KOMPAS.com – Kanker ginjal adalah penyakit yang ditandai tumbuhnya sel tidak normal di ginjal.
Ginjal adalah sepasang organ tubuh berukuran sekepal tangan dan terletak di belakang perut.
Fungsi ginjal manusia yang utama adalah menyaring limbah, elektrolit, dan kelebihan cairan dari darah. Kotoran tersebut lantas dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Menurut Mayo Clinic, gejala kanker ginjal pada stadium awal biasanya belum dirasakan penderitanya.
Seiring berkembangnya penyakit kanker ginjal, beberapa gejala yang muncul di antaranya:
- Ada darah di urine, warnanya bisa merah muda, merah, atau mirip cola
- Sakit punggung atau pinggang tanpa sebab yang jelas
- Tidak berselera makan
- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
- Sering kelelahan
- Demam
Penyebab kanker ginjal yang utama hingga kini belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli menemukan kanker ginjal saat ada perubahan DNA di dalam sel tubuh penderitanya.
DNA adalah bahan kimia di dalam sel tubuh yang berfungsi membentuk gen.
Melansir American Cancer Society, penyebab kanker secara umum terjadi karena mutasi gen yang membuat sel tubuh tumbuh tanpa terkendali.
Pada kebanyakan kasus kanker ginjal, mutasi gen ini bisa terjadi karena paparan bahan kimia seperti rokok, sampai ketidakseimbangan hormon.
Proses terjadinya kanker ginjal dimulai saat mutasi gen mendorong sel tumbuh dan membelah dengan dengan cepat.
Sel abnormal yang terakumulasi tersebut lantas membentuk tumor ganas di ginjal.
Beberapa sel abnormal tersebut dapat pecah dan menyebar atau bermetastasis ke luar ginjal dan menyerang bagian tubuh lainnya.
Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang menderita kanker ginjal.
Beberapa faktor risiko kanker ginjal di antaranya:
- Usia yang lebih tua: risiko Anda terkena kanker ginjal meningkat seiring bertambahnya usia.
- Merokok: perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal dibandingkan bukan perokok. Risiko kanker ginjal bisa berkurang setelah seseorang berhenti merokok.
- Kegemukan: penderita obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan pemilik berat badan ideal.
- Tekanan darah tinggi: hipertensi meningkatkan risiko kanker ginjal.
- Efek samping pengobatan gagal ginjal: orang yang menjalani dialisis atau cuci darah dalam jangka panjang berisiko lebih besar terkena kanker ginjal.
- Orang yang lahir dengan sindrom bawaan tertentu seperti penderita penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt-Hogg-Dube, kompleks sklerosis tuberous, karsinoma sel ginjal papiler herediter, atau kanker ginjal familial lebih berisiko terkena kanker ginjal.
- Punya keluarga yang menderita kanker ginjal. Risiko kanker ginjal lebih tinggi jika anggota keluarga dekat pernah mengidap penyakit tersebut.
Sebagian besar faktor risiko yang jadi penyebab kanker ginjal bisa dikendalikan.
Demi ginjal yang lebih sehat dan bebas kanker, bangun gaya hidup sehat seperti setop merokok, jaga berat badan tetap ideal, dan jaga tekanan darah tetap stabil.
#Penyebab #Kanker #Ginjal #dan #Faktor #Risikonya
Klik disini untuk lihat artikel asli