navigasibisnis.com
Sunday, January 29, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh

June 12, 2022
in Kesehatan
0
9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh
0
SHARES
23
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Makan berlebihan dapat menjadi kebiasaan yang memiliki efek samping negatif bagi kesehatan.

Meski makan penting untuk setiap manusia dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh, jika berlebihan juga tidak sehat.

RELATED POSTS

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

Mengutip Healthline, tubuh yang sehat memiliki keseimbangan kalori harian, yang mana banyak kalori yang dikonsumsi sesuai dengan jumlah kalori yang dibakar.

Ketika Anda makan lebih banyak dari yang dibakar oleh tubuh, ini disebut sebagai surplus kalori.

Efek samping dari makan berlebihan tersebut akan memengaruhi kesehatan tubuh, meliputi:

1. Meningkatkan lemak tubuh

Mengutip Healthline, efek samping makan berlebihan sering kali pertamanya adalah membuat tubuh menyimpan kalori ekstra sebagai lemak.

Hal itu akan mengarah pada obesitas.

Namun, mengkonsumsi protein secara berlebihan tidak akan meningkatkan lemak tubuh karena cara metabolismenya.

Kelebihan kalori dari karbohiidrat dan lemak jauh lebih rentan utnuk meningkatkan lemak tubuh.

Untuk mencegah kelebihan lemak, disarankan mengkonsumsi protein tanpa lemak dan sayuran non-tepung, sebelum makan makanan tinggi berkarbohidrat dan lemak.

2. Mengganggu sinyal lapar

Mengutip Healthline, ada dua hormon utama memengaruhi siklus rasa lapar dan kenyang.

Ghrelin untuk merangsang nafsu makan dan leptin untuk menekan nafsu makan (kenyang).

Ketika Anda belum makan untuk sementara waktu, tingkat ghrelin meningkat.

Setelah Anda makan, kadar leptin memberi tahu tubuh bahwa sudah kenyang.

Namun, makan berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu keseimbangan hormon tersebut.

Makan makanan tinggi lemak, garam, atau gula ketika dicerna akan melepaskan hormon perasaan baik, seperti dopamin.

Nantinya, itu akan mengaktifkan pusat kesenangan di otak Anda.

Jika terlalu sering mengkonsumsinya, tubuh Anda mungkin mengasosiasikan sensasi kenikmatan dengan makanan tertentu itu saja, yang cenderung tinggi lemak dan kalori.

Proses itu pada akhirnya dapat mengesampingkan rasa lapar, mendorong Anda untuk makan demi kesenangan.

Gangguan hormon-hormon ini dapat memicu siklus makan berlebihan yang terus-menerus.

Anda dapat mengatasi efek samping ini dengan membagi makanan tertentu yang terasa enak dan memakannya dengan kecepatan yang lebih lambat untuk memungkinkan tubuh Anda merasakan kenyang.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Mengutip WebMD, makan berlebihan dapat memberikan efek samping kelebihan berat badan atau obesitas dan akhirnya memicu penyakit jantung.

Obesitas didefinisikan memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih.

Ketika Anda obesitas, jantung akan lebih sulit untuk memompa darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.

Memiliki banyak lemak, terutama di sekitar perut, meningkatkan risiko:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Gula darah tinggi

Semua hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Terkadang penyakit jantung tidak memiliki gejala, sehingga sulit untuk mengetahui bahwa Anda memilikinya. Berikut adalah beberapa tanda peringatan:

  • Sakit dada
  • Pusing atau pingsan
  • Detak jantung cepat
  • Sesak napas
  • Berkeringat.

4. Meningkatkan risiko penyakit diabetes

Mengutip WebMD, studi menunjukkan bahwa orang yang makan berlebihan juga memiliki efek samping dengan menjadi lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

Diabetes bisa menjadi penyakit seumur hidup yang membutuhkan perawatan berkelanjutan.

Jika Anda sudah memiliki diabetes, makan berlebihan dapat membuat gula darah lebih sulit dikendalikan.

Gejala diabetes tipe 2, meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Rasa lapar atau haus yang ekstrem
  • Kelelahan
  • Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.

Dari pada Anda makan berlebihan yang tanpa aturan, disarankan untuk:

  • Makan lebih sedikit lemak dan gula.
  • Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Minum air putih sebagai pengganti soda atau jus dengan pemanis tambahan.
  • Berolahraga teratur.
  • Minum obat diabetes yang diresepkan dokter.

5. Memicu depresi dan mood

Mengutip WebMD, efek samping makan berlebihan juga dapat memicu depresi dan kecemasan menjadi lebih sering terjadi.

Banyak orang yang makan berlebihan melakukannya untuk meningkatkan mood. Namun, itu hanya akan membuat Anda semakin lebih banyak makan.

Makan terlalu banyak saat Anda tidak lapar justru mungkin merupakan gejala bahwa Anda depresi. Anda mungkin juga merasakan gejala lainnya, seperti:

  • Putus asa atau tidak berdaya
  • Bersalah
  • Tidak tertarik pada kegiatan yang pernah Anda sukai
  • Sedih atau kosong sepanjang waktu
  • Lelah atau seperti tidak punya energi.

6. Merusak fungsi otak

Mengutip Healthline, efek samping makan berlebihan yang terus-menerus dapat membahayakan fungsi otak.

Beberapa penelitian mengaitkan makan berlebihan terus-menerus dan obesitas dengan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

Satu studi lainnya, menemukan bahwa kelebihan berat badan memengaruhi memori secara negatif, dibandingkan dengan individu dengan berat badan normal.

Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengidentifikasi tingkat dan mekanisme penurunan mental yang terkait dengan makan berlebihan dan obesitas.

Mengingat bahwa otak Anda terdiri dari sekitar 60 persen lemak, untuk membantu mencegah penurunan mental disarankan untuk makan lemak sehat seperti:

  • Alpukat
  • Ikan berlemak
  • Minyak zaitun.

7. Membuat gas berlebihan dan kembung

Mengutip Healthline, makan makanan dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan, seperti memicu gas, dan kembung.

Sumber makanan yang dapat membuat gas dan sering dimakan berlebihan adalah makan pedas dan berlemak serta berkarbonasi.

Kacang-kacangan, sayuran tertentu, dan biji-bijian juga dapat menghasilkan gas, meskipun tidak terlalu sering dimakan.

Selain itu, makan terlalu cepat dapat meningkatkan gas dan kembung karena sejumlah besar makanan dengan cepat memasuki perut Anda.

Anda dapat menghindari kelebihan gas dan kembung dengan:

  • Makan perlahan.
  • Menunggu sampai setelah makan untuk minum cairan.
  • Mengurangi ukuran porsi makanan yang mengandung gas.

8. Bikin mual

Mengutip Healtline, makan berlebihan secara teratur dapat menyebabkan efek samping mual dan gangguan pencernaan yang tidak nyaman.

Perut orang dewasa kira-kira dapat menampung sekitar 2,5 ons (75 ml) saat kosong. Kemudian, akan mengembang untuk menampung sekitar 1 liter (95 ml).

Namun, angka tersebut dapat bervarias pada setiap orang.

Ketika Anda makan berlebihan dan mengisi perut sampai batas maksimal kapasitasnya, Anda mungkin akan mengalami mual atau gangguan pencernaan.

Dalam kasus yang parah, mual ini dapat memicu muntah, yang merupakan cara tubuh Anda menghilangkan tekanan perut akut.

9. Bikin ngantuk

Mengutip Healtline, setelah makan berlebihan, banyak orang mengalami efek samping menjadi lesu atau lelah.

Hal itu mungkin karena fenomena yang disebut hipoglikemia reaktif, di mana gula darah Anda turun tak lama setelah makan besar.

Gula darah rendah umumnya dikaitkan dengan gejala, seperti:

  • Mengantuk
  • Lesu
  • Detak jantung cepat
  • Sakit kepala.

Meskipun tidak sepenuhnya dipahami, penyebab mengantuk setelah makan berlebihan diduga terkait dengan produksi insulin berlebih.

Meskipun terlalu banyak insulin paling umum terjadi pada orang dengan diabetes, hipoglikemia reaktif juga dapat terjadi pada beberapa individu sebagai akibat dari makan berlebihan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Efek #Samping #Makan #Berlebihan #Terhadap #Kesehatan #Tubuh #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -efek sampingefek samping makan berlebihanIndonesiamakanmakan berlebihan
ShareTweetSend

Related Posts

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

by bisnis
January 29, 2023
0

KOMPAS.com - Jarang berolahraga dan terlalu lama duduk ketika bekerja bisa membuat badan terasa kaku dan bisa meningkatkan risiko penyakit...

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Ada sejumlah cara yang harus Anda perhatikan saat mengkonsumsi makanan dengan nitrogen cair. Sejumlah kasus telah terjadi di...

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Ketika demam, tubuh biasanya mengeluarkan banyak keringat sehingga sekujur tubuh rasanya lembap dan tidak nyaman. Kondisi ini acapkali...

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Orang yang sedang diet atau menerapkan pola hidup sehat tetap membutuhkan asupan lemak untuk menunjang gizi dan kesehatannya....

12 Alasan Mengapa Bayi Tidak Boleh Diberi Kopi

12 Alasan Mengapa Bayi Tidak Boleh Diberi Kopi

by bisnis
January 23, 2023
0

KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu jenis minuman mengandung kafein yang banyak dikonsumsi untuk menghindarkan dari rasa kantuk. Meskipun ada...

Next Post
Misteri Jalan Setapak kuno yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik

Misteri Jalan Setapak kuno yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik

Sinopsis Artik, Ayah yang Mengajari Anaknya Membunuh

Sinopsis Artik, Ayah yang Mengajari Anaknya Membunuh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
ekpor bahan mentah

Selain Hilirisasi Nikel, Presiden Juga Minta Hilirisasi Lainnya

August 27, 2021
kendala di sektor industri

Kendala dan Kontribusi di Sektor Industri

March 12, 2021

Nilai Investasi dan Ekspor Besar, Harusnya Perindustrian Indonesia Dijaga

October 21, 2021
PT IMIP Apresiasi SDC/Palu Poso

PT IMIP Apresiasi SDC yang Berhasil Jaga Lingkungan Pesisir Morowali

October 9, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In