navigasibisnis.com
Saturday, September 23, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Money

Upaya Antisipasi Ketidakseimbangan Global

August 18, 2023
in Money
0
Upaya Antisipasi Ketidakseimbangan Global
0
SHARES
5
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

PADA Juli 2023, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan hanya 3 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,5 persen.

Perkiraan tersebut merupakan konsekuensi masih adanya potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral negara maju yang dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi.

RELATED POSTS

Bantu Regenersi Petani Kopi, CEO Garut Indonesian Coffee Gelar Sekolah Acarya

Genjot Investasi Hulu Migas, Pemerintah Siap Berikan Dukungan Fiskal

Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia memproyeksikan pada 2023, ekonomi global tumbuh lebih rendah dibandingkan perkiraan IMF.

Mengutip siaran pers Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur Juli 2023, “pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan tetap sebesar 2,7 persen, namun disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan”.

Hal menarik yang perlu dicermati bersama terkait munculnya gejala global imbalances, yaitu ketidakseimbangan pemulihan ekonomi global sehingga berdampak pada terjadinya pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi.

Sebagai contoh, upah kompetitif di Amerika pascapandemi Covid-19 diperkirakan berdampak pada akselerasi pemulihan ekonomi negara tersebut.

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika mencatat, upah tenaga kerja pada Juli 2023 tercatat 28,96 dollar AS per jam atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya hanya 28,83 dollar AS per jam.

Pemulihan ekonomi Amerika yang sangat cepat telah berdampak pada tingginya permintaan barang dan jasa sehingga menekan rantai pasokan dan memicu inflasi yang meningkat tajam.

Namun sebaliknya, kebijakan lockdown di Tiongkok pada periode pandemi telah berdampak pada keterlambatan penyelesaian pembangunan properti sehingga banyak masyarakat tidak melunasi pembiayaan propertinya.

Sulitnya cash flow telah menyebabkan terjadinya gagal bayar salah satu perusahaan properti besar di Negeri Tirai Bambu yang pada akhirnya memicu penurunan penjualan properti.

Hal ini terkonfirmasi dari data Biro Statistik Nasional China yang mencatat bahwa dalam kurun waktu Januari-Juli 2023, luas bangunan komersial yang dijual turun 5,3 persen. Begitu pula perumahan juga mengalami penurunan 2,8 persen pada periode yang sama.

Potensi dampak rambatan

Ketidakseimbangan pemulihan ekonomi yang terjadi di Amerika dan Tiongkok patut diwaspadai karena dapat memberikan efek rambatan negatif terhadap perekonomian domestik.

Hal ini disebabkan kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Ketika perekonomian kedua negara terganggu, maka dapat ditransmisikan melalui jalur perdagangan berupa turunnya permintaan impor komoditas di kedua negara.

Penurunan kinerja ekspor nasional di tengah turunnya harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global akan mendorong menipisnya pasokan valas.

Terbatasnya jumlah valas akan memberikan kerentanan terhadap gejolak eksternal. Misalnya pada saat Bank Sentral negara maju dengan inflasi tinggi menaikan suku bunga acuan akan mendorong terjadinya capital flight yang pada akhirnya memberikan tekanan terhadap nilai tukar.

Lesson learned keterbatasan valas penah terjadi di Nigeria pada September 2022. Kurangnya pasokan valas telah berdampak pada depresiasi nilai mata uang Naira terhadap dollar sehingga berdampak pada terganggunya impor bahan baku obat oleh perusahaan farmasi di negara tersebut.

Demikian pula dengan Kenya, pada Maret 2023 mengalami kekurangan pasokan valas sehingga tidak mampu melakukan impor bahan bakar yang berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi.

Upaya antisipasi

Untuk mengantisipasi risiko terganggunya stabilitas nilai tukar yang dipicu oleh kurangnya pasokan valas, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter pada 2022 telah melakukan penguatan kerangka kerja Local Currency Setlement (LCS) menjadi Local Currency Transaction (LCT).

Kerjasama perluasan penggunaan mata uang lokal tidak hanya untuk transaksi perdagangan, namun juga untuk investasi dan transaksi di pasar uang.

