navigasibisnis.com
Saturday, March 25, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

4 Alasan Makanan Kaleng Dianggap Kurang Sehat

February 11, 2022
in Kesehatan
0
8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat
0
SHARES
19
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

 

KOMPAS.com – Makanan kaleng sering dianggap kurang sehat dibandingkan makanan segar atau beku. Kenapa?

Makanan kaleng adalah makanan yang diawetkan di dalam kaleng untuk waktu yang lama, di mana dikemas dalam wadah kedap udara.

Makanan kaleng yang umum termasuk buah- buahan, sayuran, kacang-kacangan, sup, daging, dan makanan laut.

 

1. Proses pengalengan dapat mengurangi kandungan vitamin yang larut dalam air

Mengutip Healthline, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena proses pengalengan yang biasanya meliputi 3 tahapan berikut:

  • Pengolahan: makanan dikupas, diiris, dicincang, diadu, bertulang, dikupas, atau dimasak.
  • Penyegelan: makanan olahan disegel dalam kaleng.
  • Pemanasan: kaleng dipanaskan untuk membunuh bakteri berbahaya dan mencegah pembusukan.

Proses pengalengan itu yang memungkinkan makanan dapat awet atau aman dimakan selama 1-5 tahun atau lebih.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

RELATED POSTS

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

Dalam proses pengalengan tersebut biasanya memakai suhu panas tinggi, sehingga membuat vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B dapat rusak.

Vitamin yang larut dalam air sensitif terhadap panas dan udara secara umum, sehingga vitamin tersebut juga dapat hilang selama proses pengolahan, memasak, dan metode penyimpanan yang biasa digunakan di rumah.

 

2. Mengandung sejumlah kecil BPA

BPA (bisphenol-A) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kemasan makanan, termasuk kaleng. Sehingga, itu membuat makanan kaleng dianggap kurang sehat.

Mengutip Healthline, studi menunjukkan bahwa BPA dalam makanan kaleng dapat berpindah dari lapisan kaleng ke dalam makanan yang dikandungnya.

Kemudian sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 1 porsi sup kalengan setiap hari selama 5 hari mengalami lebih dari 1.000 persen peningkatan kadar BPA dalam urin mereka.

Meskipun buktinya beragam, beberapa penelitian pada manusia telah menghubungkan BPA dengan masalah kesehatan seperti:

  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Disfungsi seksual pria.

 

3. Berpotensi mengandung bakteri mematikan

Mengutip Healthline, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena dapat mengandung bakteri berbahaya yang dikenal sebagai Clostridium botulinum, jika dalam proses pengalengannya tidak dilakukan dengan benar. 

Namun, hal itu sangat jarang terjadi pada produk bermerek legal. 

Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut dapat menyebabkan botulisme.

Botulisme adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, jika tidak ditangani.

Sebagian besar kasus botulisme berasal dari makanan yang tidak dikalengkan dengan benar di rumah.

Sangat penting untuk tidak pernah makan dari kaleng yang menggembung, penyok, retak, atau bocor.

 

4. Mengandung tambahan garam, gula, atau pengawet

Alasan selanjutnya makanan kaleng dianggap kurang sehat adalah karena di dalamnya sering ditambahkan banyak garam, gula, dan pengawet.

Mengutip Healthline, makanan kaleng tinggi garam mungkin tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Sebagian makanan kaleng lainnya mengandung tambahan gula yang banyak dan dapat berisiko mengakibatkan:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2.

Lalu, apakah makanan kaleng sepenuhnya tidak baik dikonsumsi?

 

Makanan kaleng masih mengandung nutrisi

Meskipun sejumlah produk makanan kaleng dianggap kurang sehat karena memiliki efek samping, bukan berarti secara keseluruhan makanan kaleng itu tidak baik bagi kesehatan.

Mengutip Healthline, tomat dan jagung melepaskan lebih banyak antioksidan saat dipanaskan, membuat makanan kalengan dari bahan itu menjadi sumber antioksidan yang lebih baik.

