JAKARTA, KOMPAS.com – Pengusaha Putra Siregar menceritakan bagaimana reaksi masyarakat usai dirinya terseret kasus pengeroyokan.
Saat penyampaian pembelaan dalam sidang tuntutan, Putra Siregar mengatakan bahwa tidak terkira betapa pedihnya mendapatkan hukuman yang dijalani saat ini.
“Bagaimana media mulai dari perlakuan yang mencemooh harkat martabat saya seolah-olah saya telah berbuat sesuatu yang tidak bermoral,” kata Putra Siregar usai putusan tuntutan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
Putra Siregar mengatakan, semua orang seakan dipaksa untuk mengetahui kasus pemukulan yang bahkan korbannya tidak hadir di muka persidangan.
Menurut istri Septia Yetri itu, tak ada satupun orang yang pantas merasakan apa yang dia rasakan saat ini.
“Siapa pun anak bangsa negeri ini tidak pantas merasakan apa yang saya rasakan, pembunuhan karakter kepada diri saya,” ujar Putra Siregar.
Putra Siregar dan Rico Valentino Dituntut 10 Bulan Penjara
“Dan keluarga saya bergulir begitu liar akibat fitnah yang jauh dari fakta dari materi persidangan,” sambungnya.
Putra Siregar akui pemberitaan mengenai dirinya cukup membuat frustasi dan depresi.
“Tapi Alhamdulillah kalimat pedoman ayat-ayat suci Al Quran telah membimbing menguatkan jiwa saya bahwa segala hal tidak lah penting di mata manusia, dunia hanya sementara akhirat selamanya,” imbuhnya.
Bantahan Putra Siregar dan Pengakuan Rico Valentino di Sidang Perkara Penganiayaan
Sebagaimana diketahui, dalam sidang beragendakan tuntutan, Putra Siregar dan Rico Valentino dituntut hukuman 10 bulan penjara, dikurangi masa hukuman yang telah mereka jalani.
Sebelumnya diberitakan, kasus pengeroyokan Putra dan Rico terhadap MNA atau N terjadi di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.
Peristiwa penganiayaan ini berawal saat selebgram Chika Chandrika yang berada di kafe bersama Putra dan Rico mendatangi meja Nur Alamsyah.
Bantah Pukul, Putra Siregar Sebut Hanya Ayunkan Tangan dalam Kasus Dugaan Penganiayaan
Berdasarkan rekaman kamera pengawas di kafe tersebut, tidak lama Rico tampak menyusul Chika ke meja MNA dan terjadilah pemukulan terhadap korban.
Putra Siregar juga diduga mendorong hingga menendang korban.
Setelah peristiwa tersebut, Nur Alamsyah tak langsung melapor ke polisi dengan alasan memberikan waktu kepada Putra dan Rico untuk meminta maaf.
Namun, permintaan maaf tidak juga dilakukan Putra dan Rico.
Korban pun melaporkan Putra Siregar dan Rico Valentino atas dugaan pengeroyokan sekitar dua minggu setelah kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Putra #Siregar #Seolaholah #Saya #Berbuat #Sesuatu #yang #Tidak #Bermoral #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli