Tak Terbiasa, Emir Mahira Sulit Bangun Chemistry dengan Zee JKT48

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Emir Mahira tak memungkiri ada kesulitan membangun chemistry dengan Zee JKT48 saat proses produksi Kalian Pantas Mati.

Sebab, Emir mengatakan bahwa ia dan Zee memiliki kebiasaan yang berbeda.

“(Sama) Zee kan belum pernah satu project. Hitungannya akting dengan lawan main yang berbeda,” ujar Emir saat ditemui di kawasan Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).

Hal senada disampaikan Zee. Apalagi ini proyek akting pertama Zee.

“Biasanya kan di JKT48 kan sama cewek-cewek saja,” tutur Zee, dalam kesempatan yang sama

“Susah banget, beneran. Mungkin karena aku yang enggak biasa saja sih, bukan susah, karena aku tidak terbiasa. Jadi, dari diri aku masih ada penolakan-penolakan. Misalkan ada scene yang harusnya dekat, tapi aku kayak (menjauh),” ucap Zee melanjutkan.

Walau begitu, baik Zee maupun Emir kerap kali bertemu untuk mencairkan suasana.

Di sela-sela kegiatan, Zee dan Emir juga menyempatkan mengobrol agar bisa mengenal lebih jauh satu sama lain.

Film Kalian Pantas Mati karya sutradara Ginanti Rona siap hadir di seluruh bioskop Indonesia pada 13 Oktober 2022.

Film karya rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource ini merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul Mourning Grave (2004), yang dibintangi Ha-neul Kang, Kim So-eun, dan Kim Jung-tae.

Dalam versi Indonesia, film besutan sutradara Ginanti Rona ini menggandeng deretan aktor.

Mereka adalah Emir Mahira, Zee JKT 48, Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelcy Clarissa, Gaby Warouw, Neysa Chandria, Iszur Muchtar, Randhika Djamil, Ariyo Wahab, dan Jenny Zhang.

Film ini mengisahkan tentang Rakka (Emir Mahira) yang merupakan remaja laki-laki yang memiliki kemampuan indigo. Ia mampu berkomunikasi dengan roh orang yang sudah tiada.

Kendati begitu, kemampuan Rakka justru dijadikan perundungan teman-temannya. Rakka akhirnya memutuskan pindah sekolah dari Jakarta ke Bogor.

Di Bogor, Rakka harus berhadapan dengan sosok arwah jahat.

Beberapa teman sekolah Rakka menghilang karena ulah arwah tersebut.

Rakka terpaksa menggunakan kemampuannya untuk mencari tahu alasan di balik teror arwah yang penuh dendam ini.

Di saat yang bersamaan, Rakka bertekad membantu sosok hantu bernama Dini untuk mengembalikan ingatannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.