navigasibisnis.com
Wednesday, July 6, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Clubfoot

October 16, 2021
in Kesehatan
0
Clubfoot
0
SHARES
15
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Bayi yang baru dilahirkan selalu dipantau untuk memastikan keadaan bayi sehat dan semua organ berfungsi dengan baik.

Pemeriksaan juga dilakukan untuk mengukur berat dan tinggi bayi, serta melihat bentuk tubuh bayi sehingga dapat mengetahui apakah bayi mengalami kelainan.

RELATED POSTS

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Salah satu kelainan yang terjadi pada bayi adalah clubfoot, yaitu kelainan bawaan yang menyebabkan kaki bayi bengkok mengarah ke dalam, seperti terkilir.

Kondisi ini biasanya diidentifikasi setelah lahir, tetapi dokter juga dapat mendeteksi clubfoot ketika bayi berada di kandungan dengan USG.

Meskipun kondisi ini biasanya hanya memengaruhi satu kaki, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada kedua kaki.

Clubfoot tidak menimbulkan rasa sakit karena terjadi sejak lahir, tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan anak sulit berjalan secara normal.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Gejala

Melansir WebMD, berikut beberapa gejala bayi yang memiliki clubfoot:

  • Kaki menunjuk ke bawah dan jari-jari kaki mungkin melengkung ke dalam
  • Kaki tampak menyamping atau terkadang terbalik sehingga kaki memiliki ukuran yang lebih kecil
  • Kaki mungkin lebih kecil dari kaki normal hingga setengah inci
  • Tumit dan otot betis pada kaki yang terkena mungkin tidak berkembang sepenuhnya sehingga berukuran lebih kecil
  • Kaki yang mengalamiclubfoot memiliki rentang gerak yang terbatas

Penyebab

Dirangkum dari WebMD dan Hopkins Medicine, clubfoot terjadi karena tendon, jaringan yang menghubungkan otot dan tulang, berukuran lebih pendek dari yang seharusnya.

Tendon yang berukuran lebih pendek ini akan menarik kaki sehingga menyebabkan kaki bengkok ke arah dalam.

Terdapat tiga jenis clubfoot yang diklasifikasikan sesuai dengan penyebabnya, di antaranya:

  1. Idiopathic clubfoot
    – merupakan jenis clubfoot yang paling umum terjadi saat bayi lahir
    – saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab idiopathic clubfoot
  2. Neurogenic clubfoot
    disebabkan oleh kelainan saraf yang mendasarinya, seperti:
    a. Spina bifida
    b. Cerebral palsy
    c. Spinal cord compression atau kompresi medula spinalis
  3. Syndromic clubfoot
    clubfoot
    terjadi bersama dengan beberapa kondisi klinis yang berhubungan dengan sindrom yang mendasarinya, seperti:
    a. Arthrogryposis
    b. Amniotic band syndrome atau sindrom pita ketuban, dapat menyebabkan kaki bayi terlilit pita atau tali yang terbentuk di dalam kantong ketuban
    c. Fibular hemimelia, yaitu kelainan yang membuat tulang fibula (satu dari dua tulang di kaki) lebih pendek atau bahkan tidak ada sama sekali

Faktor risiko

Mengutip Mayo Clinic, anak laki-laki sekitar dua kali lebih berisiko mengalami clubfoot dibandingkan dengan anak perempuan.

Berikut beberapa kondisi yang meningkatkan risiko bayi mengalami clubfoot, meliputi:

  1. Faktor genetik
    Bayi yang memiliki orangtua atau keluarga yang mengalami clubfoot kemungkinan dapat mengalami kondisi yang sama
  2. Kondisi bawaan
    Clubfoot dapat terjadi bersama dengan kelainan kerangka bawaan lain, seperti spina bifida atau kelainan bawaan yang terjadi pada tulang belakang
  3. Gaya hidup
    Merokok atau mengonsumsi obat-obatan terlarang selama kehamilan, dapat meningkatkan risiko clubfoot pada bayi
  4. Oligohidramnion
    Cairan ketuban berfungsi sebagai wadah bayi bergerak ketika sedang berkembang, termasuk saat membentuk tulang dan otot.
    Cairan ketuban yang terlalu sedikit akan mengganggu proses tumbuh kembang bayi sehingga clubfoot bisa saja terjadi.

