KOMPAS.com – Sakit kepala dapat membuat tidur jadi tidak nyenyak sampai susah tidur di malam hari.
Penderita sakit kepala biasanya sampai perlu berguling-guling dan mengubah-ubah posisi tidurnya ketika beristirahat.
Kondisi ini disebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman yang terasa mengganggu saat tidur.
Untuk itu, penderita perlu posisi tidur yang pas ketika sakit kepala sedang kambuh atau menyerang.
Posisi tidur saat sakit kepala kambuh
Melansir Marie Claire, berbaring terlentang dengan kedua tangan di samping tubuh adalah posisi tidur paling baik saat sakit kepala kambuh.
Posisi tidur ini menjaga tulang belakang tetap lurus dan memungkinkan peredaran darah mengalir lebih lancar.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Jika Anda terbiasa tidur dengan bantal, tidur dengan posisi berbaring terlentang saat sakit kepala kambuh perlu sedikit penyesuaian.
Demi kenyamanan dan mencegah sakit kepala semakin parah saat bangun tidur, gunakan bantal yang bisa menopang kepala dan leher dalam posisi netral.
Jangan menggunakan bantal terlalu tinggi atau rendah karena bisa menyebabkan tekanan ekstra pada leher.
Hal itu dapat memicu sakit kepala saat bangun, sakit leher, lengan dan bahu kaku saat bangun tidur.
Posisi tidur yang perlu dihindari saat sakit kepala kambuh
Saat sakit kepala kambuh, ada baiknya Anda menghindari beberapa posisi tidur berikut:
Posisi tidur ini menyebabkan leher cenderung tegang dan kaku. Sehingga, Anda rawan mengalami sakit kepala parah saat bangun tidur.
Posisi tidur ini menyebabkan kepala dan leher tertarik dan peredaran darah tidak lancar.
Dampaknya, tekanan di tubuh bagian atas rawan meningkat dan sakit kepala jadi bertambah parah.
Selain mengubah posisi tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Melansir Mount Sinai, berikut beberapa di antaranya:
- Minum obat sakit kepala apabila nyerinya tak tertahankan dan menyebabkan susah tidur
- Ketika duduk berlama-lama di depan komputer atau bekerja, lakukan peregangan otot leher dan bahu secara berkala
- Banyak minum air putih
- Upayakan tidur cukup setiap hari
Jika sakit kepala berlangsung setelah tiga hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Terlebih jika sakit kepala disertai mual, muntah, demam tinggi, dan nyerinya sudah tidak mempan diobati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Posisi #Tidur #saat #Sakit #Kepala #Kambuh #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli