerugian apa yang akan diterima ketika kita terlalu menghabiskan banyak waktu di dunia maya.

“Sadar kalau medsos itu banyak ruginya, bikin jadi insecure, atau kita bisa recall pengalaman dan hal-hal yang tidak enak. Atau membandingkan diri kita dengan orang lain. Nah, kita harus sadar dulu, karena kalo tidak sadar, itu susah,” tutur Aulia.

Membuat mindset tentang fungsi media sosial

Dalam hal ini, Aulia mengatakan bahwa sebaiknya seseorang harus mengetahui lebih dulu, apa tujuan mereka menggunakan media sosial.

“Leading diri kita, misalnya berpikir jika medsos itu hanya bahan untuk mencari informasi, di luar itu kita juga harus ada kontrol diri yang lebih,” ujar Aulia.

Tujuan yang kedua, yaitu memikirkan apa alasan utama lain. Apakah media sosial dijadikan untuk mencari tahu hal-hal lain atau hanya untuk menghibur diri kita.

“Kita juga harus memimpin diri sendiri untuk menahan niat tidak ‘kepo’ pada orang lain,” imbuh Aulia.

Memberi batasan waktu akses media sosial

Durasi yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial terkadang membuat seseorang juga lupa dengan apa yang ada di sekitarnya.

Hal ini bisa menyebabkan masalah dengan keluarga, pekerjaan, dan parahnya lagi bisa membuat seseorang merasa kecanduan berlebih.

Aulia mengingatkan, pentingnya melakukan pembatasan waktu akses media sosial. Menurut Aulia, setiap orang memiliki batasan maksimal masing-masing.

“Misalnya main medsos tiga kali sehari, nah coba diganti jadi dua hari sekali,” kata Aulia.

Hal lainnya yang bisa dilakukan yaitu menentukan kapan waktu untuk berhenti menggunakan smartphone.

Periode ini berbeda antara satu orang dan lainnya, entah itu pagi hari, saat istirahat siang, atau menjelang waktu tidur.

Cari aktivitas lain untuk melupakan media sosial

Aulia menjelaskan, untuk benar-benar lepas dari media sosial memang tidak bisa secara langsung.

Cara efektif yang bisa dilakukan yaitu salah satunya memiliki aktivitas lain yang seolah membuat diri kita lupa dengan keberadaan media sosial.

Misalnya seperti aktivitas di luar ruangan, entah itu olahraga atau hobi lainnya yang mulai bisa kita lakukan secara rutin.

“Hobi bisa bikin orang jadi addict. Misalnya olahraga, atau kegiatan di luar ruangan. Harus perlahan di tahapan ini. Awalnya dari niat dulu kemudian diatur durasinya,” ujar Aulia.

“Nah, selama satu hari kita coba trigger diri kita, misalnya apakah kita cocok bersepeda, atau mencoba masak. Jadi, coba kegiatan yang kita suka dulu untuk membangkitkan addict-nya itu,” lanjutnya.

Pahami periode detoks media sosial

Bagi orang yang sudah kecanduan media sosial, menghentikan aktivitas mereka secara tiba-tiba bisa menjadi tindakan ekstrim.

Oleh karena itu, Aulia menegaskan bahwa untuk benar-benar ingin lepas dari media sosial, mereka harus paham periode detoks medsos yang sesuai dengan diri masing-masing.

Dukungan keluarga untuk mengurangi kecanduan media sosial juga dikatakan Aulia dapat mendorong niat mereka.

“Orang yang mau berhenti bermain media sosial, effort-nya harus tinggi dan menumbuhkan niat dulu. Dukungan keluarga juga penting jika memang ingin benar-benar berhenti,” tutur Aulia.

Apabila ingin rehat sementara, Aulia menyarankan untuk menghapus aplikasi media sosial yang ada di ponsel. Dengan demikian, kita menjadi terbiasa untuk tidak ketergantungan dengan media soial.

“Setelah rehat sejenak, bisa dipastikan seseorang punya kontrol lebih saat melihat media sosial,” jelas Aulia.

Melakukan kurasi media sosial

Jika memang benar-benar ingin membuka media sosial, Aulia menganjurkan agar kita bisa memilih medsos mana yang lebih utama untuk dibuka.

Urutan media sosial yang dibuka dimulai dari yang paling ringan hingga yang paling berat.

Untuk menentukan ukuran ini, pengguna harus bisa membedakan media sosial mana saja yang bisa mendatangkan kesenangan dan medsos mana yang hanya membuat hati keruh. 

