Sinopsis Prime Suspect: Tennison, Detektif Wanita Lawan Diskriminasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Prime Suspect: Tennison atau Prime Suspect 1973 merupakan serial Inggris yang dirilis di ITV pada 2017.

Karya sutradara David Caffrey ini adalah prekuel dari serial kriminal populer, Prime Suspect, buatan Lynda La Plante yang pertama kali ditayangkan pada 1991.

Dalam Prime Suspect: Tennison, tokoh fiksi Jane Tennison tak lagi diperankan Helen Mirren, melainkan dipercayakan pada aktris cantik Stefanie Martini.

Sepanjang enam episode, kisah Prime Suspect: Tennison berlatar di Hackney.

Pada 1973, diceritakan Jane Tennison masih berusia 22 tahun dan baru memulai kariernya sebagai seorang polisi.

Kala itu, kepolisian masih didominasi polisi pria.

Bisa ditebak, perjalanan Tennison sebagai seorang wanita di kepolisian pun tak mudah.

Selain menemui banyak masalah terkait kasus yang ditanganinya, ia juga harus menghadapi diskriminasi dari rekan-rekannya.

Tak hanya itu, keluarganya sendiri pun tak mendukung pilihan kariernya.

Di bawah bimbingan DI Len Bradfield (Sam Reid), Tennison yang masih sangat naif dan tak berpengalaman, membantu menyelidiki pembunuhan gadis muda bernama Julie-Ann Collins.

Untuk membuktikan dedikasinya, Tennison bahkan rela bekerja hingga larut malam.

Penyelidikan awal mengarah pada pacar Collins, Eddie Phillips, yang tak memiliki alibi saat pembunuhan terjadi.

Sementara itu, penjahat bernama Clifford Bentley (Alun Armstrong) baru saja dibebaskan dari penjara.

Ia langsung merencanakan perampokan bank bersama keluarganya.

Saat Tennison semakin mendalami kasus pembunuhan Collins, petunjuk baru yang ia dapatkan mengarah pada Bentley.

Apakah Bentley adalah pembunuh yang sedang dicari Tennison?

Saksikan kisah selengkapnya dalam serial Prime Suspect: Tennison di Mola TV.