navigasibisnis.com
Tuesday, July 5, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Capek dengan Pandemi? Ini Cara Mengatasi Pandemic Fatigue Saran Psikolog

October 11, 2021
in Kesehatan
0
Capek dengan Pandemi? Ini Cara Mengatasi Pandemic Fatigue Saran Psikolog
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Banyak orang mungkin masih tidak menyangka pandemi Covid-19 bakal terjadi lebih dari dua tahun sampai sekarang ini.

Pandemi bahkan belum juga dinyatakan berakhir meski jumlah kasus Covid-19 dilaporkan telah mengalami penurunan.

RELATED POSTS

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

Ketidakpastian akan berakhirnya pandemi ini pun pada akhirnya bisa membuat lebih banyak orang merasakan kelelahan.

Orang-orang kemudian memilih bersikap pasrah atau masa bodoh dengan anjuran penerapan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penularan virus corona.

Ratih Ibrahim, MM., Psikolog Klinis menjelaskan seseorang yang mengalami kehilangan motivasi untuk mengikuti saran protokol kesehatan akibat pandemi berkepanjangan dapat dikatakan mengidap pandemic fatigue.

Dia menilai lumrah banyak orang merasakan pandemic fatigue ini.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Orang dalam level fatigue biasanya sudah merasa sangat lelah dan tidak memiliki lagi solisi atau pemecahan yang bisa dilakukan.

Mereka kemudian bisa jadi tidak lagi peduli terhadap risiko yang terjadi di masa depan.

Misalnya, penderita pandemic fatigue tidak mau lagi menggunakan masker dan sering mencuci tangan saat keluar rumah, serta tidak peduli dengan saran physical distancing.

“Merasa lelah akibat pandemi adalah wajar karena ini barang baru, kita tidak biasa, kita harus menyesuaikan diri. Sementara, ini (pandemi) kok tidak selesai-selesai?,” jelas Ratih saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (11/10/2020).

Dia menjelaskan beberapa ciri atau gejala lain yang bisa ditunjukkan seseorang saat mengalami pandemic fatigue.

Ini mungkin termasuk:

  • Mulai sering uring-uringan
  • Lebih gampang tersinggung
  • Stres terhadap pekerjaan
  • Terus-terusan bete (jenuh)
  • Banyak tidur tapi badan terasa tetap lelah setelah bangun

Cara mengatasi pandemic fatigue

Ratih mengajak masyarakat untuk tidak boleh begitu saja menyerah saat mengalami pandemic fatigue.

Setidaknya berikut ini adalah beberapa saran yang bisa dilakukan masyarakat saat dihampiri pandemic fatigue:

1. Betuk pola pikir yang positif

Ratih menyampaikan, pengaturan pola pikir memiliki pengaruh besar dalam manajemen stres, termasuk di tengah pandemi.

Menurut dia, masyarakat perlu menyadari bahwa pada suatu waktu diri mereka mungkin saja tak bisa berbuat banyak untuk mengubah sesuatu yang dihadapi.

Dalam kasus seperti ini, Ratih menyarankan masyarakat untuk dapat mengatur reaksi diri.

“Jadi, kalau reaksi kita pesimis, jadilah pandemi terasa semakin susah untuk dihadapi. Kalau reaksi kita pandemi ini bikin cemas, jadilah itu cemas,” jelas CEO & Founder Personal Growth itu.

Ratih mengingatkan masyarakat bahwa manusia telah diberikan akal budi oleh Tuhan. Artinya, sesulit apa pun masalah yang dihadapi, manusia telah diberi kemampuan untuk bisa beradaptasi.

“Memang ada orang yang adaptasinya cepat dan ada yang lebih lama. Tapi kan itu adaptasi juga. Kita kan bisa melihat, apa pun (masalahnya) pasti ada pola yang bisa dipelajari,” ucap psikolog yang juga menjabat sebagai salah satu Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu.

Menurut Ratih, pandemi Covid-19 juga memiliki pola yang bisa dipelajari untuk menjadi dasar dalam melakukan adaptasi.

“Mungkin bukan virusnya. Virusnya akan menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Artinya, kita mesti berdamai juga dengan situasi itu. Yang bisa kita lakukan ya terus memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak,” kata dia.

Ratih mengajak masyarakat untuk dapat menerima persoalan yang terjadi di tengah pandemi.

Menurut dia, tidak akan menyelesaikan masalah jika pandemi terus-terusan disikapi dengan emosi atau pikiran sempit.

Ratih menyampaikan dalam menghadapi pandemic fatigue, ada tiga prinsip yang bisa dipegang masyarakat.