Adanya mekanisme penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal akan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan mata uang utama dalam melakukan aktivitas transaksi ekonomi internasional.

Sampai saat ini, Indonesia telah bekerjasama dengan lima negara mitra, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, China, Korea Selatan dan masih akan diperluas ke negara lain.

Mengutip pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Juli 2023, sampai semester 1-2023 nilai LCT sebesar 3,2 miliar dollar AS dan diperkirakan akan jauh lebih tinggi dibandingkan 2022.

Dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional, Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Ketentuan tersebut mewajibkan eksportir dengan nilai DHE sektor Pertambangan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan minimal 250.000 dollar AS harus menempatkan minimal 30 persen ke dalam Rekening Khusus DHE SDA selama kurun waktu paling singkat 3 bulan.

Kemenko Perekonomian mencatat, implementasi regulasi DHE SDA berpotensi meningkatkan ketersediaan likuiditas valas dalam negeri sebesar 60,9 miliar dollar AS per tahun berdasarkan data ekspor 4 sektor wajib DHE SDA tahun 2022.

Semoga ikhtiar yang telah dilakukan Bank Indonesia bersama Pemerintah membuahkan hasil manis berupa stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakseimbangan pemulihan ekonomi global.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Upaya #Antisipasi #Ketidakseimbangan #Global #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: bank indonesiaPertumbuhan Ekonomi
ShareTweetSend

Related Posts

Bantu Regenersi Petani Kopi, CEO Garut Indonesian Coffee Gelar Sekolah Acarya

Bantu Regenersi Petani Kopi, CEO Garut Indonesian Coffee Gelar Sekolah Acarya

by bisnis
September 22, 2023
0

KOMPAS.com- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengimbau jajarannya untuk mendorong generasi milenial supaya bertani dan berkebun. Menurut Mental SYL,...

Genjot Investasi Hulu Migas, Pemerintah Siap Berikan Dukungan Fiskal

Genjot Investasi Hulu Migas, Pemerintah Siap Berikan Dukungan Fiskal

by bisnis
September 20, 2023
0

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan akan memberikan dukungan kebijakan fiskal untuk menggenjot investasi hulu migas nasional. Hal...

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

by bisnis
September 19, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa...

Penumpang Batik Air Bisa Ubah Jadwal Penerbangan Tanpa Dikenakan Biaya, Simak Rutenya

Penumpang Batik Air Bisa Ubah Jadwal Penerbangan Tanpa Dikenakan Biaya, Simak Rutenya

by bisnis
September 17, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Air memberikan kemudahan layanan bagi penumpang dalam mengatur jadwal perjalanan, terutama untuk wisatawan dan pebisnis.Corporate Communications...

Profil Xinyi, Raksasa Kaca China yang Mau Investasi Rp 381 Triliun di Pulau Rempang

Profil Xinyi, Raksasa Kaca China yang Mau Investasi Rp 381 Triliun di Pulau Rempang

by bisnis
September 15, 2023
0

KOMPAS.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana merelokasi penduduk Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang berjumlah lebih kurang 7.500 jiwa....

Next Post
3 Fakta Tersembunyi Seputar Penis yang Jarang Pria Ketahui

Kapan Penis Mulai dan Berhenti Tumbuh? Berikut Penjelasannya...

Banyak Pengunjung Telanjang untuk Foto, Pemilik Ladang Bunga Matahari Inggris Beri Peringatan

Banyak Pengunjung Telanjang untuk Foto, Pemilik Ladang Bunga Matahari Inggris Beri Peringatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Aksi Donor Darah IMIP/Foto: istimewa

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Aksi Donor Darah IMIP Digelar

October 29, 2021
PT IMIP Apresiasi SDC/Palu Poso

PT IMIP Apresiasi SDC yang Berhasil Jaga Lingkungan Pesisir Morowali

October 9, 2021
kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
Cara Beli Properti Berubah, Mandiri Gelar Pameran Properti Virtual

Cara Beli Properti Berubah, Mandiri Gelar Pameran Properti Virtual

September 9, 2020
5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In