KOMPAS.com – Tepat setahun sudah mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie berpulang, namun banyak kenangan akan sosok bapak bangsa ini.
Bacharuddin Jusuf Habibie selain dikenal sebagai seorang politisi, ia juga merupakan ilmuwan serta sosok yang sangat inspiratif dan juga genius.
Rasa nasionalismenya juga tak diragukan lagi, bahkan kegeniusan Habibie juga diakui dunia, khususnya di bidang kedirgantaraan.
Mengenang kembali setahun kepergian BJ Habibie, berikut warisan sains yang ditinggalkan bapak bangsa ini untuk Indonesia.
1. Crack Progression Theory
Teori ini adalah salah satu kontribusi sains dari BJ Habibie untuk bidang kedirgantaraan. Membuat kegeniusannya semakin diakui di dunia.
Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (12/9/2019) lalu, Crack Progression Theory dikenal oleh para ahli dirgantara dengan nama Faktor Habibie, Teori Habibie, atau Fungsi Habibie.
Teori ini dianggap sangat penting dalam dunia penerbangan.
Sebab, menjadi solusi terhadap masalah panjang yang dapat ditimbulkan akibat retaknya bagian sayap dan badan pesawat akibat guncangan selama take off dan landing.
Berkat temuannya ini BJ Habibie dijuluki sebagai Mr Crack, karena keahliannya dalam menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.
Bahkan, hingga saat ini, Faktor Habibie dijadikan pedoman dalam pembuatan pesawat terbang di seluruh dunia.
Faktor Habibie dinilai bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10 persen dari bobot sebelumnya.
2. Pesawat N250 Gatotkaca
Pesawat N250 Gatotkaca yang kini telah dimuseumkan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta adalah pesawat pertama yang dibuat Indonesia.
Pengembangan pesawat ini tak lepas dari sosok genius kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini.
Diprakarsai BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menristek atau Kepala Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (22/9/2020), pesawat N250 PA01 Gatotkaca adalah pesawat pertama hasil dari Grand Strategy tahap 3 yang dicanangkan BJ Habibie, yakni Tahap Pengembangan Teknologi.
Awalnya, pesawat tersebut akan diproduksi sebanyak empat unit saja.
Untuk pertama kalinya, pesawat N250 Gatotkaca yang dirancang Habibie tersebut sukses melaksanakan penerbangan perdananya pada 10 Agustus 1995, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harketnas) yang diperingati setiap tahun.
Kini, setahun kepergian BJ Habibie, warisan di bidang sains, khususnya kedirgantaraan bagi dunia masih terus menjadi inspirasi bagi generasi Indonesia dalam memajukan ilmu pengetahuan.
#Setahun #Kepergian #Habibie #Ini #Warisan #Sains #untuk #Dunia #dan #Indonesia
Klik disini untuk lihat artikel asli