Selain itu, sejumlah nutrisi dalam makanan juga terbukti masih utuh, meski melalui proses pengalengan, seperti:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Vitamin yang larut dalam lemak, meliputi vitamin A, D, E, dan K.

Jadi, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi nutrisi tertentu bisa mempertahankan tingkat nutrisinya setelah melalui proses pengalengan.

Mengutip Eat This, ahli diet Arielle Kestenbaum mengatakan bahwa apa yang membedakan makanan kalengan dengan yang segar terkait nilai gizinya adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan kaleng untuk meningatkan rasa.

“Sejauh ini, tidak ada perbedaan nyata yang diketahui dalam nilai gizi buah-buahan dan sayuran kalengan versus buah-buahan segar,” kata Kestenbaum.

“Penting untuk mencari opsi yang sodiumnya lebih rendah atau tanpa sodium,” lanjutnya.

“Jika itu bukan pilihan, cobalah membilas sayuran dengan baik sebelum dikonsumsi,” imbuhnya.

Jika mengkonsumsi makanan kalengan tidak bisa dihindari, Kestenbaum menunjukkan bahwa buah-buahan atau sayuran berada dalam kondisi paling bergizi saat kaleng pertama kali dibuka.

Jadi, dia menyarankan untuk kita perlu memakannya secepat mungkin untuk memastikan semua nutrisi tidak hilang atau terkontaminasi sata kita makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Alasan #Makanan #Kaleng #Dianggap #Kurang #Sehat #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Dampak buruk makanan kalengmakananmakanan kalengmakanan kaleng dianggap kurang sehatmakanan kaleng kurang sehat
ShareTweetSend

Related Posts

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

by bisnis
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Kista adalah suatu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Kista sendiri merupakan daging tumbuh di bagian tubuh...

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

3 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Praktis dengan Latihan Duduk

by bisnis
January 29, 2023
0

KOMPAS.com - Jarang berolahraga dan terlalu lama duduk ketika bekerja bisa membuat badan terasa kaku dan bisa meningkatkan risiko penyakit...

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

Cara Mencegah Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

by bisnis
January 27, 2023
0

KOMPAS.com - Ada sejumlah cara yang harus Anda perhatikan saat mengkonsumsi makanan dengan nitrogen cair. Sejumlah kasus telah terjadi di...

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

Apakah Boleh Keramas saat Demam?

by bisnis
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Ketika demam, tubuh biasanya mengeluarkan banyak keringat sehingga sekujur tubuh rasanya lembap dan tidak nyaman. Kondisi ini acapkali...

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

by bisnis
January 24, 2023
0

KOMPAS.com - Orang yang sedang diet atau menerapkan pola hidup sehat tetap membutuhkan asupan lemak untuk menunjang gizi dan kesehatannya....

Next Post
Mengintip Keunggulan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G yang Baru Saja Meluncur di Indonesia

Mengintip Keunggulan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G yang Baru Saja Meluncur di Indonesia

Hasil PSM Vs Borneo FC 0-1, Tandukan Roket Beri Pesut Etam 3 Poin Penuh

Hasil PSM Vs Borneo FC 0-1, Tandukan Roket Beri Pesut Etam 3 Poin Penuh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

kendala di sektor industri

Kendala dan Kontribusi di Sektor Industri

March 12, 2021
target pemain industri nikel

Target ke Depan Pemain Industri Nikel

May 6, 2021
Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
PT IMIP Apresiasi SDC/Palu Poso

PT IMIP Apresiasi SDC yang Berhasil Jaga Lingkungan Pesisir Morowali

October 9, 2021
PT Bintang Delapan raih Penghargaan Subroto/Dok. ist

Berhasil Jadi Juara 1 di Bidang PNPB Mineral dan Batubara, PT Bintang Delapan Mineral Raih Penghargaan Subroto

September 29, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In