KOMPASIANA—Setiap orang pasti pernah mengamai perasaan sedih, kecewa serta cemas akan sesuatu. Sehingga, hal tersebut dapat menimbulkan luka batin.
Meski tak terlihat secara kasat mata, luka batin yang tidak ditangani dapat menimbukan masalah di kemudian hari, seperti contohnya memunculkan perilaku destruktif.
Oleh karenya, supaya memudahkan proses penyembuhan luka batin, penting bagi penderita untuk mengetahui penyebab yang dialami. ,
Adapun proses penyembuhan luka batin disebut dengan self healing. Self healing sendiri dinilai berguna untuk menyelesaikan masalah emosi yang disebabkan oleh luka batin.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar luka batin dan kiat mengobatinya:
1. Memahami Luka Batin dan Cara Mengobatinya
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Luka batin adalah semacam trauma yang dirasa amat sangat menyakitkan yang terjadi dari suatu peristiwa tidak menyenangkan yang dialami pada masa lalu.
Luka batin yang terjadi pada masa lalu akan membetuk kerpibadian seseorang bagaimana melihat dunia. Adapun reaksi yang timbul akibat dari luka batin pun beragam, seperti cemas, perasaan takut yang berlebih, hingga melihat segala sesuai seperti terasa menyakitkan.
Umumnya, mereka yang mengalami luka batin kerap kali panik dan cemas saat mengalami peristiwa yang menakutkan.
Ada sebuah asumsi yang mengatakan seberapa lama seseorang membiarkan luka batin tanpa upaya untuk menyembuhkan, maka seberapa lama itu pula seseorang dengan luka batin dapat pulih. (Baca selengkapnya)
2. Benarkah Luka Batin dengan Perilaku Orangtua Sulit Dihilangkan?
Saat masih kecil jika dimarahi atau mendapatkan hukuman dari orangtua, sebagia orang pasti akan merasa kesal dan sakit hati bahkan berujung dendam.
Namun sayangnya, orangtua kerap kali mengabaikan hal tersebut. Padahal, anak yang sejak kecil sudah sering mendapatkan perlakukan negatif dari orangtua rentan mengalami luka batin yang membutuhkan proses penyembuhan lama.
Kompasianer Naftalia Kusumawardhani yang merupakan seorang psikolog klinis memaparkan bahwa luka batin akan terus membekas dan jika tidak ditangani dengan batik akan menyebabkan trauma. (Baca selegkapnya)
3. Berikut Ini 3 Cara Merawat Inner Child agar Jiwa Kita Bertumbuh
Sebagai orang dewasa tanpa sadar pasti pernah mengalami trauma akibat akibat kejadian di masa lalu. Jika tidak ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin seseorang akan terperangkap tumbuh bersama inner child.
Inner child merupakan pengalaman masa kecil yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik, sehingga dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang.
Inner child pun bentuknya beragam, antara lain, dependency, impulsivitas, kemandirian, bisa juga dalam bentuk perilaku yang termasuk dalam gangguan trauma.
Setiap orang mempunyai inner child dalam diri mereka. Nah, agar dapat mengenali diri lewat inner child, berikut 3 tips yang dapat dilakukan. (Baca selengkapnya) (FIN)
#KURASI #KOMPASIANA #Memahami #Luka #Batin #dan #Benarkah #Sulit #Dihilangkan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli