Jadi Juri Pencarian Bakat, Andien Kenang Masa Lalu Halaman all

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Andien ikut ambil bagian dalam ajang pencarian bakat Pop Academy yang digelar Indosiar.

Andien menjadi satu dari 12 musisi ternama yang duduk di kursi penjurian.

Pelantun tembang “Jendela Waktu” itu bercerita, melihat perjuangan para kontestan membuat Andien mengenang pengalamannya saat mengikuti festival musik pada usia remaja.

“Ini sebuah kehormatan sekali, terima kasih dan sepanjang proses penjurian kemarin itu sebenarnya aku benar-benar seperti reminiscing (mengenang) banyak hal gitu,” kata Andien dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/10/2020).

Karena ia bertemu dengan anak-anak usia 14-16 tahun yang punya semangat luar biasa, Andien menjadi teringat zaman dulu.

“Gimana rasa deg-degan ini berada di atas panggung, rasa adrenalinnya hafal enggak lagunya, ketemu dengan dewan juri yang segitu banyaknya,” ucap ibu dua anak ini.

Menurut Andien, ajang pencarian bakat akan membentuk karakter para kontestan menjadi lebih kuat untuk siap bersaing di industri musik Tanah Air.

“Aku rasa hanya dengan melalui festival-festival dan ajang pencarian yang seperti ini mental kita ini itu benar-benar bisa ditempa,” tutur Andien.

“Ini jadi proses pendewasaan untuk pematangan diri kita sebagai seorang penyanyi itu benar-benar dipoles banget gitu,” sambungnya.

Selain Andien, deretan musisi yang juga menjadi juri, antara lain Armand Maulana, Ruth Sahanaya, Bebi Romeo, Melly Goeslaw, Giring Ganesha, Pinkan Mambo, Ariel NOAH, Anji, Rizky Febian, dan Soimah.

Bahkan Agnez Mo juga akan menilai langsung para akademia di Grand Final Concert dan Result Show Concert Pop Academy.

Setiap episode, empat juri nantinya secara bergantian menilai para kontestan setiap harinya.

Ada 40 Academia yang telah berhasil terpilih dari audisi yang dilakukan secara virtual di seluruh kota di Indonesia.

Pertarungan sengit kompetisi ini akan resmi berlangsung mulai 12 Oktober 2020 lewat babak Pop Academy Top 40.

Acara itu akan dipandu oleh Raffi Ahmad, Gilang Dirga, Mario Pratama (Mario), Narendra Pawaka (Eda), serta Rizky Billar.