“Misalnya kita buka Twitter dulu, kemudian Instagram, kemudian Facebook. Atau medsos lainnya seperti TikTok. Pemakaiannya juga harus dibatasi,” kata Aulia.

 

Orang yang merasa butuh bantuan untuk mengatasi kecanduan media sosialnya bisa berkonsultasi ke psikolog dan komunitas kesehatan mental. Misalnya, komunitas Love Yourself Indonesia.

Ini merupakan forum independen yang fokus pada isu kesehatan mental, terutama bagi kalangan anak muda. Love Yourself Indonesia juga memberikan edukasi agar orang-orang memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental.

Informasi lebih lanjut tentang komunitas Love Yourself Indonesia bisa dilihat melalui Instagram @loveyourself_indonesia

Penjelasan lebih lengkap mengenai dampak media sosial dan kesehatan mental bisa dilihat di kanal YouTube KompasTekno: AntarMuka #3: Detoks Media Sosial Perlu Enggak Sih?


#Begini #Cara #Mengurangi #Kecanduan #Media #Sosial #Menurut #Psikolog #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: detoks media sosialkecanduankesehatan mentalmedia sosial
ShareTweetSend

Related Posts

Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga Telegram Sekaligus Halaman all

Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga Telegram Sekaligus Halaman all

by bisnis
January 22, 2021
0

KOMPAS.com - Mantan pendiri dan CEO produsen smartwatch Pebble, Eric Migicovsky membuat inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi bernama Beeper. Aplikasi ini...

Unboxing dan Menjajal Poco M3 Harga Rp 2,3 Juta di Indonesia Halaman all

Unboxing dan Menjajal Poco M3 Harga Rp 2,3 Juta di Indonesia Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

KOMPAS.com - Pertama kali diperkenalkan pada akhir November 2020, ponsel kelas menengah Poco M3 dari Xiaomi akhirnya resmi meluncur di...

Isi Ulang Tri Bisa Dapat Kuota YouTube Unlimited, Begini Caranya Halaman all

Isi Ulang Tri Bisa Dapat Kuota YouTube Unlimited, Begini Caranya Halaman all

by bisnis
January 21, 2021
0

KOMPAS.com - Operator seluler Tri Indonesia memberikan promo berupa kuota YouTube tanpa batas untuk pelanggan baru dengan masa berlangganan kurang...

Xiaomi Kembalikan Webcam ke Laptop Mi Notebook 14 Halaman all

Xiaomi Kembalikan Webcam ke Laptop Mi Notebook 14 Halaman all

by bisnis
January 20, 2021
0

KOMPAS.com - Beberapa model laptop Mi Notebook yang diperkenalkan pada pertengahan 2020 lalu tidak dibekali dengan webcam. Padahal, komponen yang...

Unboxing Samsung Galaxy S21+ Resmi Indonesia, Tidak Ada Earphone dan Charger Halaman all

Unboxing Samsung Galaxy S21+ Resmi Indonesia, Tidak Ada Earphone dan Charger Halaman all

by bisnis
January 19, 2021
0

KOMPAS.com - Galaxy S21+ merupakan salah satu varian smartphone terbaru Samsung yang diperkenalkan pada 14 Januari 2021, bersama S21 reguler...

Next Post
Mengenal Cara Kerja Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya Bagi Tubuh Halaman all

Mengenal Cara Kerja Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya Bagi Tubuh Halaman all

Lulusan Minimal SMP, Dibuka Rekrutmen Tamtama Paskhas TNI AU Halaman all

Lulusan Minimal SMP, Dibuka Rekrutmen Tamtama Paskhas TNI AU Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman Halaman all

Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman Halaman all

January 22, 2021
Kemenhub Bekukan Izin Rute Maskapai yang Langgar Aturan Tarif Halaman all

Kemenhub Bekukan Izin Rute Maskapai yang Langgar Aturan Tarif Halaman all

January 22, 2021
Kapolri Baru Diharap Bisa Turunkan Jumlah Aduan terhadap Polisi ke Komnas HAM Halaman all

Kapolri Baru Diharap Bisa Turunkan Jumlah Aduan terhadap Polisi ke Komnas HAM Halaman all

January 22, 2021
Lirik dan Chord Lagu To Him dari Jamie Park Halaman all

Lirik dan Chord Lagu To Him dari Jamie Park Halaman all

January 22, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In