Diagnosis

Melansir Cleveland Clinic, clubfoot dapat disadari ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan USG sebab pemeriksaan ini akan menunjukkan gambar bayi.

Jika bayi didiagnosis mengalami clubfoot maka dokter bersama orang tua akan merencanakan perawatan yang dibutuhkan setelah bayi lahir.

Sedangkan jika clubfoot baru disadari pada bayi yang telah dilahirkan maka pemeriksaan rontgen akan dilakukan untuk memastikan apakah bayi mengalami clubfoot.

Perawatan

Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa metode untuk mengobati clubfoot, di antaranya:

  1. Metode Ponseti
    Meregangkan dan mengayunkan kaki yang mengalami clubfoot secara perlahan lalu kaki tersebut akan dipasang gips untuk memperbaiki lekukan
  2. Metode Prancis
    Memijat, meregangkan, dan mengikat kaki yang mengalami clubfoot dengan pita tidak elastis selama setiap hari hingga penderita berusia dua tahun
  3. Bracing
    Menggunakan sepatu khusus untuk menjaga kaki berada dalam posisi yang tepat
  4. Operasi
    – dilakukan jika clubfoot tidak kunjung pulih dengan metode yang lain
    – dokter akan memperpanjang atau memosisikan kembali tendon, ligamen, tulang, dan sendi untuk membantu kaki berada pada posisi yang lebih baik
    – setelah operasi dokter akan memasang gips agar kaki penderita dapat stabil dalam posisi tersebut

Komplikasi

Dilansir dari Medical News Today, clubfoot yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut:

  1. Sulit berjalan, berlari, berdiri, dan bermain seperti anak-anak lainnya
  2. Panjang kaki yang berbeda atau tidak seimbang menyebabkan anak kurang percaya diri
  3. Ukuran kaki dan betis yang mengalami clubfoot tampak lebih kecil dari kaki yang normal

Pencegahan

Mengutip healthline, dikarenakan penyebab clubfoot tidak diketahui secara pasti maka tidak ada cara pasti untuk mencegah clubfoot.

Namun, terdapat cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko clubfoot pada bayi, seperti:

  • Lakukan pemeriksaan prakonsepsi ketika merencanakan kehamilan
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
  • Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol saat sedang mengandung
  • Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang ketika mengandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

#Clubfoot

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Berita Hari IniBerita Terbaruberita terkiniClubfoot Halaman all - Kompas.comDiagnosisgejalakesehatankompasPencegahanPengertianpengobatanpenyakitpenyebab
ShareTweetSend

Related Posts

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

by bisnis
July 6, 2022
0

KOMPAS.com - Serum vitamin C termasuk salah satu produk perawatan kulit atau skincare yang direkomendasikan untuk pemilik kulit berjerawat. Namun,...

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

by bisnis
July 4, 2022
0

KOMPAS.com - Mengatur jarak kehamilan yang ideal penting untuk perencanaan keluarga sekaligus menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati. Untuk...

Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

by bisnis
July 3, 2022
0

KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD), tipes (demam tifoid), dan malaria sama-sama ditandai dengan gejala demam. Meskipun sekilas mirip,...

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

by bisnis
July 1, 2022
0

KOMPAS.com - Mencegah infeksi paru-paru lebih baik dari pada mengobati, karena mikroba berbahaya yang mengganggu sistem pernapasan dapat mengancam jiwa....

Bisakah Ganja Medis Obati Cerebral Palsy? Ini Hasil Studinya

4 Penyebab Cerebral Palsy Pada Anak

by bisnis
June 30, 2022
0

KOMPAS.com - Cerebral Palsy adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan dan postur. Cerebral Palsy...

Next Post
Punya Peran Penting, Ini Fakta Seputar Otot yang Perlu Diketahui

Punya Peran Penting, Ini Fakta Seputar Otot yang Perlu Diketahui

Isu Rachel Vennya Jadi Duta Karantina, Kemenkes: Mungkin Inisiatif Sendiri

Isu Rachel Vennya Jadi Duta Karantina, Kemenkes: Mungkin Inisiatif Sendiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

July 6, 2022
Rekomendasi Film Minions, dari Awal hingga Paling Baru

Rekomendasi Film Minions, dari Awal hingga Paling Baru

July 5, 2022
Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

July 5, 2022
Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki KLX 2022

Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki KLX 2022

July 5, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In