navigasibisnis.com
Friday, June 9, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Properti

Di Sektor Properti Indonesia, Harga Turun Itu Aib

September 17, 2020
in Properti
0
Di Sektor Properti Indonesia, Harga Turun Itu Aib
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global boleh saja menghantam sektor properti demikian keras, sehingga tingkat penjualan anjlok ke titik terendah.

Namun tetap saja, kondisi tersebut tak membuat harga properti turun. Kalau pun terkoreksi, hanya terjadi pada matriks pertumbuhan harga, menjadi sekitar 10-12 persen dari sebelumnya sekitar 20-30 persen per tahun.

RELATED POSTS

Anak Tambang Indonesia, Siap-siap Cuan Tahun Depan!

Ketentuan UU Cipta Kerja di Sektor Perumahan MBR Halaman all

Menurut Director Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, dalam kamus sektor properti di Indonesia tak mengenal kata harga turun.

” Harga turun itu aib. Bahkan, pada saat krisis multidimensi Tahun 1998, belum pernah terjadi penurunan harga. Harga turun itu resistensinya tinggi,” ujar Anton, Kamis (17/9/2020).

CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengutarakan hal senada.

Menurutnya sepanjang sejarah properti Indonesia modern kurun 1970-an saat awal Orde Baru berkuasa hingga saat ini, harga properti terutama tanah dan rumah tidak pernah turun.

Kecuali untuk properti di pasar seken (sedondary market) di area residensial premium sekitar 10-20 persen.

“Harga primer tidak turun, bahkan dalam konteks published rate. Karena pengembang menyiasatinya dengan metoda pembayaran dengan tenor angsuran lebih panjang untuk konsumen,” papar Hendra menjawab Kompas.com.

Harga properti yang terus melesat dipengaruhi harga material bangunan seperti semen, besi, baja, dan keramik. 

Harga material menjadi mahal karena pengaruh bahan bakar seperti minyak dan gas yang juga kerap fluktuatif. 

Kata Hendra, faktor eksternal itu yang mendorong harga properti primer tidak akan pernah turun.

Sementara jika bicara tanah, akan semakin membuat akselerasi kenaikan harga properti makin cepat. Terlebih jika tanah tersebut berada di lokasi yang dilintasi pengembangan infrastruktur.

Tidak ada lagi “Senin Harga Naik”

Anjloknya penjualan properti pada Tahun 2020 ini membuat para pengembang sadar untuk tidak lagi menaikkan harga seenaknya.

“Tidak mungkin lagi ada jargon ‘Setiap Senin Harga Naik’ hingga puluhan bahkan ratusan persen,” cetus Hendra.

Para pengembang sekarang fokus dalam beradaptasi dan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi aktual pasar agar dapat terus relevan demi mempertahankan ongkos produksi dengan profit margin moderat. 

Jika tiga tahun lalu, mereka fokus pada properti dengan harga di atas Rp 1,5 miliar dengan keuntungan tinggi, kini harus realistis bermain di segmen di bawah Rp 1 miliar.

“Sekarang dalam kondisi belum naik, pengembang mulai melihat lagi, apalagi dalam kondisi pandemi, yang dibutuhkan pasar adalah kelas menengah-menengah,” imbuh Anton.

Realita ini membuat harga per meter persegi tidak akan mengalami perubahan. Untuk menyiasati agar tetap memperoleh profit margin, pengembang merancang ukuran fisik properti lebih kecil.

Selain itu, pengembang juga menyiasati pembiayaan dengan menggandeng perbankan dan memberlakukan bunga KPR/KPA rendah sekitar 4 persen dengan tenor maksimal 30 tahun, uang muka ringan, dan kelengkapan furnitur (fully furnished product).

Penyesuaian-penyesuaian ini inilah yang disebut dengan kondisi buyer’s market.

Penyesuaian lainnya yang dilakukan pengembang adalah menerapkan diskon harga riil yang bukan lagi basa-basi. Tujuannya adalah agar produk mereka dapat terjual maksimal.

“Jadi, tren ke depan adalah akan makin banyak pengembang yang melansir produk dengan harga terjangkau karena kebutuhan terbesar berasal dari kalangan milenial dan menengah,” papar Anton.

 

 

 

#Sektor #Properti #Indonesia #Harga #Turun #Itu #Aib

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: antonhard propertihargaharga propertiHendra HartonoJakartapengembangproperti
ShareTweetSend

Related Posts

anak-tambang-indonesia

Anak Tambang Indonesia, Siap-siap Cuan Tahun Depan!

by navigasibisnis
December 7, 2020
0

Bagi Anda anak tambang Indonesia yang bergelut di dunia tersebut, siap-siap di tahun depan mendulang cuan. Sebab, menurut laporan dari...

Ketentuan UU Cipta Kerja di Sektor Perumahan MBR Halaman all

Ketentuan UU Cipta Kerja di Sektor Perumahan MBR Halaman all

by bisnis
October 5, 2020
0

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui Rapat Paripurna, Senin (5/10/2020). Wakil Ketua DPR Azis...

Kuartal III, Akseleran Salurkan Pinjaman Senilai Rp 255 Miliar Halaman all

Kuartal III, Akseleran Salurkan Pinjaman Senilai Rp 255 Miliar Halaman all

by bisnis
October 5, 2020
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan fintech P2P lending, Akseleran, mencatat pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha sebesar 42 persen pada Kuartal-III tahun 2020 dibandingkan periode...

Hadirkan Energi Positif, Ini Panduan Menata Ruang Makan dengan Tanaman Halaman all

Hadirkan Energi Positif, Ini Panduan Menata Ruang Makan dengan Tanaman Halaman all

by bisnis
October 3, 2020
0

KOMPAS.com - Ruang makan adalah salah satu ruangan spesial di rumah. Di ruang ini kita berkumpul, menghabiskan waktu dengan keluarga atau...

Tips Segarkan Ruang Kerja Selama WFH dengan Tanaman Halaman all

Tips Segarkan Ruang Kerja Selama WFH dengan Tanaman Halaman all

by bisnis
October 3, 2020
0

KOMPAS.com -  Tanaman memberi kehidupan di manapun ditempatkan, termasuk di dalam rumah. Saat ruang-ruang terasa suram, hadirnya tanaman bisa memberi...

Next Post
Perbandingan Spesifikasi dan Harga PS5, Xbox Series X, dan Xbox Series S

Perbandingan Spesifikasi dan Harga PS5, Xbox Series X, dan Xbox Series S

Dua Kampus Ini Dominasi Medali Emas di Kompetisi Nasional MIPA 2020

Dosen IPB Ciptakan Kit Diagnosis Dini Alzheimer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

target pemain industri nikel

Target ke Depan Pemain Industri Nikel

May 6, 2021
Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
Sistem pengamanan IMIP baik

Akui Sistem Pengamanan IMIP Baik, Pangkogabwilhan II Imbau Tetap Lakukan Evaluasi

October 22, 2021
ekpor bahan mentah

Selain Hilirisasi Nikel, Presiden Juga Minta Hilirisasi Lainnya

August 27, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In