navigasibisnis.com
Saturday, March 25, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Penyakit Solusio Plasenta – Kompas.com – Gejala, Penyebab, Pengobatan

February 20, 2022
in Kesehatan
0
Penyakit Solusio Plasenta  – Kompas.com – Gejala, Penyebab, Pengobatan
0
SHARES
6
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Plasenta merupakan organ yang terbentuk dan menempel pada dinding rahim selama masa kehamilan.

Plasenta menyalurkan oksigen dan nutrisi melalui tali pusar yang terhubung dari plasenta ke janin.

RELATED POSTS

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

Plasenta juga berfungsi untuk membawa zat sisa metabolisme janin menuju ke darah ibu agar dapat dikeluarkan dari tubuh.

Salah satu bentuk komplikasi kehamilan adalah solusio plasenta, yaitu lepasnya sebagian atau seluruh plasenta dari dinding rahim sebelum proses persalinan.

Normalnya, plasenta akan ikut keluar setelah bayi dilahirkan. Namun, terdapat kondisi yang menyebabkan plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan.

Lepasnya plasenta ini disebut solusio plasenta, yaitu kondisi serius yang dapat menghambat, bahkan menghentikan pasokan nutrisi dan oksigen ke janin.

Selain itu, solusio plasenta atau abrupsio plasenta dapat menyebabkan ibu mengalami perdarahan hebat.

Solusio plasenta sering kali terjadi secara tiba-tiba dan dapat terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan, tetapi lebih sering terjadi pada trimester ketiga.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi.

Gejala

Merangkum Mayo Clinic dan WebMD, solusio plasenta dapat terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan, tetapi trimester ketiga lebih rawan untuk mengalami kondisi ini.

Solusio plasenta dapat ditandai dengan perdarahan saat hamil. Namun, tidak semua perdarahan dari vagina saat hamil merupakan gejala solusio plasenta.

Banyak sedikitnya perdarahan dapat bervariasi dan tidak dapat diartikan sebagai derajat keparahan solusio plasenta.

Hal ini dikarenakan pada sebagian kasus, darah terperangkap di dalam rahim sehingga tidak menimbulkan perdarahan.

Selain perdarahan, berikut beberapa gejala lain dari solusio plasenta:

  • Nyeri perut atau punggung
  • Kontraksi rahim secara terus-menerus
  • Detak jantung janin tidak normal
  • Rahim terasa kaku atau kencang.

Solusio plasenta juga dapat berkemang secara perlahan atau kronis, yang ditandai dengan beberapa kondisi berikut:

  • Perdarahan vagina ringan yang sesekali terjadi
  • Cairan ketuban yang sedikit
  • Tumbuh kembang bayi lebih lambat dari kondisi normalnya.

Penyebab

Menurut Mayo Clinic, penyebab solusio plasenta hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti.

Kondisi ini diduga terjadi akibat cedera pada bagian perut ibu hamil, seperti karena kecelakaan atau terjatuh.

Faktor risiko

Dirangkum dari situs WebMD dan Better Health Channel, berikut beberapa kondisi yang meningkatkan risiko ibu hamil mengalami solusio plasenta:

  1. Hamil di usia lebih dari 40 tahun
  2. Kebiasaan merokok, baik sebelum maupun saat hamil
  3. Penggunaan kokain atau narkoba selama masa kehamilan
  4. Mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil
  5. Tekanan darah tinggi selama kehamilan yang dapat menyebabkan preeklampsia
  6. Memiliki riwayat solusio plasenta pada kehamilan sebelumnya
  7. Mengandung lebih dari satu bayi (kembar)
  8. Mengalami cedera atau trauma pada perut selama masa kehamilan
  9. Ketuban pecah dini sebelum waktu persalinan dimulai
  10. Mengalami polihidramnion, yaitu kondisi di mana ibu hamil memiliki jumlah air ketuban yang terlalu banyak.

Diagnosis

Merangkum Better Health Channel dan Mayo Clinic, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi rasa nyeri atau kaku pada rahim.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan atau memonitor detak jantung janin untuk mengetahui kondisi janin.

Guna memastikan diagnosis dan membantu mengetahui penyebab perdarahan vagina, dokter akan melakukan pemeriksaan tes darah, tes urine, dan USG kehamilan.

Terkadang, diagnosis solusio plasenta baru dapat ditegakkan setelah proses persalinan.

Jika plasenta yang keluar disertai dengan gumpalan darah yang berwarna lebih pekat maka dokter akan memeriksa plasenta di laboratorium.

Perawatan

Dilansir dari laman WebMD, plasenta yang sudah terlepas dari dinding rahim tidak dapat ditempelkan kembali.

Penanganan solusio plasenta akan disesuaikan dengan kondisi janin dan ibu, usia kehamilan, dan tingkat keparahan solusio plasenta.

Solusio plasenta yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 34 minggu, dokter mungkin akan meminta pasien dirawat di rumah sakit.

