KOMPAS.com – Pendarahan otak dapat berdampak fatal apabila tidak mendapatkan pertolongan medis yang tepat dan cepat.
Melansir MedicineNet, terdapat beberapa jenis pendarahan otak sesuai lokasinya.
Ada pendarahan otak di dalam tengkorak, di dalam organ otak, di antara pelapis otak (meninges) dan jaringan otak, atau di antara tengkorak dan otak.
Banyak di antara penderita pendarahan otak yang selamat dari serangan penyakit ini. Namun, proses pemulihan pendarahan otak acapkali membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Dilansir dari Medical News Today, pendarahan otak bisa menghambat kinerja sel saraf, sehingga fungsi sejumlah bagian tubuh terganggu.
Akibat pendarahan otak tergantung lokasi pendarahan dan kerusakan yang terjadi.
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
#JernihkanHarapan dengan membagikan artikel-artikel Health Kompas.com yang bermanfaat di media sosial agar lebih banyak warga terbantu. — Bagikan artikel ini
Namun, semuanya bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan. Beberapa akibat atau komplikasi yang disebabkan pendarahan otak, antara lain:
- Kelumpuhan
- Mati rasa atau kelemahan di bagian tubuh
- Susah menelan atau disfagia
- Gangguan penglihatan
- Menurunnya kemampuan bicara atau memahami kata-kata
- Kebingungan
- Hilang ingatan atau gangguan daya ingat
- Masalah emosional
Akibat pendarahan otak ini bisa terjadi permanen atau sementara, tergantung perawatan medisnya.
Efek atau akibat pendarahan otak juga bisa bervariasi, tergantung usia dan kondisi kesehatan masing-masing penderita.
Penyebab pendarahan otak paling umum yakni tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi bisa melemahkan dan merusak dinding pembuluh darah arteri.
Selain itu, terdapat beberapa penyebab pendarahan otak, antara lain:
- Aneurisma otak
- Gangguan pembuluh darah bawaan lahir seperti malformasi arteriovenosa
- Tumor otak
- Komplikasi kanker yang menyerang otak
- Dinding pembuluh darah melemah karena pertambahan usia
- Efek samping penyalahgunaan narkoba
Apa ciri-ciri pendarahan otak?
Terdapat beberapa gejala pendarahan otak yang biasanya dirasakan penderitanya, yakni:
- Sakit kepala parah secara tiba-tiba
- Wajah, lengan, kaki, atau separuh bagian tubuh tiba-tiba lumpuh atau mati rasa
- Tubuh kehilangan keseimbangan
- Susah bicara atau cadel mendadak
- Kejang
- Pingsan
Jika Anda mendapati ciri-ciri pendarahan otak di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat.
Dengan pengobatan dan terapi pemulihan yang tepat dan cepat, akibat pendarahan otak seperti gangguan bicara, memori, atau menggerakan tubuh bisa diminimalkan.
#Akibat #Pendarahan #Otak #yang #Perlu #Diwaspadai
Klik disini untuk lihat artikel asli