KOMPAS.com – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan Kylian Mbappe. Sikap ini muncul untuk menepis spekulasi soal masa depan sang penyerang.
Nama Kylian Mbappe jadi perbincangan hangat menjelang akhir musim 2021-22 ini. Sebab, kontrak pemain 23 tahun tersebut bersama Paris Saint-Germain (PSG) habis pada 30 Juni 2022.
Hingga kini, Mbappe belum menunjukkan sinyal memperbarui kontraknya di Parc des Princes. Alhasil, mantan pemain AS Monaco tersebut dikabarkan bakal pergi secara gratis.
Real Madrid menjadi tim yang berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan penyerang internasional Perancis itu.
Namun PSG tetap berusaha keras mempertahankan Mbappe. Pochettino termasuk orang yang tak ingin kehilangan pemain andalannya tersebut.
“Mbappe milik kami dan kami berharap dia akan tetap di sini dalam waktu yang lama,” ujar Pochettino seperti dilaporkan EFE lewat Mundo Deportivo.
“Saya memahami media membutuhkan kabar tentang salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi dia milik kami dan semoga dia akan tetap dalam jangka waktu yang lama.”
“Dia sudah menyatakan bukan saatnya membuat keputusan, jadi mari kita tunggu pernyataannya.”
“Hal-hal lain hanyalah dugaan dan tebakan yang mungkin sangat jauh dari kenyataan.”
Mbappe menjadi bintang PSG ketika menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions bulan lalu.
Ketika laga akan berakhir imbang tanpa gol, dia menjebol gawang Real Madrid pada pengujung pertandingan.
Alhasil, PSG punya modal kemenangan 1-0 untuk menghadapi pertandingan leg kedua pada pekan ini. PSG akan tandang ke Santiago Bernabeu, Selasa (9/3/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Namun menjelang laga krusial tersebut, kondisi Mbappe justru mengkhawatirkan. Dia mendapat tekel cukup keras dari rekan setim saat sesi latihan.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi apakah Mbappe akan bergabung dengan skuad untuk pergi ke Madrid. Pochettino masih melihat kondisi hingga menit terakhir.
PSG berpeluang besar menuju perempat final Liga Champions 2021-22. Mereka cukup membutuhkan hasil imbang di Bernabeu.
Akan tetapi jika kalah dengan selisih satu gol, laga akan berlanjut ke perpanjangan waktu, bahkan hingga adu penalti jika agregat tetap imbang.
Sebab, mulai musim ini, kompetisi Eropa tak menggunakan sistem gol tandang-kandang. Dengan demikian, hanya agregat kemenangan yang memastikan sebuah tim lolos.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Pochettino #Tegaskan #Kylian #Mbappe #Akan #Tetap #PSG #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli