navigasibisnis.com
Thursday, October 5, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

4 Alasan Makanan Kaleng Dianggap Kurang Sehat

February 11, 2022
in Kesehatan
0
8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat
0
SHARES
31
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

 

KOMPAS.com – Makanan kaleng sering dianggap kurang sehat dibandingkan makanan segar atau beku. Kenapa?

Makanan kaleng adalah makanan yang diawetkan di dalam kaleng untuk waktu yang lama, di mana dikemas dalam wadah kedap udara.

Makanan kaleng yang umum termasuk buah- buahan, sayuran, kacang-kacangan, sup, daging, dan makanan laut.

 

1. Proses pengalengan dapat mengurangi kandungan vitamin yang larut dalam air

Mengutip Healthline, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena proses pengalengan yang biasanya meliputi 3 tahapan berikut:

  • Pengolahan: makanan dikupas, diiris, dicincang, diadu, bertulang, dikupas, atau dimasak.
  • Penyegelan: makanan olahan disegel dalam kaleng.
  • Pemanasan: kaleng dipanaskan untuk membunuh bakteri berbahaya dan mencegah pembusukan.

Proses pengalengan itu yang memungkinkan makanan dapat awet atau aman dimakan selama 1-5 tahun atau lebih.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

RELATED POSTS

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Tantrum? Begini Kata Ahli

4 Perawatan Flu Singapura yang Tepat untuk Ringankan Gejala Penyakit

Dalam proses pengalengan tersebut biasanya memakai suhu panas tinggi, sehingga membuat vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B dapat rusak.

Vitamin yang larut dalam air sensitif terhadap panas dan udara secara umum, sehingga vitamin tersebut juga dapat hilang selama proses pengolahan, memasak, dan metode penyimpanan yang biasa digunakan di rumah.

 

2. Mengandung sejumlah kecil BPA

BPA (bisphenol-A) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kemasan makanan, termasuk kaleng. Sehingga, itu membuat makanan kaleng dianggap kurang sehat.

Mengutip Healthline, studi menunjukkan bahwa BPA dalam makanan kaleng dapat berpindah dari lapisan kaleng ke dalam makanan yang dikandungnya.

Kemudian sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 1 porsi sup kalengan setiap hari selama 5 hari mengalami lebih dari 1.000 persen peningkatan kadar BPA dalam urin mereka.

Meskipun buktinya beragam, beberapa penelitian pada manusia telah menghubungkan BPA dengan masalah kesehatan seperti:

  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Disfungsi seksual pria.

 

3. Berpotensi mengandung bakteri mematikan

Mengutip Healthline, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena dapat mengandung bakteri berbahaya yang dikenal sebagai Clostridium botulinum, jika dalam proses pengalengannya tidak dilakukan dengan benar. 

Namun, hal itu sangat jarang terjadi pada produk bermerek legal. 

Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut dapat menyebabkan botulisme.

Botulisme adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, jika tidak ditangani.

Sebagian besar kasus botulisme berasal dari makanan yang tidak dikalengkan dengan benar di rumah.

Sangat penting untuk tidak pernah makan dari kaleng yang menggembung, penyok, retak, atau bocor.

 

4. Mengandung tambahan garam, gula, atau pengawet

Alasan selanjutnya makanan kaleng dianggap kurang sehat adalah karena di dalamnya sering ditambahkan banyak garam, gula, dan pengawet.

Mengutip Healthline, makanan kaleng tinggi garam mungkin tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Sebagian makanan kaleng lainnya mengandung tambahan gula yang banyak dan dapat berisiko mengakibatkan:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2.

Lalu, apakah makanan kaleng sepenuhnya tidak baik dikonsumsi?

 

Makanan kaleng masih mengandung nutrisi

Meskipun sejumlah produk makanan kaleng dianggap kurang sehat karena memiliki efek samping, bukan berarti secara keseluruhan makanan kaleng itu tidak baik bagi kesehatan.

Mengutip Healthline, tomat dan jagung melepaskan lebih banyak antioksidan saat dipanaskan, membuat makanan kalengan dari bahan itu menjadi sumber antioksidan yang lebih baik.

Selain itu, sejumlah nutrisi dalam makanan juga terbukti masih utuh, meski melalui proses pengalengan, seperti:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Vitamin yang larut dalam lemak, meliputi vitamin A, D, E, dan K.

Jadi, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi nutrisi tertentu bisa mempertahankan tingkat nutrisinya setelah melalui proses pengalengan.

Mengutip Eat This, ahli diet Arielle Kestenbaum mengatakan bahwa apa yang membedakan makanan kalengan dengan yang segar terkait nilai gizinya adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan kaleng untuk meningatkan rasa.

“Sejauh ini, tidak ada perbedaan nyata yang diketahui dalam nilai gizi buah-buahan dan sayuran kalengan versus buah-buahan segar,” kata Kestenbaum.

“Penting untuk mencari opsi yang sodiumnya lebih rendah atau tanpa sodium,” lanjutnya.

“Jika itu bukan pilihan, cobalah membilas sayuran dengan baik sebelum dikonsumsi,” imbuhnya.

Jika mengkonsumsi makanan kalengan tidak bisa dihindari, Kestenbaum menunjukkan bahwa buah-buahan atau sayuran berada dalam kondisi paling bergizi saat kaleng pertama kali dibuka.

Jadi, dia menyarankan untuk kita perlu memakannya secepat mungkin untuk memastikan semua nutrisi tidak hilang atau terkontaminasi sata kita makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Alasan #Makanan #Kaleng #Dianggap #Kurang #Sehat #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Dampak buruk makanan kalengmakananmakanan kalengmakanan kaleng dianggap kurang sehatmakanan kaleng kurang sehat
ShareTweetSend

Related Posts

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Tantrum? Begini Kata Ahli

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Tantrum? Begini Kata Ahli

by bisnis
October 4, 2023
0

KOMPAS.com - Tantrum adalah peristiwa yang umum dialami anak-anak, sehingga orangtua tidak perlu khawatir berlebihan dan berusaha tetap tenang saat...

4 Perawatan Flu Singapura yang Tepat untuk Ringankan Gejala Penyakit

4 Perawatan Flu Singapura yang Tepat untuk Ringankan Gejala Penyakit

by bisnis
October 2, 2023
0

KOMPAS.com - Penderita flu singapura perlu diberikan perawatan yang tepat. Dengan begitu, penyakit ini tidak gampang menular dan komplikasi penyakit...

Apakah Aman Pakai Lilin Aromaterapi? Ini Jawaban Ahli…

Apakah Aman Pakai Lilin Aromaterapi? Ini Jawaban Ahli…

by bisnis
October 1, 2023
0

KOMPAS.com - Lilin aromaterapi belakangan populer digunakan untuk membangun suasana santai dan nyaman di rumah. Tapi sebenarnya, apakah aman pakai...

5 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli

5 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli

by bisnis
September 30, 2023
0

KOMPAS.com - Serangan jantung tidak hanya terjadi pada lansia, namun juga dapat mengancam orang yang lebih muda. Penyebab serangan jantung...

Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

by bisnis
September 28, 2023
0

KOMPAS.com - Pasangan suami-istri yang baru saja menikah mungkin ingin segera ingin mendapatkan momongan. Namun, berhubungan intim setiap hari apakah...

Next Post
Mengintip Keunggulan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G yang Baru Saja Meluncur di Indonesia

Mengintip Keunggulan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G yang Baru Saja Meluncur di Indonesia

Hasil PSM Vs Borneo FC 0-1, Tandukan Roket Beri Pesut Etam 3 Poin Penuh

Hasil PSM Vs Borneo FC 0-1, Tandukan Roket Beri Pesut Etam 3 Poin Penuh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
Sistem pengamanan IMIP baik

Akui Sistem Pengamanan IMIP Baik, Pangkogabwilhan II Imbau Tetap Lakukan Evaluasi

October 22, 2021
vaksin covid-19 PT IMIP

Vaksin COVID-19 PT IMIP Tahap Kedua Diikuti 42.500 Karyawan

May 23, 2021
kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
PT IMIP Apresiasi SDC/Palu Poso

PT IMIP Apresiasi SDC yang Berhasil Jaga Lingkungan Pesisir Morowali

October 9, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In