navigasibisnis.com
Tuesday, January 26, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Benarkah Pakai Kacamata Turunkan Risiko Tertular Virus Corona? Halaman all

October 4, 2020
in Lifestyle
0
Benarkah Pakai Kacamata Turunkan Risiko Tertular Virus Corona? Halaman all
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Rumah Sakit Suizhou Zengdu, Tiongkok, mengatakan bahwa pengguna kacamata memiliki risiko lebih rendah tertular Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak.

Lantas, apakah itu berarti penggunaan kacamata bisa cegah virus corona? 

RELATED POSTS

Industri Mobil Listrik China Melesat!

Jelajahi Wisata Morowali Terbaru Ini!

Studi yang dimuat dalam jurnal JAMA Ophthalmology itu mengemukakan bahwa orang yang menggunakan kacamata selama lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko lebih rendah terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Studi tersebut dilakukan dengan mengamati 276 pasien Covid-19 di Rumah Sakit Suizhou Zengdu, Tiongkok.

Dari 276 pasien yang diamati, hanya 16 pasien yang menggunakan kacamata karena menderita miopi atau rabun jauh.

Jumlah itu hanya sekitar 6 persen dari 31 persen populasi penduduk lokal yang menggunakan kacamata karena rabun jauh.

Namun klaim kacamata bisa cegah virus corona sebaiknya jangan ditelan mentah-mentah. Kita harus melihat apa sebabnya.

Peneliti mengungkapkan bahwa penggunaan kacamata merupakan hal umum bagi warga Tiongkok di rentang usia berapa pun.

Faktanya, sejak pandemi virus corona terkonfirmasi di Wuhan pada Desember 2019 lalu, hanya sedikit pasien berkacamata yang dirawat karena Covid-19.

Dari situlah para peneliti berspekulasi bahwa hal tersebut bisa menjadi bukti awal bahwa orang yang menggunakan kacamata memiliki risiko lebih rendah tertular Covid-19.

Meski demikian, para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan dari studi tersebut.

Seorang dokter spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins mengingatkan agar masyarakat perlu berhati-hati dalam menafsirkan hasil studi ini.

Sebab, studi hanya dilakukan oleh satu rumah sakit dan melibatkan responden dalam jumlah relatif sedikit, yakni kurang dari 300 responden.

Ini artinya, studi hanya mengambil sampel sangat kecil dari hampir 30 juta kasus infeksi virus corona yang dilaporkan di seluruh dunia.

Studi tersebut juga hanya menunjukkan hubungan antara menggunakan kacamata dan tingkat infeksi Covid-19, bukan eksperimen yang memperlihatkan korelasi secara langsung.

Kesimpulannya, penggunaan kacamata bisa cegah virus corona masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Akan tetapi, yang perlu diketahui bahwa mata merupakan salah satu pintu masuk virus SARS-CoV-2 ke dalam tubuh.

Terlebih, banyak laporan mencatat bahwa beberapa pasien Covid-19 mengalami gejala penyakit mata, seperti konjungtivitis.

Ini karena salah satu sumber penularan Covid-19 dapat terjadi melalui tetesan cairan (droplet) yang keluar saat seseorang yang terinfeksi bicara, bernapas, menguap, batuk, atau bersin.

Tetesan cairan yang mengandung virus SARS-CoV-2 tersebut kemudian dapat terdorong oleh udara dan mencari inang lain, lalu biasanya virus masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut.

Mata sendiri memiliki lapisan pelindung yang disebut dengan membran mukus. Lapisan pelindung ini juga dimiliki oleh hidung dan mulut sebagai tempat virus corona menempel dan akan masuk melewati membran mukus tersebut untuk menginfeksi.

Maka dari itu, para peneliti pun melihat kemungkinan membran mukus di mata juga dapat menjadi salah satu jalur masuk virus corona penyebab Covid-19.

Teorinya, menggunakan kacamata bisa menjadi penghalang tambahan untuk melindungi mata dari sentuhan tangan langsung atau tetesan droplet.

Pendapat lain menyebutkan bahwa orang yang memakai kacamata cenderung lebih jarang memegang atau mengusap daerah di sekitar matanya. Ini masuk akal mengingat tangan kita umumnya lebih mudah membawa virus setelah memegang berbagai barang.

