navigasibisnis.com
Thursday, July 7, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Money

Mendag Lutfi: Tahun 2023, Indonesia Bakal Inisiasi 35 Perjanjian Perdagangan Bebas

June 8, 2022
in Money
0
Mendag Lutfi: Tahun 2023, Indonesia Bakal Inisiasi 35 Perjanjian Perdagangan Bebas
0
SHARES
6
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pemerintah bakal menginisiasi 35 perjanjian dagang dengan negara lain. Tujuannya untuk membawa RI menjadi negara maju pada tahun 2045.

“Saya ini rencananya tahun 2023, tahun depan kita akan inisiasi 35 perjanjian perdagangan bebas baru,” kata Lutfi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

RELATED POSTS

Rupiah Sempat Tembus 15.000, Pengusaha: Mengkhawatirkan Kami, Kalau Berlanjut Bisa Alami Krisis Arus Kas

Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

Lutfi menuturkan, perjanjian dagang tersebut akan menciptakan geostrategis perdagangan yang diperlukan RI untuk menjadi negara maju.

Penciptaan geostrategis perdagangan bakal memacu nilai ekspor dan impor RI. Nilai ekspor yang meningkat inilah yang mampu membawa RI menjadi negara dengan ekonomi kelima terbesar di dunia.

Berdasarkan studi, ekspor dan impor RI harus mencapai sekitar 50 persen. Saat ini, nilainya baru sekitar 34 persen atau tumbuh mencapai 35 miliar dollar AS tahun lalu.

“Kita memang positif 35 miliar dollar AS tahun lalu. Tapi sebenarnya kita mesti memacu ekspor impor menjadi sekitar 50 persen, yang hari ini cuma 34 persen. Artinya kita mesti memacu geostrategis perdagangan kita,” ucap Lutfi.

Tingginya ekspor dan impor ini juga memacu industrialisasi di Indonesia. Untuk menjadi negara maju, industrialisasi mesti mencapai 29 persen pada tahun 2030 dari sekitar 22 persen saat ini. Lalu, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 5,7 persen setiap tahun.

“Untuk bisa sampai ke 5,7 persen, ada beberapa hal yang kita mesti pacu. Komponen investasi di dalam GDP mesti naik dari hari ini 32 persen menjadi 39 persen. Kita mesti membuat iklim investasi selalu menjadi yang terbaik. Jadi reformasi tidak boleh berhenti,” ungkap Lutfi.

Lebih lanjut Lutfi menjelaskan, PDB per kapita RI harus mencapai 10.000 dollar AS sebelum tahun 2030 berakhir dari yang hanya 4.000 dollar AS tahun ini untuk menjadi negara maju.

Sebab pada tahun 2038, bonus demografi RI telah berakhir. Berdasarkan studi OECD, Tidak ada satupun negara di dunia sejak tahun 1969 yang mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi jika penduduk tua lebih banyak ketimbang generasi muda.

“Jadi demografi bonus berakhir tahun 2038. Di situ kita mesti mencapai target 12.500 dollar AS (untuk PDB per kapita),” sebutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mendag #Lutfi #Tahun #Indonesia #Bakal #Inisiasi #Perjanjian #Perdagangan #Bebas #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Eksporekspor imporlutfi
ShareTweetSend

Related Posts

Rupiah Sempat Tembus 15.000, Pengusaha: Mengkhawatirkan Kami, Kalau Berlanjut Bisa Alami Krisis Arus Kas

Rupiah Sempat Tembus 15.000, Pengusaha: Mengkhawatirkan Kami, Kalau Berlanjut Bisa Alami Krisis Arus Kas

by bisnis
July 7, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak pada pelaku usaha, khususnya...

Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

by bisnis
July 5, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) memberikan layanan digital untuk nasabah kelas atas melalui aplikasi mobile banking Simobiplus....

IHSG Diproyeksi Masih Lesu

IHSG Diproyeksi Masih Lesu

by bisnis
July 4, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada sesi perdagangan awal pekan ini, Senin (4/7/2022). Sebelumnya,...

Mau Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian? Cek Prosedur dan Syaratnya

Mau Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian? Cek Prosedur dan Syaratnya

by bisnis
July 2, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com – Gadai surat tanah di Pegadaian bisa menjadi solusi saat membutuhkan dana mendesak dalam waktu cepat dan jumlah...

Pemerintah Dinilai Perlu Cepat Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Avtur

Pemerintah Dinilai Perlu Cepat Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Avtur

by bisnis
June 30, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyoroti dampak kenaikkan harga avtur dan menguatnya kurs dolar Amerika Serikat (AS) ke...

Next Post
Menkes Bilang PCR Tak 100 Persen Sempurna, Perlukah Tes COVID 2 Kali?

Wanti-wanti Satgas, COVID-19 Naik Lagi di 5 Provinsi! Ini Daftarnya

Ternyata Penyerang Baru Persebaya Kenyang Pengalaman di Eropa dan Pernah Juara

Ternyata Penyerang Baru Persebaya Kenyang Pengalaman di Eropa dan Pernah Juara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Kronologi dan Penyebab Asap Putih Tutupi Jalanan Karawaci Tangerang

Kronologi dan Penyebab Asap Putih Tutupi Jalanan Karawaci Tangerang

July 7, 2022
Rupiah Sempat Tembus 15.000, Pengusaha: Mengkhawatirkan Kami, Kalau Berlanjut Bisa Alami Krisis Arus Kas

Rupiah Sempat Tembus 15.000, Pengusaha: Mengkhawatirkan Kami, Kalau Berlanjut Bisa Alami Krisis Arus Kas

July 7, 2022
Perlu Tahu! Jumlah Telur yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari

6 Menu Sarapan Tinggi Protein, Cocok untuk Diet

July 6, 2022
Cara Cek Lokasi Vaksin Booster Terdekat, Bisa Pakai Google Maps Lho

Info Vaksin Booster Depok: Jadwal, Syarat, dan Jenis Vaksin

July 6, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In