navigasibisnis.com
Wednesday, August 17, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

July 4, 2022
in Kesehatan
0
Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?
0
SHARES
6
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Mengatur jarak kehamilan yang ideal penting untuk perencanaan keluarga sekaligus menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati.

Untuk itu, penting bagi para orangtua untuk mengetahui berapa lama jarak kehamilan yang baik menurut pertimbangan kesehatan.

RELATED POSTS

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

13 Manfaat Minum Air Putih 2 Liter Setiap Hari

Simak penjelasan lamanya jarak kehamilan ideal, risiko jarak kehamilan terlalu dekat atau jauh, serta cara menjaga jarak kehamilan berikut ini.

Berapa lama jarak kehamilan yang baik?

Ada beberapa versi jarak kehamilan yang ideal, namun secara umum prinsipnya tidak terlalu dekat atau jauh dari waktu melahirkan sebelumnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jarak kehamilan yang baik idealnya antara 18 bulan sampai 24 bulan dari persalinan sebelumnya.

Di Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyarankan jarak kehamilan yang baik idealnya tiga tahun dari persalinan sebelumnya.

Dilansir dari Antara, Senin (4/7/2022), mengatur jarak kehamilan penting untuk mencegah stunting, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, serta memberikan kesempatan pemulihan untuk fisik dan mental ibu dari persalinan sebelumnya.

Namun, lamanya jarak ideal tersebut tidak berlaku untuk ibu yang berencana hamil lagi setelah usianya 35 tahun.

Dikutip dari BBC, studi membuktikan bahwa ibu di atas 35 tahun yang ingin hamil lagi tak perlu menunggu 1,5 tahun untuk hamil lagi.

Jarak kehamilan yang baik untuk ibu di atas 35 tahun bisa dipersingkat menjadi minimal setahun dari kelahiran sebelumnya. Tujuannya, untuk meminimalkan risiko kehamilan di atas 35 tahun.

Sementara bagi ibu yang pernah mengalami keguguran, jarak kehamilan yang ideal tergantung keputusan pasangan. Pastikan untuk memertimbangkan kesiapan fisik dan mental sebelum berencana program hamil lagi. 

Risiko jarak kehamilan terlalu dekat

Terlepas dari beberapa versi jarak kehamilan yang baik, ada sejumlah risiko jarak kehamilan terlalu dekat yang perlu diwaspadai.

Dilansir dari MayoClinic, jarak kehamilan kurang dari enam bulan dari persalinan sebelumnya bisa meningkatkan risiko:

  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Bayi lahir dengan kelainan bawaan
  • Bayi lahir dengan autisme
  • Komplikasi persalinan solusio plasenta atau sebagian plasenta terlepas dari dinding dalam rahim sebelum melahirkan
  • Masalah kesehatan mental skizofrenia
  • Anemia pada ibu hamil

Perlu dipertimbangkan sebelum perencanaan keluarga, jarak kehamilan terlalu dekat membuat ibu belum pulih dari kehamilan dan persalinan sebelumnya.

Misalkan, selang enam bulan biasanya ibu masih menyusui sehingga cadangan nutrisinya sebagian besar tercurahkan untuk ASI. Apabila ibu hamil dalam periode ini, ibu dan janin di dalam kandungan bisa kekurangan nutrisi.

Jika risiko jarak kehamilan terlalu dekat bisa berbahaya untuk ibu hamil dan bayi yang akan dilahirkan, jarak kehamilan terlalu jauh lebih dari lima tahun juga ada risikonya. Berikut beberapa di antaranya:

  • Preeklamsia pada ibu hamil yang sebelumnya belum pernah mengalami komplikasi kehamilan ini
  • Kapasitas rahim untuk menunjang tumbuh kembang janin di dalam kandungan mulai menurun

Selain risiko yang sudah dijabarkan di atas, pertimbangkan juga faktor usia ibu hamil di atas 35 tahun ketika jarak kehamilan terlalu jauh dari persalinan sebelumnya.

Untuk meminimalkan risiko jarak kehamilan terlalu dekat atau jauh, ibu sehat tanpa masalah kesehatan tertentu sebaiknya mempertimbangkan jarak kehamilan yang baik dan aman antara 18 bulan atau kurang dari lima tahun, asalkan usia ibu masih di bawah 35 tahun.

Bila perlu atau ada kondisi tertentu, ibu jangan sungkan mengonsultasikan ke dokter kandungan yang biasanya menangani.

Cara menjaga jarak kehamilan bisa dengan program KB; baik dengan kondom, pil, KB suntik, implan, atau alat kontrasepsi dalam rahim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Berapa #Lama #Jarak #Kehamilan #yang #Baik #dan #Aman #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -cara menjaga jarak kehamilanIndonesiajarak kehamilan terlalu dekatjarak kehamilan terlalu jauhjarak kehamilan yang baikjarak kehamilan yang idealriset
ShareTweetSend

Related Posts

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

by bisnis
August 17, 2022
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali produk teh yang memiliki label bisa membantu menurunkan berat badan, khususnya teh hijau. Banyak yang...

13 Manfaat Minum Air Putih 2 Liter Setiap Hari

13 Manfaat Minum Air Putih 2 Liter Setiap Hari

by bisnis
August 15, 2022
0

KOMPAS.com - Minum air putih 2 liter setiap hari telah menjadi rekomendasi Kementerian Kesehatan. Manfaatnya tidak sekedar bisa menghindarkan kita...

10 Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

10 Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

by bisnis
August 14, 2022
0

KOMPAS.com - Saat anak mengalami demam dan muntah-muntah, banyak orangtua yang khawatir buah hatinya terkena penyakit tipes. Demam dan muntah...

Suasana Hati Sering Berubah, Kapan Saatnya Cek ke Dokter?

Suasana Hati Sering Berubah, Kapan Saatnya Cek ke Dokter?

by bisnis
August 13, 2022
0

KOMPAS.com - Hal yang normal jika ada momen di mana kita merasa sedih atau merasa gembira. Selama perubahan suasana hati...

8 Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Bisa Infeksi sampai Asam Lambung

8 Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Bisa Infeksi sampai Asam Lambung

by bisnis
August 11, 2022
0

KOMPAS.com - Banyak orang bertanya-tanya, kenapa batuk tak kunjung sembuh padahal terkadang sudah minum obat? Batuk dianggap kronis atau berkepanjangan...

Next Post
AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

Gelandang Persib Maksimalkan Waktu Tiga Minggu Menuju Liga 1 2022-2023

Gelandang Persib Maksimalkan Waktu Tiga Minggu Menuju Liga 1 2022-2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

August 17, 2022
Shin Tae-yong Liburan Sambil Beramal, Bantu Korban Banjir di Negaranya

Shin Tae-yong Liburan Sambil Beramal, Bantu Korban Banjir di Negaranya

August 17, 2022
Rayakan HUT ke-77 RI, Rich Brian: Happy Independence Day Indonesia

Rayakan HUT ke-77 RI, Rich Brian: Happy Independence Day Indonesia

August 17, 2022
HUT ke-77 RI, Megawati: Kemerdekaan adalah Jembatan Emas Menuju Masyarakat Adil dan Makmur

HUT ke-77 RI, Megawati: Kemerdekaan adalah Jembatan Emas Menuju Masyarakat Adil dan Makmur

August 17, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In