Hal ini dilakukan agar pasien dapat betul-betul diobservasi secara ketat oleh tenaga medis sehingga dokter dapat mengambil keputusan yang lebih tepat.

Jika selama observasi detak jantung janin normal dan perdarahan juga berhenti maka ibu hamil bisa pulang.

Dokter mungkin akan memberikan suntikan steroid untuk membantu mempercepat pertumbuhan paru-paru janin.

Hal ini dilakukan agar ketika solusio plasenta memburuk dokter dapat segera melakukan persalinan meski belum memasuki waktu persalinan.

Sedangkan pada solusio plasenta yang terjadi pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu, dokter akan melakukan proses persalinan yang tidak membahayakan ibu dan bayi.

Apabila solusio plasenta tidak parah, ibu hamil dapat melakukan persalinan pervaginam atau melahirkan secara normal.

Namun, jika solusio plasenta cukup membahayakan kondisi ibu dan bayi maka dokter akan melakukan operasi cesar untuk melahirkan (mengeluarkan) janin.

Selama proses persalinan, ibu hamil mungkin memerlukan transfusi darah akibat mengalami perdarahan hebat.

Komplikasi

Dirangkum dari WebMD dan Mayo Clinic, solusio plasenta dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin dalam kandungannya.

Komplikasi pada ibu

Berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil:

  1. Syok akibat kehilangan banyak darah
  2. Gangguan pembekuan darah
  3. Memerlukan transfusi darah karena kehilangan banyak darah
  4. Mengalami gagal ginjal atau gagal organ lain akibat kehilangan banyak darah

Perdarahan hebat dapat menyebabkan ibu hamil kehilangan rahim karena harus menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil.

Komplikasi pada bayi

Solusio plasenta dapat menyebabkan bayi mengalami beberapa komplikasi berikut:

  1. Lahir prematur, yaitu lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu
  2. Bayi lahir meninggal atau stillbirth, yaitu bayi yang meninggal saat usia kandungan lebih dari 20 minggu
  3. Pertumbuhan terhambat karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup
  4. Tidak mendapat oksigen yang cukup
  5. Pertumbuhan janin terhambat karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Pencegahan

Menurut Better Health Channel, solusio plasenta merupakan kondisi yang tidak dapat dicegah.

Namun, beberapa tindakan berikut dapat mengurangi risiko ibu hamil mengalami solusio plasenta:

  • Hindari paparan zat berbahaya, seperti rokok, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang selama masa kehamilan
  • Jaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan dan selalu berkonsultasi dengan dokter jika menderita hipertensi
  • Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
  • Perhatikan keselamatan selama masa kehamilan dengan mencegah cedera pada area perut
  • Penuhi kebutuhan asam folat selama masa kehamilan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

#Penyakit #Solusio #Plasenta #Halaman #Kompascom #Gejala #Penyebab #Pengobatan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Berita Hari IniBerita Terbaruberita terkiniDiagnosisgejalakesehatankompasPencegahanPengertianpengobatanpenyakitpenyebabSolusio Plasenta Halaman all - Kompas.com
ShareTweetSend

Related Posts

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Kista adalah suatu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Kista sendiri merupakan daging tumbuh di bagian tubuh...

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

by bisnis
January 29, 2023
0

KOMPAS.com - Jarang berolahraga dan terlalu lama duduk ketika bekerja bisa membuat badan terasa kaku dan bisa meningkatkan risiko penyakit...

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Ada sejumlah cara yang harus Anda perhatikan saat mengkonsumsi makanan dengan nitrogen cair. Sejumlah kasus telah terjadi di...

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Ketika demam, tubuh biasanya mengeluarkan banyak keringat sehingga sekujur tubuh rasanya lembap dan tidak nyaman. Kondisi ini acapkali...

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Orang yang sedang diet atau menerapkan pola hidup sehat tetap membutuhkan asupan lemak untuk menunjang gizi dan kesehatannya....

Next Post
COVID-19 pada Anak Melonjak, Peneliti UGM Curiga Varian Delta Pemicunya

Pro-Kontra: Perlu Nggak Sih Tes Antigen Sendiri di Rumah?

Harga Baru Tes PCR Maksimal RP 495-525 Ribu, Tetap Gratis untuk Rujukan

Gejala Omicron Vs Batuk Biasa, Mirip Sih Tapi Tetap Ada Bedanya Kok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Aksi Donor Darah IMIP/Foto: istimewa

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Aksi Donor Darah IMIP Digelar

October 29, 2021
Kemenperin Amankan Produksi dan Distribusi Oksigen untuk Keperluan Medis

Ekonomi Kuartal III Melambat, Menperin: Sektor Manufaktur Masih “On The Track”

November 6, 2021
Cara Beli Properti Berubah, Mandiri Gelar Pameran Properti Virtual

Cara Beli Properti Berubah, Mandiri Gelar Pameran Properti Virtual

September 9, 2020
pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
Industri luar jawa tumbuh

Industri Luar Jawa Tumbuh dalam 7 Tahun Terakhir

November 1, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In