JAKARTA, KOMPAS.com– Artis Roro Fitria mengaku mendapat kekerasan verbal dari suaminya, Andre Irawan, selama menikah.
Dari kekerasan verbal itu yang menjadi salah satu alasan Roro Fitria melayangkan gugatan cerai terhadap Andre Irawan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan baru-baru ini.
“Sepanjang pernikahan (adanya kekerasan verbal)” ujar Roro Fitria saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).
“Kalau kekerasan akan kami ungkap di Pengadilan, tapi yang pasti bisa dibaca dalam gugatan ada kekerasan verbal,” ucap Asgar Sjarfi, selaku kuasa hukum Roro Fitria.
Dari kekerasan verbal itu yang juga membuat Roro Fitria mengalami trauma hingga takut bertemu dengan Andre Irawan.
“Klien kami sangat traumatik sampai bertemu saja takut. Sangat luar biasa kayak ada fobia,” tutur Monny Aryadi, kuasa hukum Roro lainnya.
Namun pihak Roro belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kekerasan verbal yang dialami.
“Adalah tapi belum bisa saya sampaikan, kami mohon mengerti juga,” tambahnya.
Sebagai informasi, gugatan Roro Fitria terhadap Andre Irawan terdaftar dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS.
Dalam gugatan tersebut terlihat, Roro Fitria sebagai penggugat dan Andre Irawan sebagai tergugat.
Sementara itu, Andre Irawan membantah adanya kekerasan.
Andre mengaku bingung dengan gugatan cerai yang dilayangkan Roro Fitria.
Menurut Andre, tidak ada konflik rumah tangga dengan Roro.
Sebagai informasi, Roro Fitria dan Andre Irawan menikah pada 21 Desember 2021.
Roro Fitria dan Andre Irawan dikaruniai seorang anak laki-laki yang lahir pada 26 Agustus 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Roro #Fitria #Takut #Bertemu #Suaminya #karena #Alami #Kekerasan #Verbal #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli