JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dibangun sejak 2015, LRT Jabodebek akhirnya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, 28 Agustus 2023.
Rencananya, Presiden Jokowi akan memulai rangkaian acara peresmian dengan menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Halim pada pukul 08.30 WIB. Kemudian barulah acara peresmian berlangsung di Stasiun Cawang.
Setelah diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat mulai pukul 14.00 WIB dengan tarif promo berupa diskon 78 persen yakni tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Beberapa kali molor dan bermasalah
Sebelum diresmikan hari ini, tanggal peresmian LRT Jabodebek sempat mengalami beberapa kali revisi dari target awal selesai tahun 2019.
Berdasarkan catatan tanggal operasional LRT Jabodebek diundur menjadi akhir 2020 atau pertengahan 2021. Salah satu alasannya karena proyek mengalami kendala pembebasan lahan untuk pembangunan depo di Bekasi Timur.
Setelah itu pandemi Covid-19 melanda dunia sehingga target penyelesaian proyek LRT Jabodebek diundur menjadi tahun 2022 dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Juni 2022.
Sebelum target tersebut terealisasi, kereta LRT Jabodebek yang tengah menjalani uji coba mengalami tabrakan di rel yang ada di atas Tol Jagorawi, Jakarta Timur pada Senin (25/1/2021.
Setelahnya pun target operasional kereta api tanpa masisnis ini berkali-kali molor dan tersandung berbagai masalah.
Deretan masalah tersebut mulai dari salah desain pada jembatan lengkung bentang panjang (longspan) yang membuat kecepatan LRT Jabodebek berkurang hingga spesifikasi 31 rangkaian kereta berbeda-beda sehingga sistem perangkat lunaknya perlu diperbaiki.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat membantah isu longspan LRT Jabdoebek salah desain.
Menurutnya, tingkat kelengkungan longspan LRT Jabodebek sudah sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia. Pihaknya pun telah mengeluarkan sertifikat dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Dia juga memastikan, konstruksi longspan LRT Jabodebek yang dibangun di Gatot Subroto-Kuningan, Jakarta ini masih sesuai dengan ketentuan keselamatan transportasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Coba bayangkan dari Warung Buncit ke Rasuna Said itu kan 90 derajat, kalau misalkan mau dilengkungkan panjang wah hotel-hotel harus habis semua. Tapi ini masih masuk dalam koridor keselamatan transportasi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023).
“Jadi konstruksinya sudah oke, itu bukan salah desain,” tegasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=tBDWEhp6reE
Sementara mengenai laju LRT Jabodebek yang harus melambat hingga 20 kilometer per jam saat melintasi longspan tersebut, dia menjelaskan hal tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan oleh moda transportasi kereta api.
“Misalnya di kota berapa kecepatannya 30-40 km per jam. Kalau ditingkungan itu 20 km per jam ya wajar kan, mau kecepatan berapa lagi? wong di lurus saja cuma 30-40 km per jam, jadi di tikungan semua kereta api pasti melambat,” jelasnya.
Sementara mengenai masalah perbedaan spesifikasi kereta yang membuat pintu kereta tidak sejajar dengan pintu peron stasiun saat berhenti, Presideb Jokowi memastikan masalah ini sudah teratasi.
Hal ini berdasarkan hasil tinjauan Presiden pada Kamis (10/8/2023) menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Jati Mulya Bekasi ke Stasiun DUkuh Atas Jakarta.
Jokowi mengatakan, perjalanan ini dilakukan untuk memeriksa sistem operasional LRT yang perlu ada penyesuaian dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya lihat sekarang ini, tadi saya cek di beberapa sudah pas. Jadi dicek sekali lagi bagus. Akhir bulan Insya Allah sudah dioperasikan,” kata Jokowi.
Tidak hanya itu, dari segi biaya proyek ini sempat mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) dari Rp 29,9 trilun menjadi Rp 32,5 triliun. Pembengkakan biaya sebesar Ro 2,6 triliun ini akhirnya ditambal dengan APBN 2021 melalui penyertaan modal negara (PMN).
Terlepas dari sederet permasalahan tersebut, LRT Jabodebek kini sudah dapat dinikmati masyarakat untuk mobilitas sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Dibangun #Sejak #LRT #Jabodebek #Diresmikan #Hari #Ini
Klik disini untuk lihat artikel asli