Meski begitu, hanya kacamata goggle yang efektif menurunkan risiko penularan Covid-19. 

Kacamata goggle dirancang untuk melindungi mata dan area sekitarnya agar terhindar dari percikan cairan atau darah pasien yang terinfeksi positif Covid-19.

Oleh karena itu, Pusat Perlindungan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan penggunaan kacamata goggle bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di area yang berisiko tinggi.

Sedangkan, kacamata yang digunakan sehari-hari hanya mampu menghalangi droplet dari bagian depan. Tapi, sisi-sisi lainnya, seperti bagian atas dan bawah, masih rentan terpapar virus corona penyebab Covid-19.

Jadi, kacamata sehari-hari tidak dianggap memberikan perlindungan maksimal dari penularan Covid-19.

Untuk saat ini, cara mencegah penularan virus corona yang paling efektif adalah cuci tangan sesering mungkin, terutama bila ingin menyentuh area wajah.

Ini karena tetesan cairan yang jatuh pada permukaan benda di sekitar kita mungkin terpapar virus corona penyebab Covid-19.

Saat menyentuh permukaan benda tersebut, lalu menyentuh area wajah tanpa mencuci tangan dengan air dan sabun, maka virus SARS-CoV-2 dapat masuk ke dalam tubuh.

Selain cuci tangan sesering mungkin, pastikan menggunakan masker antivirus corona saat berada di luar rumah dan menjaga jaga jarak aman minimal 2 meter dengan orang lain.

#Benarkah #Pakai #Kacamata #Turunkan #Risiko #Tertular #Virus #Corona #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: andaIndonesiakacamatakacamata mencegah penularan virus coronakamukitamaskerpenularan coronavirus corona
ShareTweetSend

Related Posts

industri mobil listrik china

Industri Mobil Listrik China Melesat!

by navigasibisnis
December 10, 2020
0

Tak hanya Tesla asal California saja yang jagoan di dunia mobil listrik, namun rupanya industri mobil listrik China pun juga...

jelajahi wisata morowali

Jelajahi Wisata Morowali Terbaru Ini!

by navigasibisnis
December 8, 2020
0

Akhir tahun, saatnya berwisata! Jelajahi wisata Morowali di Sulawesi Tengah untuk Anda pecinta wisata alam. Di Morowali, terdapat dua pulau...

PT IMIP serahkan bantuan lingkungan

PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

by navigasibisnis
November 10, 2020
0

Dalam rangka peduli kebersihan lingkungan khususnya memerangi keberadaan sampah di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, PT Indonesia Morowali Industrial Park berkomitmen...

Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all

Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all

by bisnis
October 5, 2020
0

KOMPAS.com - Dulu, sepatu karet (clogs) buatan Crocs memang sempat populer. Di Indonesia saja, saking populernya -saat ada pesta diskon...

Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh? Halaman all

Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh? Halaman all

by bisnis
October 5, 2020
0

KOMPAS.com -  Kaya akan nutrisi membuat susu dikonsumsi oleh banyak orang. Namun, sisi lain ada orang yang tidak bisa minum...

Next Post
BMKG: Aktivitas Gempa yang Dirasakan Selama September 2020 Meningkat Halaman all

BMKG: Aktivitas Gempa yang Dirasakan Selama September 2020 Meningkat Halaman all

Begini Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial Menurut Psikolog Halaman all

Begini Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial Menurut Psikolog Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Argentina Sahkan UU Aborsi Halaman all

Argentina Sahkan UU Aborsi Halaman all

January 25, 2021
KPK Pastikan Status DPO Terhadap Sjamsul Nursalim Tetap Berlaku Halaman all

KPK Pastikan Status DPO Terhadap Sjamsul Nursalim Tetap Berlaku Halaman all

January 25, 2021
Olimpiade Tokyo, Jika Tak Ada Pandemi Ini Jadwal Tes Acara Atletik Halaman all

Olimpiade Tokyo, Jika Tak Ada Pandemi Ini Jadwal Tes Acara Atletik Halaman all

January 25, 2021
Sudah Dua Pekan Ari Lasso Absen di Kursi Juri Indonesian Idol Halaman all

Sudah Dua Pekan Ari Lasso Absen di Kursi Juri Indonesian Idol Halaman all

January 25, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In