Pertama, sadar diri, yakni memahami sejauh mana bisa mengenal diri sendiri. Kedua, fokus pada yang dimiliki, bukan pada apa yang tidak dimiliki. Ketiga fokus pada apa yang bisa dilakukan.

“Ya sudah lebih baik situasi yang terjadi kini diterima atau dihadapi saja, ikhlas saja. Kalau diterimanya sambil marah, grundel, memangnya bisa jadi lebih bagus? Kan enggak juga. Lebih berat, iya,” beber Ratih.

2. Seimbangkan waktu bekerja dan kehidupan pribadi

Sejak pandemi melanda, tatanan hidup masyarakat sangat mungkin berubah secara drastis.

Misalnya, dari yang tadinya harus bekerja di kantor, sebagian masyarakat selama pandemi harus berganti work from home (WFH) dan mengalami perubahan jadwal aktivitas yang sangat berbeda.

Agar tetap memiliki work-life balance, Ratih menyarankan masyarakat untuk bisa memiliki jadwal baru yang harus dipatuhi.

Hal ini penting agar adanya waktu bekerja yang efisien. Di sisi lain, ada waktu juga yang tersedia untuk keperluan personal di luar pekerjaan.

“Saat pandemi ini kan banyak yang WFH dan merasa capek. Solusinya ya dengan membuat jadwal yang harus dipatuhi,” jelas dia.

3. Menjaga asupan nutrisi yang baik

Ratih menyampaikan sudah menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat untuk menjaga asupan nutrisi fisik di tengah pandemi. 

Hal ini penting untuk mendukung daya tahan tubuh agar tidak medah tertular virus corona maupun penyakit lainnya.

“Di situasi pandemi ini, siapa saja sangat disarankan untuk dapat menjaga pola makannya dengan baik. Olahraga juga sebaiknya tetap dilakukan dengan menyesuikan kondisi yang terjadi,” tutur dia.

Di samping menjaga asupan nutrisi fisik, masyarakat juga dinilai penting untuk dapat menjaga asupan nutrisi batin dengan baik.

Salah satu caranya bisa dilakukan dengan menghindari membaca atau menyebar berita-berita yang sumbernya tidak jelas.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Capek #dengan #Pandemi #Ini #Cara #Mengatasi #Pandemic #Fatigue #Saran #Psikolog

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Capek dengan pandemicara mengatasi pandemic fatigueIndonesiaMMPandemi Covid-19pandemic fatiguepandemic fatigue adalahRatih Ibrahimvirus coronawawancara
ShareTweetSend

Related Posts

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

by bisnis
July 4, 2022
0

KOMPAS.com - Mengatur jarak kehamilan yang ideal penting untuk perencanaan keluarga sekaligus menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati. Untuk...

Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

by bisnis
July 3, 2022
0

KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD), tipes (demam tifoid), dan malaria sama-sama ditandai dengan gejala demam. Meskipun sekilas mirip,...

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

by bisnis
July 1, 2022
0

KOMPAS.com - Mencegah infeksi paru-paru lebih baik dari pada mengobati, karena mikroba berbahaya yang mengganggu sistem pernapasan dapat mengancam jiwa....

Bisakah Ganja Medis Obati Cerebral Palsy? Ini Hasil Studinya

4 Penyebab Cerebral Palsy Pada Anak

by bisnis
June 30, 2022
0

KOMPAS.com - Cerebral Palsy adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan dan postur. Cerebral Palsy...

Bisakah Ganja Medis Obati Cerebral Palsy? Ini Hasil Studinya

Bisakah Ganja Medis Obati Cerebral Palsy? Ini Hasil Studinya

by bisnis
June 28, 2022
0

KOMPAS.com - Manfaat ganja medis untuk cerebral palsy ditemukan dari beberapa studi dengan melihat kemampuannya meredakan kejang parah dan epilepsi. Mengutip...

Next Post
7 Atlet PON Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Selesai Masanya

7 Atlet PON Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Selesai Masanya

Sepakbola PON XX Papua, Hadapi Tim Fakhri Husaini, Top Skor Jatim Pilih Fokus Bawa Tim ke Partai Final

Sepakbola PON XX Papua, Hadapi Tim Fakhri Husaini, Top Skor Jatim Pilih Fokus Bawa Tim ke Partai Final

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

July 5, 2022
Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

July 4, 2022
5 Fitur “Rahasia” HP Samsung, Ganti Shortcut Locksreen hingga Sembunyikan Aplikasi

5 Fitur “Rahasia” HP Samsung, Ganti Shortcut Locksreen hingga Sembunyikan Aplikasi

July 4, 2022
Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

July 4, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In